Lompat ke isi

Kabupaten Madiun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Al Ichsan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Al Ichsan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 45: Baris 45:
| sekretaris daerah = Tontro Pahlawanto.
| sekretaris daerah = Tontro Pahlawanto.
| ketua DPRD = Ferry Sudarsono
| ketua DPRD = Ferry Sudarsono
| kadisdikbud = Dra Siti Zubaidah MH
| kadisdikbud = Siti Zubaidah
| slogan = Kampung Pesilat
| slogan = Kampung Pesilat
| bahasa = [[Bahasa Jawa Mataraman|Jawa Mataraman]], [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| bahasa = [[Bahasa Jawa Mataraman|Jawa Mataraman]], [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]

Revisi per 16 Maret 2023 12.44

Kabupaten Madiun
Transkripsi bahasa daerah
 • Hanacarakaꦩꦝꦶꦪꦸꦤ꧀
 • Pegonمادييون
 • Alfabet bahasa JawaMadhiyun
 • Hanzi茉莉芬
Salah satu lahan terasering di kaki Gunung Wilis, Kresek, Wungu, Madiun.
Salah satu lahan terasering di kaki Gunung Wilis, Kresek, Wungu, Madiun.
Lambang resmi Kabupaten Madiun
Julukan: 
Kampung Pesilat
Motto: 
Ayo Apik Bareng
Peta
Peta
Kabupaten Madiun di Jawa
Kabupaten Madiun
Kabupaten Madiun
Peta
Kabupaten Madiun di Indonesia
Kabupaten Madiun
Kabupaten Madiun
Kabupaten Madiun (Indonesia)
Koordinat: 7°37′00″S 111°39′00″E / 7.61667°S 111.65°E / -7.61667; 111.65
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
Tanggal berdiri8 Agustus 1950
Dasar hukumUU No. 12 Tahun 1950
Hari jadi18 Juli 1568 (umur 456)
Ibu kotaKota Caruban[1]
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 15
  • Kelurahan: 8
  • Desa: 198
Pemerintahan
 • BupatiH. Ahmad Dawami, S.Sos.
 • Wakil BupatiH. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak.
 • Sekretaris DaerahTontro Pahlawanto.
 • Ketua DPRDFerry Sudarsono
Luas
 • Total1.137 km2 (439 sq mi)
Populasi
 • Total757,665
 • Kepadatan666/km2 (1,720/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 99,03%
Kristen 0,95%
Protestan 0,77%
Katolik 0,18%
Buddha 0,008%
Hindu 0,005%
Konghucu 0,001%
 • BahasaJawa Mataraman, Indonesia
 • IPMKenaikan 0.724 (2022)
Tinggi[2]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
Kode BPS
3519 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0351
Pelat kendaraan
  • AE xxxx E*/F*/G*/H*/I*
  • AE xxxx A*/B*/C*/D* (Jiwan dan Sawahan)
Kode Kemendagri35.19 Edit nilai pada Wikidata
DAURp.734.152.390.000
Flora resmiJeruk nambangan
Fauna resmiJalak putih
Situs webwww.madiunkab.go.id
Tugu Selamat Datang Kota Caruban

Kabupaten Madiun (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦩꦝꦶꦪꦸꦤ꧀ Pegon: مادييون, translit. Madhiyun) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro di utara, Kabupaten Nganjuk di timur, Kabupaten Ponorogo di selatan, serta Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Ngawi di barat. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Caruban sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2019. Sebagian gedung-gedung pemerintahan sudah berada di wilayah Kota Caruban yang merupakan bagian dari Kecamatan Mejayan. Gedung pemerintahan lain telah dipindah secara bertahap dari Kota Madiun ke Kota Caruban sejak 2011.

Kabupaten Madiun dilintasi jalur utama Surabaya-Yogyakarta dengan kode Jalan Nasional Rute 17 dari Kota Surabaya hingga Kecamatan Mejayan dan Jalan Nasional Rute 32 dari Kecamatan Mejayan hingga Kecamatan Madiun. Kabupaten ini juga dilintasi jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa Daerah Operasi VII Madiun. Kota-kota kecamatan yang cukup signifikan adalah Caruban, Saradan, Dolopo, Dagangan dan Balerejo.

