Lompat ke isi

Kartun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan
Baris 1: Baris 1:
{{Other uses}}
{{pp|small=yes}}
{{sprotect|small=yes}}
{{short description|Jenis seni rupa dua dimensi}}


[[Berkas:Rex Barber - Peppermint Grove Beach cartoon.png|jmpl|Contoh sebuah kartun buatan kartunis Australia]]
[[Berkas:Rex Barber - Peppermint Grove Beach cartoon.png|jmpl|Contoh sebuah kartun buatan kartunis Australia]]


'''Kartun''' adalah jenis [[seni rupa]] yang biasanya digambar, sering kali [[animasi]], dalam gaya [[Realisme (seni rupa)|tidak realistis]] atau semi-realistis. Arti khusus telah berkembang dari waktu ke waktu, tetapi penggunaan modern biasanya mengacu pada: gambar atau rangkaian gambar yang ditujukan untuk [[Satir (seni)|sindiran]], [[karikatur]], atau [[humor]]; atau gambar bergerak yang mengandalkan rangkaian ilustrasi untuk animasinya. Seseorang yang membuat kartun dalam pengertian pertama disebut ''[[kartunis]]'',<ref>[[Kamus Webster|Kamus Merriam-Webster]].</ref> dan dalam pengertian kedua biasanya disebut ''[[Animator|pembuat animasi]]''.
'''Kartun''' adalah [[gambar]] dengan penampilan [[humor|lucu]] yang mempresentasikan suatu peristiwa atau keadaan yang sedang berlaku.<ref name=suprana>{{citation

|title=Naskah-Naskah Kompas Jaya Suprana
Konsep ini berasal dari [[Abad Pertengahan]], dan pertama kali mendeskripsikan gambar persiapan untuk sebuah karya seni, seperti lukisan, [[fresko]], [[dewangga|permadani]], atau [[kaca patri]] jendela. Pada abad ke-19, dimulai pada majalah ''Punch magazine'' pada tahun 1843, kartun mulai merujuk - ironisnya pada awalnya - ke karya seni lucu di majalah dan surat kabar. Kemudian itu juga digunakan untuk [[Kartun editorial|kartun politik]] dan [[komik setrip]]. Ketika media berkembang, pada awal abad ke-20, itu mulai merujuk pada animasi film yang menyerupai kartun cetak.<ref name=Becker>{{harvnb|Becker|1959}}</ref>
|first1=J.

|last1=Suprana
|publisher=Elex Media Komputindo
|location=Jakarta
|year=2009
|pages=12–14
}} ({{google books with page|EMQ-K6qcjEEC|lihat|12|kartun}})
</ref> Orang yang membuat kartun disebut '''kartunis'''. Beberapa jenis gambar kartun yang dikenal saat ini ialah kartun editorial, ''gag cartoon'', dan [[strip komik]].<ref name=nurhadiat>{{citation
|title=Pendidikan Seni Rupa SMP 1
|first1=D.
|last1=Nurhadiat
|publisher=Grasindo
|location=Jakarta
|year=2004
|pages=55
}} ({{google books with page|1j9Nz5SnAtgC|lihat|55|kartun}})</ref><ref name=dummies>{{citation
|title=Drawing Cartoons & Comics for Dummies
|first1=B.
|last1=Fairrington
|publisher=Wiley Publishing
|location=Hoboken, NJ
|year=2009
|pages=8
}} ({{google books with page|HPkwoHYCCQQC|lihat|8|comic+strips}})</ref> Kartun editorial atau kartun politis biasanya ditujukan untuk menyatakan pandangan politik atau sosial dengan cara [[satire|menyindir]]. Sementara itu, ''gag cartoon'' dimaksudkan untuk [[lelucon|melucu]] tanpa menyindir. [[Strip komik]] ialah gambar kartun dalam bentuk [[komik]] singkat. Kartun dapat pula digunakan sebagai [[ilustrasi]], misalnya dalam [[buku]], [[majalah]], atau [[kartu ucapan]].<ref name=bohl>{{citation
|title=Guide to Cartooning
|first1=A.
|last1=Bohl
|publisher=Pelican Publishing Company
|location=Gretna, LA
|year=1997
|pages=10–12
}} ({{google books with page|xz4QUwcPp_8C|lihat|10|greeting+card+illustration}})</ref> Selain itu, kartun juga berkembang dalam media lainnya, yaitu [[film]], dan dikenal sebagai [[animasi]]. jadi bisa disebut juga film kartun sama dengan animasi


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 16 Maret 2023 04.40


Contoh sebuah kartun buatan kartunis Australia

Kartun adalah jenis seni rupa yang biasanya digambar, sering kali animasi, dalam gaya tidak realistis atau semi-realistis. Arti khusus telah berkembang dari waktu ke waktu, tetapi penggunaan modern biasanya mengacu pada: gambar atau rangkaian gambar yang ditujukan untuk sindiran, karikatur, atau humor; atau gambar bergerak yang mengandalkan rangkaian ilustrasi untuk animasinya. Seseorang yang membuat kartun dalam pengertian pertama disebut kartunis,[1] dan dalam pengertian kedua biasanya disebut pembuat animasi.

Konsep ini berasal dari Abad Pertengahan, dan pertama kali mendeskripsikan gambar persiapan untuk sebuah karya seni, seperti lukisan, fresko, permadani, atau kaca patri jendela. Pada abad ke-19, dimulai pada majalah Punch magazine pada tahun 1843, kartun mulai merujuk - ironisnya pada awalnya - ke karya seni lucu di majalah dan surat kabar. Kemudian itu juga digunakan untuk kartun politik dan komik setrip. Ketika media berkembang, pada awal abad ke-20, itu mulai merujuk pada animasi film yang menyerupai kartun cetak.[2]


Referensi