Lompat ke isi

Pemilihan umum Wali Kota Bogor 2018: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k pembersihan kosmetika dasar
HclUSA (bicara | kontrib)
Perubahan dari Lambang ke Bendera
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Election
{{Infobox Election
| election_name = Pemilihan umum Wali Kota Bogor 2018
| election_name = Pemilihan umum Wali Kota Bogor 2018
| flag_image = Emblem of Bogor.svg
| flag_image = [[File:City Flag of Bogor.svg|border|75px]]
| type = presiden
| type = presiden
| previous_election = Pemilihan umum Wali Kota Bogor 2013
| previous_election = Pemilihan umum Wali Kota Bogor 2013

Revisi per 7 Maret 2023 12.59

Pemilihan umum Wali Kota Bogor 2018
27 Juni 2018
Kandidat
 
Calon Achmad Ru'yat Edgar Suratman Bima Arya Sugiarto
Partai PPP Independen PAN
Wakil Zaenul Mutaqin Sefwelly G. Djoyodiningrat Dedie Rachim
Suara rakyat 153.407 61.871 215.078
Persentase 29,40% 11,85% 43,64%
 
Calon Dadang Iskandar Danubrata
Partai PDI-P
Wakil Sugeng Teguh Santoso
Suara rakyat 63.335
Persentase 12,13%
Peta persebaran suara
Letak Kota Bogor di Provinsi Jawa Barat
Wali kota petahana
Bima Arya Sugiarto

Partai Amanat Nasional

Wali kota terpilih

Bima Arya Sugiarto
Partai Amanat Nasional

Pemilihan umum Wali Kota Bogor 2018 (selanjutnya disebut Pilwalkot Bogor 2018) akan dilaksanakan pada Juni 2018, mengikuti jadwal pilkada serentak gelombang ketiga oleh KPU untuk menentukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor periode 2018–2023. Ini merupakan pemilihan kepada daerah ketiga di Bogor yang dilakukan secara langsung menggunakan sistem pencoblosan.

Pemilihan kali ini akan digelar bersamaan dengan pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Kandidat

KPUD Kota Bogor telah menetapkan empat pasang kandidat peserta Pilwalkot Bogor 2018.[1] Pada 13 Februari lalu, KPUD telah mengundi nomor urut peserta Pilwalkot Bogor.[2]

Nomor
Urut
Pasangan Calon Partai Politik Pendukung
1. Achmad Ru'yat Zaenul Mutaqin Gerindra
PKS
PPP
2. Edgar Suratman Sefwelly Gynanjar Djoyodiningrat Independen
3. Bima Arya Sugiarto Dedie A. Rachim Demokrat
Hanura
NasDem
PAN
Golkar
4. Dadang Iskandar Danubrata Sugeng Teguh Santoso PKB
PDI-P

Rujukan