Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 17: | Baris 17: | ||
| leader_title3 = Bendahara Umum |
| leader_title3 = Bendahara Umum |
||
| leader_name3 = Nurlisa Bani, SH |
| leader_name3 = Nurlisa Bani, SH |
||
| parent_organization = |
| parent_organization = [[Persatuan Tarbiyah Islamiyah]] |
||
| affiliations = |
| affiliations = |
||
| website = [http://www.kmti.or.id/ www.kmti.or.id] |
| website = [http://www.kmti.or.id/ www.kmti.or.id] |
||
| footnotes = Moto: <br> |
| footnotes = Moto: <br> |
Revisi per 25 Maret 2023 05.20
Kontributor utama artikel ini tampaknya memiliki hubungan dekat dengan subjek. |
Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (KMTI) adalah organisasi serumpun Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) di tingkat mahasiswa yang berdiri di Jakarta pada 24 Oktober 2022 M atau 28 Rabiul Awal 1444 H. KMTI dibentuk dari penggabungan Kesatuan Mahasiswa Islam (KMI) dan Ikatan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (IMTI).[1] Organisasi ini bertujuan untuk mewujudkan persatuan mahasiswa Islam.[2]
Singkatan | KMTI |
---|---|
Pendahulu | Kesatuan Mahasiswa Islam (KMI) dan Ikatan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (IMTI) |
Tanggal pendirian | 24 Oktober 2022 |
Didirikan di | Jakarta |
Tipe | Organisasi Kemahasiswaan Islam |
Tujuan | Mewujudkan persatuan mahasiswa Islam |
Kantor pusat | DKI Jakarta |
Bahasa resmi | Indonesia |
Ketua Umum | Mhd. Hidayatullah, Lc, S.Ag |
Sekretaris Jenderal | Habiburrahman, S.Ag, MA |
Bendahara Umum | Nurlisa Bani, SH |
Organisasi induk | Persatuan Tarbiyah Islamiyah |
Situs web | www.kmti.or.id |
Moto: Beriman, Berislam, Berihsan. Berkarakter Tarbiyah: Takhalli, Tahalli dan Tajalli. |
Sejarah
Pada tahun 1960-an, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) membentuk beberapa organisasi sayap (underbow) seperti Lembaga Kebudayaan dan Kesenian Islam (LEKSI), Gerakan Buruh Muslimin Indonesia (GERBUMI), Gerakan Tani Muslimin Indonesia (GERTAMI), Persatuan Pemuda Islam Indonesia (PERPINDO), Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (GERMAHI), dan Ikatan Pelajar Sekolah PERTI (IPSP) atau yang sebelumnya bernama Persatuan Murid Tarbiyah Islamiyah (PMTI).
GERMAHI yang berdiri pada 20 Januari 1962 M atau 13 Sya'ban 1381 H sebagai underbow atau organisasi sayap mahasiswa Partai Islam PERTI[3][4] kemudian bertransformasi menjadi Kesatuan Mahasiswa Islam (KMI) sebagai organisasi serumpun tingkat mahasiswa PERTI pada 3 September 1966 dan disahkan dalam Muktamar Partai Islam PERTI yang berlangsung dari tanggal 27 Agustus sampai dengan 4 September 1966 di Jakarta.[5]
Perpecahan internal yang terjadi dalam tubuh PERTI saat menjelang orde baru menyebabkan kevakuman organisasi serumpun termasuk KMI. Upaya pengaktifan KMI terus dilakukan diantaranya seperti pembentukan KMI di Aceh Barat Daya pada tahun 2008.[6]
Setelah islah PERTI - TARBIYAH pada tahun 2016[7], beberapa mahasiswa Tarbiyah Islamiyah[8] di Ciputat mendirikan Ikatan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (IMTI)[9] di Jakarta pada 3 November 2018 atau 15 Safar 1440 H. IMTI awalnya merupakan organisasi kemahasiswaan independen namun memiliki keterkaitan erat dengan manhaj TARBIYAH.