Kabupaten Madiun terdiri atas 15 kecamatan, yang terbagi dalam 206 terdiri dari 198 desa dan 8 kelurahan. Dalam percakapan sehari-hari penduduk kabupaten Madiun menggunakan Bahasa Jawa dengan Dialek Madiun.

Sejarah

Kabupaten Madiun ditinjau dari pemerintahan yang sah, berdiri pada tanggal paro terang, bulan Muharam, tahun 1568 Masehi tepatnya jatuh hari Kamis Kliwon tanggal 18 Juli 1568 / Jumat Legi tanggal 15 Suro 1487 Be–Jawa Islam.

Berawal pada masa Kesultanan Demak, yang ditandai dengan perkawinan putra mahkota Demak Pangeran Surya Patiunus dengan Raden Ayu Retno Lembah putri dari Pangeran Adipati Gugur yang berkuasa di Ngurawan, Dolopo. Pusat pemerintahan dipindahkan dari Ngurawan ke desa Sogaten dengan nama baru Purabaya (sekarang Madiun). Pangeran Surya Patiunus menduduki kesultanan hingga tahun 1521 dan diteruskan oleh Kyai Rekso Gati. (Sogaten = tempat Rekso Gati)

Pangeran Timoer dilantik menjadi Bupati di Purabaya tanggal 18 Juli 1568 berpusat di desa Sogaten. Sejak saat itu secara yuridis formal Kabupaten Purabaya menjadi suatu wilayah pemerintahan di bawah seorang Bupati dan berakhirlah pemerintahan pengawasan di Purabaya yang dipegang oleh Kyai Rekso Gati atas nama Demak dari tahun 1518–1568.

Pada tahun 1575 pusat pemerintahan dipindahkan dari desa Sogaten ke desa Wonorejo atau Kuncen, Kota Madiun sampai tahun 1590.

Pada tahun 1686, kekuasaan pemerintahan Kabupaten Purabaya diserahkan oleh Bupati Pangeran Timur (Panembahan Rangga Jumena) kepada putrinya Raden Ayu Retno Dumilah. Bupati inilah selaku senopati manggalaning perang yang memimpin prajurit-prajurit Mancanegara Timur.

Pada tahun 1586 dan 1587 Mataram melakukan penyerangan ke Purbaya dengan Mataram menderita kekalahan berat. Pada tahun 1590, dengan berpura-pura menyatakan takluk, Mataram menyerang pusat istana Kabupaten Purbaya yang hanya dipertahankan oleh Raden Ayu Retno Djumilah dengan sejumlah kecil pengawalnya. Perang tanding terjadi antara Sutawidjaja dengan Raden Ayu Retno Djumilah dilakukan disekitar sendang di dekat istana Kabupaten Wonorejo (Madiun).

Pusaka Tundung Madiun berhasil direbut oleh Sutawidjaja dan melalui bujuk rayunya, Raden Ayu Retno Djumilah dipersunting oleh Sutawidjaja dan diboyong ke istana Mataram di Plered (Jogjakarta) sebagai peringatan penguasaan Mataram atas Purbaya tersebut maka pada hari Jumat Legi tanggal 16 November 1590 Masehi nama "Purbaya" diganti menjadi "Madiun".

Pemerintahan

Daftar Bupati

No Potret Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Ket. Wakil Bupati
1 P. Timoer 1568 1586 1
2 R.A. Retno Djumilah 1586 1590 2
3 R.M. Rangsang 1590 1591 3
4 R.M. Sumekar 1591 1595 4
5 R.M. Djulig Pringgolojo 1595 1601 5
6 R.M. Bagus Djunina Petak
Mangkunegoro I
1601 1613 6
7 R.M. Kenitren Mertolojo
Mangkunegoro II
1613 1645 7
8 P. Kyai Balitar Irodikromo
Mangkunegoro III
1645 1677 8
9 P. Tumenggung Balitar Tumapel 1677 1703 9
10 R.A. Puger 1703 1704 10
11 P. Harijo Balater 1704 1709 11
12 Tumenggung Surowidjojo 1709 1725 12
13 P. Adipati Mangkunegara VI yang kemudian salin asma Pangeran Mangkudipura I 1725 1755 13
14 R. Ronggo Prawirosentiko

(R.Ronggo Prawirodirdjo I)

1755 1784 14
15 R. Ronggo Mangundirdjo

(R.Ronggo Prawirodirdjo II)

