Lompat ke isi

Janji baptis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 33: Baris 33:


== Pembaruan janji baptis ==
== Pembaruan janji baptis ==
Dalam [[Gereja Katolik Roma]], [[Lutheranisme (ajaran)|Gereja Lutheran]], dan [[Gereja Anglikan]], [[ritual]] pembaruan janji baptis dijalankan secara luas dan umumnya dilaksanakan pada upacara [[Komuni Pertama]] dan [[Penguatan|Penguatan/Krisma]], serta pada [[Ibadat Malam Paskah|Malam Paskah]] setiap tahunnya.<ref name="CatholicEncyclopedia">{{Cite book|last=Delaney (1907)|first=Joseph|url=http://www.newadvent.org/cathen/02275a.htm|title="Baptismal Vows." The Catholic Encyclopedia. Vol. 2.|location=New York|publisher=Robert Appleton Company|access-date=16 September 2018}}<cite class="citation book cs1" data-ve-ignore="true" id="CITEREFDelaney_(1907)">Delaney (1907), Joseph. </cite></ref> Selain itu, [[Martin Luther]], bapak [[Gereja Lutheran]], mengajarkan bahwa "kita harus memperbarui baptisan kita setiap hari" dan dengan demikian, ketika orang percaya bangun di pagi hari, mereka harus menyatakan "Saya dibaptis dalam Kristus."<ref>{{Cite web|title=Faith Practices|url=https://www.immanuel-strum.com/faith-practices.html|publisher=Immanuel Lutheran Church|language=English|access-date=26 September 2021}}</ref> Pada [[Malam Tahun Baru]], jemaat-jemaat yang tergabung dalam berbagai koneksion Metodis, seperti United Methodist Church, Free Methodist Church, dan Pilgrim Holiness Church, mengadakan "kebaktian jaga malam" dalam bentuk Kebaktian Pembaruan Perjanjian, sehingga umat Metodis dapat memperbarui perjanjian mereka dengan Tuhan secara pribadi setiap tahunnya; pelaksanaan liturgi ini menurut tradisi didahului dengan doa dan [[puasa]].<ref name="MarquardtKlaiber2002">{{Cite book|last=Marquardt|first=Manfred|last2=Klaiber|first2=Walter|date=1 January 2002|title=Living Grace: An Outline of United Methodist Theology|publisher=Abingdon Press|isbn=9781426756504|pages=112–115|language=en}}</ref><ref name="Sweet2014">{{Cite book|last=Sweet|first=Leonard|date=2014-02-21|title=The Well-Played Life|publisher=[[Tyndale House Publishers]]|isbn=978-1-4143-9080-2|page=62|language=English}}</ref>
Dalam [[Gereja Katolik Roma]], [[Lutheranisme (ajaran)|Gereja Lutheran]], dan [[Gereja Anglikan]], [[ritual]] pembaruan janji baptis dijalankan secara luas dan umumnya dilaksanakan pada upacara [[Komuni Pertama]] dan [[Penguatan|Penguatan/Krisma]], serta pada [[Ibadat Malam Paskah|Malam Paskah]] setiap tahunnya.<ref name="CatholicEncyclopedia" /> Selain itu, [[Martin Luther]], bapak [[Gereja Lutheran]], mengajarkan bahwa "kita harus memperbarui baptisan kita setiap hari" dan dengan demikian, ketika orang percaya bangun di pagi hari, mereka harus menyatakan "Saya dibaptis dalam Kristus."<ref>{{Cite web|title=Faith Practices|url=https://www.immanuel-strum.com/faith-practices.html|publisher=Immanuel Lutheran Church|language=English|access-date=26 September 2021}}</ref> Pada [[Malam Tahun Baru]], jemaat-jemaat yang tergabung dalam berbagai koneksion Metodis, seperti United Methodist Church, Free Methodist Church, dan Pilgrim Holiness Church, mengadakan "kebaktian jaga malam" dalam bentuk Kebaktian Pembaruan Perjanjian, sehingga umat Metodis dapat memperbarui perjanjian mereka dengan Tuhan secara pribadi setiap tahunnya; pelaksanaan liturgi ini menurut tradisi didahului dengan doa dan [[puasa]].<ref name="MarquardtKlaiber2002">{{Cite book|last=Marquardt|first=Manfred|last2=Klaiber|first2=Walter|date=1 January 2002|title=Living Grace: An Outline of United Methodist Theology|publisher=Abingdon Press|isbn=9781426756504|pages=112–115|language=en}}</ref><ref name="Sweet2014">{{Cite book|last=Sweet|first=Leonard|date=2014-02-21|title=The Well-Played Life|publisher=[[Tyndale House Publishers]]|isbn=978-1-4143-9080-2|page=62|language=English}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 20 Maret 2023 15.06

Kaul baptis diambil oleh calon, wali baptis, atau orang tua ketika seseorang menerima sakramen baptisan .

