Lompat ke isi

Tere Liye: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor
Baris 18: Baris 18:
|image= |penname=Tere Liye|awards=[[Tere Liye#Penghargaan|Daftar penghargaan]]|language=[[Bahasa Indonesia]]}}
|image= |penname=Tere Liye|awards=[[Tere Liye#Penghargaan|Daftar penghargaan]]|language=[[Bahasa Indonesia]]}}


'''Darwis''' ({{lahirmati|[[Lahat]], [[Indonesia]]|21|5|1979}}) yang lebih dikenal dengan [[nama pena]] '''Tere Liye''' adalah penulis dan akuntan berkebangsaan [[Indonesia]]. Memulai debut kepenulisan pada tahun 2005 melalui novel ''[[Hafalan Shalat Delisa (novel)|Hafalan Sholat Delisa]]'', ia telah menerbitkan lebih dari 50 buku dalam sepanjang karier menulisnya.
'''Darwis''' ({{lahirmati|[[Lahat]], [[Indonesia]]|21|5|1979}}) yang lebih dikenal dengan [[nama pena]] '''Tere Liye''' adalah penulis dan akuntan berkebangsaan [[Indonesia]]. Ia telah menerbitkan lebih dari 50 buku dalam sepanjang karier menulisnya.


== Kehidupan awal dan pendidikan ==
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Baris 29: Baris 29:
* [[SMA Negeri 9 Bandar Lampung]]
* [[SMA Negeri 9 Bandar Lampung]]
* S-1 Akutansi, [[Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia|Fakultas Ekonomi]], [[Universitas Indonesia]]
* S-1 Akutansi, [[Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia|Fakultas Ekonomi]], [[Universitas Indonesia]]

== Kehidupan pribadi ==
Tere Liye menikah dengan Riski Amelia. Dari pernikahan tersebut, ia dikaruniai dua orang anak yang bernama Abdullah Pasai dan Faizah Azkia.

Tere Liye pernah memberikan keterangan kepada Syahrudin dari Penerbit Republika terkait keengganan menjadi sosok terkenal serta mengumbar kehidupan pribadinya di media sosial. Tere Liye lebih ingin dikenal melalui karya-karyanya. Tere Liye tidak ingin banyak orang tahu siapa sosok aslinya.


== Karier ==
== Karier ==
Baris 43: Baris 38:


Tere Liye memutuskan untuk berhenti menerbitkan bukunya dalam bentuk fisik sejak 1 Juli hingga 31 Desember 2017 lantaran tingginya pajak buku dan royalti bagi penulis. Ia mengaku kecewa dengan sistem perpajakan di Indonesia yang dianggapnya tidak berpihak kepada penulis, bahkan terkesan merugikan penulis.<ref>{{Cite news|last=Gumelar|first=Galih|title=Sri Mulyani Tertegun Tere Liye Setop Bikin Buku Karena Pajak|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170911175516-78-240984/sri-mulyani-tertegun-tere-liye-setop-bikin-buku-karena-pajak|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-08-11}}</ref><ref>{{Cite web|date=2017-09-06|title=Tere Liye Berhenti Menulis Buku, Ada Apa?|url=https://republika.co.id/share/ovu8qp|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-08-11}}</ref> Namun, setelah hampir tujuh bulan vakum menerbitkan buku, terhitung per 31 Januari 2018, Tere Liye kembali menerbitkan buku.<ref>{{Cite web|date=2018-02-07|title=Tere Liye Kembali Terbitkan Novel|url=https://republika.co.id/share/p3qpaq440|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-08-11}}</ref>
Tere Liye memutuskan untuk berhenti menerbitkan bukunya dalam bentuk fisik sejak 1 Juli hingga 31 Desember 2017 lantaran tingginya pajak buku dan royalti bagi penulis. Ia mengaku kecewa dengan sistem perpajakan di Indonesia yang dianggapnya tidak berpihak kepada penulis, bahkan terkesan merugikan penulis.<ref>{{Cite news|last=Gumelar|first=Galih|title=Sri Mulyani Tertegun Tere Liye Setop Bikin Buku Karena Pajak|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170911175516-78-240984/sri-mulyani-tertegun-tere-liye-setop-bikin-buku-karena-pajak|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-08-11}}</ref><ref>{{Cite web|date=2017-09-06|title=Tere Liye Berhenti Menulis Buku, Ada Apa?|url=https://republika.co.id/share/ovu8qp|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-08-11}}</ref> Namun, setelah hampir tujuh bulan vakum menerbitkan buku, terhitung per 31 Januari 2018, Tere Liye kembali menerbitkan buku.<ref>{{Cite web|date=2018-02-07|title=Tere Liye Kembali Terbitkan Novel|url=https://republika.co.id/share/p3qpaq440|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-08-11}}</ref>