1784 1797 15
16 P.R.R. Prawirodirdjo III 1797 1810 16
17 P. Dipokusumo 1810 1820 17
18 K.P.R.R. Ario Prawirodiningrat 1820 1861 18
19 R.M.T. Harijo Notodiningrat 1861 1869 19
20 R.M.T. Adipati Sosronagoro 1869 1879 20
21 R.M.T. Sosrodiningrat 1879 1885 21
22 R.A.H. Brotodiningrat 1885 1900 22
23 R.H.T. Kusnodiningrat 1900 1929 23
24 R.M.T.R. Kusnen 1929 1937 24
25 R.M.T.R. Kusnendar 1937 1954 25
26 R.M.H.T. Brotodiningrat 1954 1956 26
27 R. Sampurno 1956 1962 27
28 R. Kardiono
BA
1962 1965 28
29 Mas Soewandi 1965 1967 29
30 H.
Saleh Hassan
1967 1973 30
31 H.
Slamet Hardjoutomo
1973 1978 31
32 H.
Djajadi
1978 1983 32
33 Drs.
Bambang Koesbandono
1983 1988 33
34 Ir.
S. Kadiono
1988 1993 34
1993 1998 35
35 H.
KRH. Djunaedi Mahendra
SH, M.Si
1998 2003 36
2003 2008 37 H.
Muhtarom
S.Sos
36 H.
Muhtarom
S.Sos
23 Juli 2008 23 Juli 2013 38 [3] Drs. H.
Iswanto
M.Si
Soekardi
(Pelaksana Harian)
23 Juli 2013 3 Agustus 2013
(36) H.
Muhtarom
S.Sos
3 Agustus 2013 3 Agustus 2018 39 Drs. H.
Iswanto
M.Si
Boedi Prijo Soeprajitno
SH. M.Si
(Penjabat)
4 Agustus 2018 24 September 2018 [4]
37 Ahmad Dawami 24 September 2018 24 September 2023 40 [5] Hari Wuryanto
Ir.
Tontro Pahlawanto
(Penjabat)
24 September 2023 Petahana
Singkatan Nama Bangsawan
  • P. = Pangeran
  • P.R.R. = Pangeran Raden Ronggo
  • K.P.R.R. = Kanjeng Pangeran Raden Ronggo
  • R. = Raden
  • R.A. = Raden Ayu
  • R.M. = Raden Mas
  • R.A.H. = Raden Adipati Harijo
  • R.H.T. = Raden Hario Tumenggung
  • R.M.T = Raden Mas Tumenggung
  • R.M.T.R = Raden Mas Tumenggung Ronggo
  • R.M.H.T. = Raden Mas Harsojo Tumenggung


Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Madiun dalam empat periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2009–2014[6] 2014–2019[7] 2019–2024[8] 2024–2029[9]
PKB 9 Kenaikan 13 Penurunan 9 Penurunan 6
Gerindra (baru) 0 Kenaikan 4 Steady 4 Kenaikan 6
PDI-P 9 Penurunan 8 Kenaikan 9 Penurunan 8
Golkar 8 Penurunan 5 Kenaikan 6 Kenaikan 8
NasDem (baru) 0 Kenaikan 5 Steady 5
PKS 2 Kenaikan 3 Penurunan 2 Kenaikan 4
Hanura (baru) 2 Steady 2 Steady 2 Steady 2
PAN 1 Penurunan 0 Steady 0 Steady 0
Demokrat 6 Steady 6 Steady 6 Steady 6
PPP 1 Kenaikan 2 Penurunan 0 Steady 0
PKPI 0 Kenaikan 2 Steady 2
Patriot 1
PDK 5
PKNU (baru) 1
Jumlah Anggota 45 Steady 45 Steady 45 Steady 45
Jumlah Partai 11 Penurunan 9 Steady 9 Penurunan 8

Kecamatan

Kabupaten Madiun terdiri dari 15 kecamatan, 8 kelurahan, dan 198 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 727.994 jiwa dengan luas wilayah 1.037,58 km² dan sebaran penduduk 701 jiwa/km².[10][11]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Madiun, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
35.19.10 Balerejo 18 Desa
35.19.04 Dagangan 17 Desa
35.19.02 Dolopo 2 10 Desa
Kelurahan
35.19.03 Geger 19 Desa
35.19.06 Gemarang 7 Desa
35.19.09 Jiwan 14 Desa
35.19.05 Kare 8 Desa
35.19.01 Kebon Sari 14 Desa
35.19.08 Madiun 1 12 Desa
Kelurahan
35.19.11 Mejayan 3 11 Desa
Kelurahan
35.19.13 Pilangkenceng 18 Desa
35.19.12 Saradan 15 Desa
35.19.14 Sawahan 13 Desa
35.19.15 Wonoasri 10 Desa
35.19.07 Wungu 2 12 Desa
Kelurahan
TOTAL 8 198

