Lompat ke isi

Karang gigi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Abang Jago (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5: Baris 5:


Pada dasarnya, gigi mempunyai kemampuan untuk membersihkan melalui air liur, tetapi pada gigi yang terlalu banyak karang giginya dapat menyebabkan kemampuan ini menurun. Karena kemampuan tersebut menurun, maka bakteri akan lebih mudah menempel pada gigi dan pada akhirnya akan menyebabkan karies gigi (gigi berlubang) yang berujung pada kerusakan gigi.
Pada dasarnya, gigi mempunyai kemampuan untuk membersihkan melalui air liur, tetapi pada gigi yang terlalu banyak karang giginya dapat menyebabkan kemampuan ini menurun. Karena kemampuan tersebut menurun, maka bakteri akan lebih mudah menempel pada gigi dan pada akhirnya akan menyebabkan karies gigi (gigi berlubang) yang berujung pada kerusakan gigi.

Karang gigi juga disebabkan oleh kebiasaan mengunyah makanan satu sisi sehingga sisa makanan tersimpan di sela-sela gigi dan menyebabkan kalkulus gigi.


Karang gigi bisa dibersihkan dengan alat yang disebut [[skeler periodontal]]. Proses membersihkan dengan skeler ini dinamakan [[penskeleran dan penanaman akar|penskeleran gigi]] yang biasanya dilakukan oleh [[dokter gigi]].
Karang gigi bisa dibersihkan dengan alat yang disebut [[skeler periodontal]]. Proses membersihkan dengan skeler ini dinamakan [[penskeleran dan penanaman akar|penskeleran gigi]] yang biasanya dilakukan oleh [[dokter gigi]].

Revisi per 26 Februari 2023 11.27

Karang gigi yang terlihat di bagian belakang gigi
Karang gigi pada gambar sinar-X

Karang gigi atau kalkulus gigi adalah timbunan plak gigi yang mengeras dan tumbuh sedikit demi sedikit. Awalnya, plak gigi terbentuk ketika bakteri dalam mulut bercampur dengan protein dan sisa-sisa makanan. Biasanya plak gigi timbul karena sikat gigi yang kurang bersih. Jika tidak dibersihkan, maka plak tersebut dapat menyebabkan karang gigi.[1]

Pada dasarnya, gigi mempunyai kemampuan untuk membersihkan melalui air liur, tetapi pada gigi yang terlalu banyak karang giginya dapat menyebabkan kemampuan ini menurun. Karena kemampuan tersebut menurun, maka bakteri akan lebih mudah menempel pada gigi dan pada akhirnya akan menyebabkan karies gigi (gigi berlubang) yang berujung pada kerusakan gigi.

Karang gigi juga disebabkan oleh kebiasaan mengunyah makanan satu sisi sehingga sisa makanan tersimpan di sela-sela gigi dan menyebabkan kalkulus gigi.

Karang gigi bisa dibersihkan dengan alat yang disebut skeler periodontal. Proses membersihkan dengan skeler ini dinamakan penskeleran gigi yang biasanya dilakukan oleh dokter gigi.

Karang gigi dapat menyebabkan gigi goyang dan mudah tanggal karena penurunan gusi, gusi bengkak, gusi berdarah terutama saat menyikat gigi, halitosis (bau mulut) dan dapat menyebabkan gigi berlubang.

Catatan kaki

  1. ^ "Apa Saja Efek Karang Gigi dan Cara Mencegahnya?". Alodokter (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-09-30.