== Nama pena ==
Darwis mendapatkan nama pena Tere Liye dari sebuah lagu India yang dinyanyikan oleh duet penyanyi [[India]], yakni [[Lata Mangeshkar]] dan [[Roopkumar Rathod|Roop Kumar Rathod]]. Darwis mengetahui lagu tersebut pada saat ia menyaksikan film ''[[Veer-Zaara]]'' yang dibintangi oleh [[Shah Rukh Khan]].<ref name=":0">{{Cite web|date=2022-04-26|title=Biografi Tere Liye, Penulis Serba Bisa Indonesia|url=https://www.gramedia.com/best-seller/biografi-tere-liye/|website=Best Seller Gramedia|language=id-ID|access-date=2022-08-11}}</ref>


== Bibliografi ==
== Bibliografi ==

Revisi per 19 Maret 2023 10.09

Tere Liye
LahirDarwis
21 Mei 1979 (umur 45)
Lahat, Sumatra Selatan, Indonesia
Nama penaTere Liye
Pekerjaan
BahasaBahasa Indonesia
KebangsaanIndonesia
AlmamaterUniversitas Indonesia
Periode2005–sekarang
Genre
  • Roman
  • keluarga
  • religi
  • aksi
  • petualangan
  • penggalan kehidupan
PenghargaanDaftar penghargaan
Tanda tangan

Darwis (lahir 21 Mei 1979) yang lebih dikenal dengan nama pena Tere Liye adalah penulis dan akuntan berkebangsaan Indonesia. Ia telah menerbitkan lebih dari 50 buku dalam sepanjang karier menulisnya.

Kehidupan awal dan pendidikan

Darwis lahir pada 21 Mei 1979 di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan. Ia merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara, dari pasangan Pasai dan Nursam. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai petani.[1][2]

Tere Liye mengenyam pendidikan di:

Karier

Setelah menyelesaikan studinya, Tere Liye bekerja sebagai seorang akuntan di sebuah perusahaan.

Tere Liye memiliki ketrampilan dalam menulis novel berkat hobinya dalam menulis. Ia memulai debut kepenulisan pada tahun 2005 melalui novel Hafalan Sholat Delisa.[3]

Beberapa karyanya yang pernah diadaptasi ke layar lebar yaitu Hafalan Shalat Delisa, Bidadari-Bidadari Surga, Moga Bunda Disayang Allah, dan Rembulan Tenggelam di Wajahmu.

Tere Liye memutuskan untuk berhenti menerbitkan bukunya dalam bentuk fisik sejak 1 Juli hingga 31 Desember 2017 lantaran tingginya pajak buku dan royalti bagi penulis. Ia mengaku kecewa dengan sistem perpajakan di Indonesia yang dianggapnya tidak berpihak kepada penulis, bahkan terkesan merugikan penulis.[4][5] Namun, setelah hampir tujuh bulan vakum menerbitkan buku, terhitung per 31 Januari 2018, Tere Liye kembali menerbitkan buku.[6]

Bibliografi

Daftar karya tulis Tere Liye didasarkan dari Goodreads.[7]

Novel serial

Serial Dunia Paralel[8]

Serial Anak Nusantara

Sebelumnya serial ini dinamakan dengan nama serial "Anak-Anak Mamak" dan terdiri atas empat buku, di antaranya:

  • Burlian (2009)
  • Pukat (2010)
  • Eliana (2011)
  • Amelia (2013)

Lalu pada tahun 2018, Tere Liye merilis ulang buku tersebut dengan perubahan judul baru serta mengganti nama serial menjadi serial "Anak Nusantara".