Pariwisata

Kabupaten Madiun memiliki beberapa tempat wisata antara lain:

Wisata Alam

  • Waduk Bening Widas
  • Waduk Notopuro
  • Waduk Kedungbrubus
  • Waduk Dawuhan
  • Waduk Saradan
  • Waduk Segaran Wungu
  • Wisata Alam Pesanggrahan
  • Wana Wisata Grape
  • Dungus Forest Park
  • Gligi Forest Park
  • Hutan Pinus Nongko Ijo
  • Desa Wisata Brumbun (Brumbun Tubing Adventure)
  • Watu Rumpuk
  • Gunung Wilis
  • Gunung Kendil
  • Gunung Bedah
  • Air Terjun Banyulawe
  • Air Terjun Kedung Malem/Slampir
  • Air Terjun Kedung Jaran/Coban Drajat
  • Air Terjun Krecekan Denu
  • Air Terjun Kucur
  • Air Terjun Kertoembo
  • Air Terjun Coban Kromo
  • Air Terjun Susukan Tilam Sari
  • Air Terjun Seloaji
  • Air Terjun Panguripan
  • Air Terjun Tambak Lare
  • Air Terjun Jomblang Tengah
  • Bukit Asmara Puyangan
  • Bumi Perkemahan Kandangan
  • Selo Gedong
  • Kali Krangkeng
  • Wahana Bermain Sekar Arum
  • Raden Sekar Park
  • Grojogan Londo
  • Wahana Wisata Papringan Kalikerto
  • Jembatan Gantung Pangger
  • Tambak Lare
  • Pancur Pitu

Wisata Religi

  • Makam Kuncen Caruban
  • Makam Sunan Rejodanu
  • Makam Syech Maulana Abdullah
  • Makam Ki Ageng Basyariyah
  • Masjid Kuno Sewulan
  • Masjid Jami' Al Muttaqien Banjarsari
  • Masjid Jami' Al Arifiyah Caruban
  • Masjid Agung Kabupaten Madiun (Masjid Quba)
  • Rumah Megah Alm. KH. Ali Mursyid (Rumah dengan 5 tempat ibadah)
  • Punden Nogosari
  • Situs Mangiran
  • Situs Budaya Sitinggil
  • Situs Budaya Makam Jati Lawang

Wisata Sejarah

  • Monumen Kresek
  • Monumen Lubang Yudho
  • Monumen Raden Ayu Retno Dumilah
  • Monumen Perjuangan Brimob
  • Monumen Alutsista TNI AL
  • Peninggalan Situs Nglambangan
  • Wisata Gong Perdamaian
  • Candi Wonorejo
  • Situs Ngurawan Dolopo
  • Palang Mejayan
  • Punden Lambang Kuning
  • Prasasti Mruwak
  • Pendakian Tapak Bimo dan Gua Jepang

Wisata Keluarga

  • Pasar Pundensari
  • Madiun Umbul Square
  • Alun–Alun Caruban
  • Piranha Swimming Club
  • Kolam Renang Sendang Biru
  • Taman Kota Caruban Asti
  • Taman Lalu Lintas Caruban
  • Ruang Terbuka Hijau (RTH) Perumnas Mojopurno
  • RTH dan Pujasera Jiwan
  • Kampung Ceria Pule
  • Taman Wisata Watu Sugih
  • Taman Wisata Lembah Wilis Kresek
  • Taman Tirto Tegaljoyo
  • Taman Lembang
  • Waterpark Batok
  • Nusantara Edupark

Wisata Budaya

  • Kesenian Dongkrek
  • Desa Wisata Gunungsari
  • Batik songsong sewulan
  • Padepokan Seni Kirun