Janji baptis adalah bentuk penolakan terhadap kejahatan yang wajib untuk diucapkan oleh calon baptis dewasa baptis sebelum diberikan sakramen baptis.[1] Bagi para calon baptis yang menerima baptisan anak/bayi, janji baptis mereka diwakilkan oleh wali baptis atau orang tua mereka sendiri. Dalam kebanyakan denominasi Kristen, penyebutan janji baptis menjadi salah satu langkah bagi seseorang untuk menerima baptis yang memasukkan mereka ke dalam keanggotaan gereja.[2]

Janji baptis Katolik

Menurut Ritus Romawi dalam Gereja Katolik Roma, imam menanyakan tiga pertanyaan untuk para calon baptis (atau kepada wali baptis/orang tua calon baptis bagi calon baptisan bayi).[3]

I : Apakah/sanggupkah Saudara menolak kejahatan dalam diri saudara sendiri dan dalam masyarakat?
U : Ya, saya menolak/sanggup.
I : Apakah/sanggupkah saudara menolak godaan-godaan setan dalam bentuk takhayul, perjudian, dan hiburan yang tidak sehat?
U : Ya, saya menolak/sanggup.
I : Apakah saudara menolak segala tindakan dan kebiasaan tidak adil dan tidak jujur yang melanggar hak-hak asasi manusia?
U : Ya, saya menolak/sanggup.

Pembaruan janji baptis

Dalam Gereja Katolik Roma, Gereja Lutheran, dan Gereja Anglikan, ritual pembaruan janji baptis dijalankan secara luas dan umumnya dilaksanakan pada upacara Komuni Pertama dan Penguatan/Krisma, serta pada Malam Paskah setiap tahunnya.[3] Selain itu, Martin Luther, bapak Gereja Lutheran, mengajarkan bahwa "kita harus memperbarui baptisan kita setiap hari" dan dengan demikian, ketika orang percaya bangun di pagi hari, mereka harus menyatakan "Saya dibaptis dalam Kristus."[4] Pada Malam Tahun Baru, jemaat-jemaat yang tergabung dalam berbagai koneksion Metodis, seperti United Methodist Church, Free Methodist Church, dan Pilgrim Holiness Church, mengadakan "kebaktian jaga malam" dalam bentuk Kebaktian Pembaruan Perjanjian, sehingga umat Metodis dapat memperbarui perjanjian mereka dengan Tuhan secara pribadi setiap tahunnya; pelaksanaan liturgi ini menurut tradisi didahului dengan doa dan puasa.[5][6]

Referensi

  1. ^  Delaney, Joseph F. (1913). "Baptismal Vows". Dalam Herbermann, Charles. Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton. 
  2. ^ Hammett, John S. (2019). Biblical Foundations for Baptist Churches: A Contemporary Ecclesiology (dalam bahasa English). Kregel Academic. hlm. 64. ISBN 978-0-8254-4511-8. 
  3. ^ a b Delaney (1907), Joseph. "Baptismal Vows." The Catholic Encyclopedia. Vol. 2. New York: Robert Appleton Company. Diakses tanggal 16 September 2018. 
  4. ^ "Faith Practices" (dalam bahasa English). Immanuel Lutheran Church. Diakses tanggal 26 September 2021. 
  5. ^ Marquardt, Manfred; Klaiber, Walter (1 January 2002). Living Grace: An Outline of United Methodist Theology (dalam bahasa Inggris). Abingdon Press. hlm. 112–115. ISBN 9781426756504. 
  6. ^ Sweet, Leonard (2014-02-21). The Well-Played Life (dalam bahasa English). Tyndale House Publishers. hlm. 62. ISBN 978-1-4143-9080-2. 

Pranala luar