Lompat ke isi

Fobos (mitologi): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2: Baris 2:


[[Berkas:Gigantomachy Staatliche Antikensammlungen 1553.jpg|250px|ka|jmpl|Fobos dan [[Ares]] di kereta perang Ares.]]
[[Berkas:Gigantomachy Staatliche Antikensammlungen 1553.jpg|250px|ka|jmpl|Fobos dan [[Ares]] di kereta perang Ares.]]
Dalam [[mitologi Yunani]], '''Fobos''' ({{lang-el|Φόβος}}) adalah dewa dari teror dan horor. Dia adalah anak dari [[Ares]] dan [[Afrodit]]. Dia selalu menemani ayahnya pergi berperang bersama saudaranya, [[Deimos (mitologi)|Deimos]], dewi [[Enyo]], dan para pengawal ayahnya. Timor adalah padanannya dalam [[mitologi Romawi]].
Dalam [[mitologi Yunani]], '''Fobos''' ({{lang-el|Φόβος}}) adalah dewa dari ketakutan dan horor. Dia adalah anak dari [[Ares]] dan [[Afrodit]]. Dia selalu menemani ayahnya pergi berperang bersama saudaranya, [[Deimos (mitologi)|Deimos]], dewi [[Enyo]], dan para pengawal ayahnya. Timor adalah padanannya dalam [[mitologi Romawi]].


== Silsilah ==
== Silsilah ==

Revisi per 7 Maret 2023 01.11

Fobos dan Ares di kereta perang Ares.

Dalam mitologi Yunani, Fobos (bahasa Yunani: Φόβος) adalah dewa dari ketakutan dan horor. Dia adalah anak dari Ares dan Afrodit. Dia selalu menemani ayahnya pergi berperang bersama saudaranya, Deimos, dewi Enyo, dan para pengawal ayahnya. Timor adalah padanannya dalam mitologi Romawi.

Silsilah

Fobos adalah putra Afrodit dan Ares. Ini bisa dilihat di Theogonia karya Hesiod. Silsilah Fobos bisa dilihat di bawah:

Nama Hubungan
Dione Nenek (ibu Afrodit)
Zeus Kakek (di kedua pihak)
Hera Nenek (ibu Ares)
Ares Ayah
Afrodit Ibu
Deimos Saudara kembar
Anteros Saudara
Harmonia Saudari
Himeros Saudara
Enyo Bibi

Pemujaan

Oreang-orang yang menyembah Fobos biasanya meembuat pengorbanan berdarah atas nama sang dewa. Dalam drama "Tujuh Melawan Thebes" karya Aiskhilos, tujuh prajurit menyembelih seekor banteng di atas perisai hitam dan mereka menyentuh darah tersebut dengan tangan mereka sambil bersumpah demi nama Fobos.

Prajurit dan pahlawan yang menyembah Fobos di antaranya adalah Herakles dan Agamemnon, mereka memiliki perisai bergambar Fobos.

Aleksander Agung juga memberikan persembahan untuk Fobos pada malam sebelum Pertempuran Gaugamela.

Penggambaran

Hesiodos menggambarkan Fobos di perisai Herakles sebagai dewa yang memiliki mata api, bertaring, dan menakutkan. Sementara Fobos di perisai Agamemnon digambarkan oleh Pausanias dalam Hellados Periegesis, dia menyatakan bahwa Fobos memiliki kepala singa.

Dalam dunia modern

Astronom Amerika, Asaph Hall, menamai salah satu satelit Mars dengan nama Phobos pada tahun 1877.

Dalam psikologi, istilah fobia berasal dari nama Fobos

Referensi