Wisata Edukasi

  • Basekan Farm & Ranch

Wisata Kuliner

  • De Pule Cafe & Resto
  • Lesung Kresek

Wisata Belanja

  • Pasar Balerejo
  • Pasar Bandungan
  • Pasar Banjarsari
  • Pasar Burung Caruban
  • Pasar Caruban Baru
  • Pasar Cermo
  • Pasar Cobaan
  • Pasar Dolopo
  • Pasar Dungus
  • Pasar Gantrung
  • Pasar Gemblung
  • Pasar Gondosuli
  • Pasar Gosong
  • Pasar Kaibon
  • Pasar Kajang
  • Pasar Karang Malang
  • Pasar Kincang Wetan
  • Pasar Klagen Serut
  • Pasar Klumutan
  • Pasar Mbarak
  • Pasar Mlilir
  • Pasar Nglames
  • Pasar Pagotan
  • Pasar Pandansari
  • Pasar Pintu
  • Pasar Sambirejo
  • Pasar Saradan
  • Pasar Sidomulyo
  • Pasar Slering Baru
  • Pasar Sogo
  • Pasar Sugihwaras
  • Pasar Sukolilo
  • Pasar Sukorejo
  • Pasar Tlagan

Olahraga

Kabupaten Madiun memiliki klub sepak bola yaitu Persekama Madiun yang bermarkas di Stadion Pangeran Timoer

Ekonomi

Perbankan

Di Kabupaten Madiun terdapat beberapa Bank besar yang beroperasi seperti Bank Madiun, Bank Jatim, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank Central Asia, BNI, Bank Mandiri, BMD Syariah dan lain-lain. Bank-bank tersebut juga menyediakan pelayanan ATM hampir disetiap kecamatan.

Waralaba

Di Kabupaten Madiun juga terdapat waralaba yang beroperasi, antara lain:

Industri

Kabupaten Madiun juga memiliki beberapa industri, diantaranya sebagai berikut:

  • Industri Karoseri bus (PT Karoseri Gunung Mas)
  • Industri Mesin UKM
  • Industri Rokok HM Sampoerna Madiun
  • Industri Rokok Gudang Garam Madiun
  • Industri Gula, Pabrik Gula Pagotan (PT Perkebunan Nusantara XI Persero)
  • Industri aksesori olahraga (PT Global Way Indonesia)
  • Industri Brem
  • Industri tanaman Porang/Sentra Industri Olahan Porang
  • Industri Sepatu

Pendidikan

Perguruan Tinggi

Kabupaten Madiun juga memiliki perguruan tinggi, yaitu:

Sekolah Menengah

Kabupaten Madiun memiliki sekolah menengah atas, kejuruan dan pertama, baik negeri maupun swasta yang tidak kalah dengan Kota Madiun, antara lain:

Sekolah Menengah Atas

  • SMA Negeri 1 Mejayan
  • SMA Negeri 2 Mejayan
  • SMA Negeri 1 Dagangan
  • SMA Negeri 1 Dolopo
  • SMA Negeri 1 Geger
  • SMA Negeri 1 Gemarang
  • SMA Negeri 1 Saradan
  • SMA Negeri 1 Jiwan
  • SMA Negeri 1 Nglames
  • SMA Negeri Pilangkenceng
  • SMA Negeri 1 Wungu
  • SMA Muhammadiyah 2 Geger
  • SMA Kyai Ageng Basyariyah
  • SMA PGRI 1 Mejayan

Sekolah Menengah Kejuruan

  • SMK Negeri 1 Mejayan
  • SMK Negeri 1 Kare
  • SMK Negeri 1 Jiwan
  • SMK Negeri 2 Jiwan
  • SMK Negeri 1 Geger
  • SMK Negeri 1 Gemarang
  • SMK Negeri 1 Kebonsari
  • SMK Negeri 1 Wonoasri
  • SMK PGRI 1 Mejayan
  • SMK PGRI 2 Mejayan
  • SMK Korpri Uteran
  • SMK Al–Hikam
  • SMK Dolopo
  • SMK Muhammadiyah 3 Dolopo
  • SMK Kesehatan Green Putra Medika
  • SMK Santo Yusuf Mejayan
  • SMK Wijaya Kusuma Dagangan
  • SMK Al Basyariyah Pilangkenceng
  • SMK Terpadu Wisma Wisnu
  • SMK Prima Husada
  • SMK Nusantara Balerejo
  • SMK Bhakti Mejayan
  • SMK Gajah Mada Mejayan
  • SMK Darus Sholawat
  • SMK PGRI Wonoasri
  • SMK Minhajut Thullab Bulu Candimulyo

