Fobos (mitologi)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Fobos dan Ares di kereta perang Ares.

Dalam mitologi Yunani, Fobos (Yunani: Φόβος) adalah dewa dari keteroran dan horor. Dia adalah anak dari Ares dan Afrodit. Dia selalu menemani ayahnya pergi berperang bersama saudaranya, Deimos, dewi Enyo, dan para pengawal ayahnya. Fobos tidak mempunyai tugas besar lain selain menjadi pembantu ayahnya.[1]

Silsilah[sunting | sunting sumber]

Fobos adalah putra Afrodit dan Ares. Ini bisa dilihat di Theogonia karya Hesiod. Silsilah Fobos bisa dilihat di bawah:

Nama Hubungan
Dione Nenek (ibu Afrodit)
Zeus Kakek (di kedua pihak)
Hera Nenek (ibu Ares)
Ares Ayah
Afrodit Ibu
Deimos Saudara kembar
Anteros Saudara
Harmonia Saudari
Himeros Saudara
Enyo Bibi

Pemujaan[sunting | sunting sumber]

Oreang-orang yang menyembah Fobos biasanya meembuat pengorbanan berdarah atas nama sang dewa. Dalam drama "Tujuh Melawan Thebes" karya Aiskhilos, tujuh prajurit menyembelih seekor banteng di atas perisai hitam dan mereka menyentuh darah tersebut dengan tangan mereka sambil bersumpah demi nama Fobos.

Prajurit dan pahlawan yang menyembah Fobos di antaranya adalah Herakles dan Agamemnon, mereka memiliki perisai bergambar Fobos.

Aleksander Agung juga memberikan persembahan untuk Fobos pada malam sebelum Pertempuran Gaugamela.

Penggambaran[sunting | sunting sumber]

Hesiodos menggambarkan Fobos di perisai Herakles sebagai dewa yang memiliki mata api, bertaring, dan menakutkan. Sementara Fobos di perisai Agamemnon digambarkan oleh Pausanias dalam Hellados Periegesis, dia menyatakan bahwa Fobos memiliki kepala singa.

Dalam dunia modern[sunting | sunting sumber]

Astronom Amerika, Asaph Hall, menamai salah satu satelit Mars dengan nama Phobos pada tahun 1877.

Dalam psikologi, istilah fobia berasal dari nama Fobos

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Hesiod, Theogony 933 Diarsipkan 2021-10-28 di Wayback Machine.