  • Si Anak Spesial (2018) – sebelumnya berjudul Burlian
  • Si Anak Pintar (2018) – sebelumnya berjudul Pukat
  • Si Anak Pemberani (2018) – sebelumnya berjudul Eliana
  • Si Anak Kuat (2018) – sebelumnya berjudul Amelia
  • Si Anak Cahaya (2018)
  • Si Anak Badai (2019)
  • Si Anak Pelangi (2021)
  • Si Anak Savana (2022)

Serial Aksi

  • Negeri Para Bedebah (2012)
  • Negeri di Ujung Tanduk (2013)
  • Pulang (2015)
  • Pergi (2018)
  • Pulang Pergi (2021)
  • Bedebah di Ujung Tanduk (2021)
  • Tanah Para Bandit (2023)

Serial The Gogons

  • The Gogons: James & The Incredible Incidents (2006)
  • The Gogons 2: Dito & Prison of Love (2020) – hanya tersedia versi elektronik

Novel non-serial

  • Hafalan Sholat Delisa (2005)
  • Moga Bunda Disayang Allah (2006)
  • Kisah Sang Penandai (2006) – berganti judul menjadi Harga Sebuah Percaya
  • Bidadari-Bidadari Surga (2008) – berganti judul menjadi Dia Adalah Kakakku
  • Sunset Bersama Rosie (2008)
  • Rembulan Tenggelam di Wajahmu (2009)
  • Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin (2010)
  • Ayahku (Bukan) Pembohong (2011)
  • Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah (2012)
  • Rindu (2014)
  • Tentang Kamu (2016)
  • Harga Sebuah Percaya (2018) – sebelumnya berjudul Kisah Sang Penandai
  • Dia Adalah Kakakku (2018) – sebelumnya berjudul Bidadari-Bidadari Surga
  • Selamat Tinggal (2020)
  • Janji (2021)
  • Rasa (2022)
  • Sesuk (2022)

Kumpulan cerpen

  • Berjuta Rasanya (2012)
  • Sepotong Hati yang Baru (2012)

Kumpulan kutipan

  • #AboutLove (2016)
  • #AboutFriends (2017)
  • #AboutLife (2018)

Buku puisi

  • Dikatakan atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap Cinta (2014)
  • Sungguh Kau Boleh Pergi (2019)

Buku anak bergambar

  • Toki: Si Kelinci Bertopi (2021)
  • Suku Penunggang Layang-Layang (2021)
  • Malam yang Menegangkan (2021)
  • Apel Emas (2021)

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Ref.
2011 Hafalan Shalat Delisa Penulis cerita [9]
2013 Bidadari-Bidadari Surga
2014 Moga Bunda Disayang Allah
2019 Rembulan Tenggelam di Wajahmu

Penghargaan

Tahun Penghargaan Kategori Nomine Hasil Ref.
2016 IKAPI Award Penulis Tahun Ini Tere Liye Menang [10]
Islamic Book Award Buku Islami Terbaik Fiksi Dewasa Rindu Menang [11]
2017 Tentang Kamu Menang [12]

Referensi

  1. ^ Natasya, Almira Rahma (ed.). "Profil Penulis Tere Liye, Sosok Penulis Sukses di Balik Novel-Novel Best Seller". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-08-11. 
  2. ^ Aditya, Rifan (2021-05-26). "Profil Tere Liye, Penulis yang Kesal dengan Buku Bajakan". Suara.com. Diakses tanggal 2022-08-11. 
  3. ^ Rizki, Arista Nur (2022-01-19). "Profil Lengkap Tere Liye, Penulis Novel Populer di Indonesia - Suara Merdeka". Merdeka.com. Diakses tanggal 2022-08-11. 
  4. ^ Gumelar, Galih. "Sri Mulyani Tertegun Tere Liye Setop Bikin Buku Karena Pajak". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-08-11. 
  5. ^ "Tere Liye Berhenti Menulis Buku, Ada Apa?". Republika Online. 2017-09-06. Diakses tanggal 2022-08-11. 
  6. ^ "Tere Liye Kembali Terbitkan Novel". Republika Online. 2018-02-07. Diakses tanggal 2022-08-11. 
  7. ^ "Books by Tere Liye". www.goodreads.com. Diakses tanggal 2022-08-11. 
  8. ^ "Urutan Novel Tere Liye Serial Bumi: Petualangan Dunia Paralel - Gramedia". Best Seller Gramedia. 2022-03-10. Diakses tanggal 2022-08-11. 
  9. ^ "Filmografi untuk Tere Liye". filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 2022-08-11. 
  10. ^ Prasetia, Andhika. "Anies Baswedan, Dee Lestari dan Tere Liye Dapat Anugerah IKAPI Award 2016". detikcom. Diakses tanggal 2022-08-11. 
  11. ^ "Penghargaan". Republika Penerbit (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-11. 
  12. ^ "Tere Liye Bersyukur Raih Apresiasi di Islamic Book Fair". Republika Online. 2017-05-03. Diakses tanggal 2022-08-11. 

Pranala luar