Sekolah Menengah Pertama

  • SMP Negeri 1 Mejayan
  • SMP Negeri 2 Mejayan
  • SMP Negeri 3 Mejayan
  • SMP Negeri 4 Mejayan
  • SMP Negeri 1 Saradan
  • SMP Negeri 2 Saradan
  • SMP Negeri 3 Saradan
  • SMP Negeri 4 Saradan
  • SMP Negeri 1 Geger
  • SMP Negeri 2 Geger
  • SMP Negeri 3 Geger
  • SMP Negeri 1 Gemarang
  • SMP Negeri 2 Gemarang
  • SMP Negeri Satu Atap Gemarang
  • SMP Negeri 1 Dolopo
  • SMP Negeri 2 Dolopo
  • SMP Negeri 3 Dolopo
  • SMP Negeri 1 Kare
  • SMP Negeri 2 Kare
  • SMP Negeri 3 Kare
  • SMP Negeri 1 Jiwan
  • SMP Negeri 2 Jiwan
  • SMP Negeri 1 Sawahan
  • SMP Negeri 2 Sawahan
  • SMP Negeri 1 Nglames
  • SMP Negeri 2 Nglames
  • SMP Negeri 1 Balerejo
  • SMP Negeri 2 Balerejo
  • SMP Negeri 1 Kebonsari
  • SMP Negeri 2 Kebonsari
  • SMP Negeri 1 Dagangan
  • SMP Negeri 2 Dagangan
  • SMP Negeri 1 Wungu
  • SMP Negeri 2 Wungu
  • SMP Negeri 1 Pilangkenceng
  • SMP Negeri 2 Pilangkenceng
  • SMP Negeri 1 Wonoasri
  • SMP Islam Terpadu Subulul Huda Kebonsari
  • SMP Muhammadiyah 3 Dolopo
  • SMP Muhammadiyah 2 Caruban
  • SMP Islam Terpadu Imam Syafi'i
  • SMP PGRI 2 Dagangan
  • SMPK Santo Realino Saradan
  • SMP PSM 3 Bakur
  • SMP Terpadu Wisma Wisnu

Madrasah Tsanawiyah

  • MTs Negeri 1 Madiun
  • MTs Negeri 2 Madiun
  • MTs Negeri 3 Madiun
  • MTs Negeri 4 Madiun
  • MTs Negeri 5 Madiun
  • MTs Negeri 6 Madiun
  • MTs Negeri 7 Madiun
  • MTs Negeri 8 Madiun
  • MTs Negeri 9 Madiun
  • MTs Negeri 10 Madiun
  • MTs Negeri 11 Madiun
  • MTs Negeri 12 Madiun
  • MTs Al Istiqomah
  • MTs Walisongo
  • MTs Thoriqul Huda
  • MTs An Najihah

Madrasah Aliyah

  • MA Negeri 1 Madiun
  • MA Negeri 2 Madiun
  • MA Negeri 3 Madiun
  • MA Negeri 4 Madiun
  • MA Kare
  • MA Fatwa Alim Tulung

Pondok Pesantren

Kesehatan

Kabupaten Madiun memiliki beberapa rumah sakit antara lain

  • Rumah Sakit Umum Daerah Caruban
  • Rumah Sakit Umum Daerah Dolopo
  • Rumah Sakit Haji Ibrahim
  • Rumah Sakit Paru Dungus
  • Rumah Sakit Lapangan Joglo Dungus

Sedangkan puskesmas yang ada di Kabupaten Madiun, antara lain:

  • Puskesmas Pilangkenceng
  • Puskesmas Klagenserut
  • Puskesmas Bangunsari
  • Puskesmas Sumbersari
  • Puskesmas Kebonsari
  • Puskesmas Mojopurno
  • Puskesmas Klecorejo
  • Puskesmas Dagangan
  • Puskesmas Gantrung
  • Puskesmas Gemarang
  • Puskesmas Wonoasri
  • Puskesmas Balerejo
  • Puskesmas Mejayan
  • Puskesmas Sawahan
  • Puskesmas Saradan
  • Puskesmas Mlilir
  • Puskesmas Kaibon
  • Puskesmas Krebet
  • Puskesmas Madiun
  • Puskesmas Dimong
  • Puskesmas Geger
  • Puskesmas Jetis
  • Puskesmas Wungu
  • Puskesmas Jiwan
  • Puskesmas Kare
  • Puskesmas Simo

Kuliner

Brem merupakan Oleh-oleh khas Madiun

Seni Budaya

Kesenian Dongkrek adalah seni pertunjukan yang berisi tari-tarian, yang kemudian dilanjutkan dengan arak-arakan atau pawai. Tarian ini bersifat komunal, yang terdiri dari delapan orang pemain atau lebih.

Reog adalah tarian tradisional dalam arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat, mengandung unsur magis, penari utama adalah orang berkepala singa dengan hiasan bulu merak. Reog Ponorogo adalah kesenian asli dari Ponorogo yang juga menjadi khas kesenian di Madiun karena kedua wilayah ini berdekatan

Transportasi

Stasiun Caruban merupakan stasiun terbesar di Kabupaten Madiun

Angkutan Jalan Raya

Kabupaten Madiun dilintasi jalur utama Surabaya-Yogyakarta dengan kode Jalan Nasional Rute 17 dari Kota Surabaya hingga Kecamatan Mejayan dan Jalan Nasional Rute 32 dari Kecamatan Mejayan hingga Kecamatan Madiun.

Angkutan Kereta Api

Kabupaten Madiun juga dilintasi jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa Daerah Operasi VII Madiun yang dilayani di Stasiun Caruban dan beberapa stasiun kecil seperti Stasiun Babadan dan Stasiun Saradan.

Angkutan Kereta api nonaktif

Kabupaten madiun juga punya rel kereta api nonaktif Jalur_Kereta_api_Madiun_Ponorogo_Slahung berikut adalah stasiun stasiun non di Kabupaten Madiun :

Angkutan Umum

Untuk Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota dalam Provinsi (AKDP) akan dilayani di Terminal Caruban. Kabupaten Madiun juga dilintasi oleh Jalan Tol Ngawi–Kertosono melalui Gerbang Tol Madiun dan Gerbang Tol Caruban.

Angkutan Tradisional

Untuk transportasi tradisional di Kabupaten Madiun akan dilayani oleh Delman (Dokar) yang dijumpai di pedesaan, Angkutan Pedesaan (Angdes) yang masih bisa dijumpai di pedesaan, becak, dll.

Transportasi Udara

Untuk Transportasi Udara, kebanyakan warganya Memilih:

Media massa

Media Radio

Nama Frekuensi
Radio Umbul FM 88,2 FM
Radio Sekar Wilis 94,4 FM
Radio Krisna Madiun 101,9 FM
Radio Senopati FM 102,4 FM
Radio LPPL Puroboyo 103,0 FM

Media online

Referensi

  1. ^ Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2010 tentang Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Madiun dari Wilayah Kota Madiun ke Wilayah Kota Caruban di Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun Provinsi Jawa Timur
  2. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2021". www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-27. Diakses tanggal 16 Juni 2021. 
  3. ^ "Sambil Pemilu, Dua Bupati Dilantik". Kompas.com. 23 Juli 2008. Diakses tanggal 23 Juli 2018. 
  4. ^ Sur, Cak, ed. (4 Agustus 2018). "Gubernur Soekarwo Lantik Tiga Penjabat Bupati". Tribunnews.com. Diakses tanggal 4 Agustus 2018. 
  5. ^ Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun (24 September 2018). "Bupati dan Wakil Bupati Madiun Periode 2018-2013 dilantik Gubernur Jawa Timur". Pemerintah Kabupaten Madiun. Diakses tanggal 24 September 2018. 
  6. ^ "Kabupaten Madiun dalam Angka 2013". Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun. 06-06-2014. Diakses tanggal 27-10-2023. 
  7. ^ "KPU Tetapkan 45 Anggota DPRD Kabupaten Madiun 2014-2019". Surya.co.id. Diakses tanggal 2023-10-23. 
  8. ^ Apridayani, Yupi. "Lolos Gugatan PHPU, KPU Kabupaten Madiun Tetapkan Calon Anggota DPRD Terpilih". TIMES Indonesia. Diakses tanggal 2023-10-24. 
  9. ^ Rahayu, Dian (2024-03-04). "Hasil Pileg 2024 DPRD Kabupaten Madiun, PKB Raup Suara Terbanyak, PDIP dan Golkar Raih 8 Kursi". radarmadiun.jawapos.com. Diakses tanggal 2024-06-27. 
  10. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  11. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 

Pranala luar