Rakernas Tarbiyah-Perti di Jakarta pada 20 Juni 2021 menghasilkan Deklarasi Penyatuan Ikatan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (IMTI) dan Kesatuan Mahasiswa Islam (KMI) sebagai organisasi serumpun Tarbiyah-Perti di tingkat mahasiswa.[10] Deklarasi yang diinisiasi oleh Dr. Mafri Amir Wakil Sekjend PP Tarbiyah-Perti ini ditandatangani oleh Tarmizi (Ketua Umum IMTI Jabodetabek) dan Teuku Kasman (Ketua Korwil KMI Aceh, mewakili Ketua PP KMI Nasgian Djunaedi Nasution).[11]
Menindaklanjuti deklarasi penyatuan IMTI dan KMI, PP Tarbiyah-Perti kemudian membentuk caretaker Pimpinan Pusat Organisasi Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah Indonesia atau yang kemudian disebut tim 9 yang beranggotakan Muhammad Hidayatullah (ketua), Arif Rahmat Triasa (sekretaris), Teuku Kasman, Tarmizi, Rozal Nawafil, Habiburrahman, Firdaus, Ahmad Nubli dan Riki Yuniagara serta Dr. Aldomi Putra (unsur PP Tarbiyah-Perti) sebagai penasihat.
Caretaker Pengurus Pusat Organisasi Mahasiswa Tarbiyah-Perti tersebut berhasil menyelenggarakan Muktamar Penyatuan IMTI dan KMI dalam Muktamar Bersama Tarbiyah-Perti dan Organisasi Serumpun tahun 2022 di Hotel Mercure Ancol Jakarta pada tanggal 23 - 25 Oktober 2022.
Muktamar yang dibuka oleh Wakil Presiden Prof. KH. Ma'ruf Amin[12] tersebut menghasilkan beberapa keputusan diantaranya pengembalian akronim Tarbiyah-Perti menjadi PERTI, Perwati-Wanita Perti menjadi PERWATI (Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah),[13] penggabungan organisasi serumpun sekaligus perubahan nama organisasi serumpun dengan menggunakan unsur nama PERTI, pembentukan pengurus PP PERTI, PP PERWATI, PP PEMUDA PERTI dan PB KMTI, serta berbagai rekomendasi lainnya.[14]
Muktamar Penyatuan KMI dan IMTI yang dihadiri sekitar 30 orang perwakilan pengurus KMI dan IMTI seluruh Indonesia berhasil mengesahkan nama KMTI, AD/ART dan GBHPK organisasi. Selain itu, dilakukan juga pemilihan Ketua Umum PB KMTI periode 2023-2026.[15]
Dari empat nama bakal calon ketua umum yang muncul yaitu Muhammad Hidayatullah, Rozal Nawafil, Habiburrahman dan Situngganai, mengerucut dua nama calon ketua umum yaitu Muhammad Hidayatullah dan Habiburrahman setelah dua bakal calon lainnya mengundurkan diri.[16]
Setelah proses lobbying yang dilakukan kedua calon akhirnya disepakatilah Muhammad Hidayatullah menjadi Ketua Umum PB KMTI periode 2023-2026[17] sekaligus formatur dan mide formatur yang berjumlah empat orang yaitu Habiburrahman, Teuku Kasman, Arif Rahmat Triasa dan Nurlisa Bani.[18]
Lambang
Lambang KMTI diciptakan oleh Rozal Nawafil dan ditetapkan sebagai lambang KMTI secara resmi oleh tim formatur PB KMTI pada hari Sabtu, 18 Februari 2023 bertepatan dengan malam Isra' Mi'raj 27 Rajab 1444 Hijriah. Lambang KMTI memiliki tafsir atau arti filosofis sebagai berikut:
- Delapan penjuru mata angin melambangkan sinar Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Delapan sudut berbentuk kemudi melambangkan kepemimpinan. Warna hitam melambangkan kekuatan, formalitas, keseriusan dalam mengarungi arah dan tujuannya. Hal tersebut menjelaskan bahwa setiap gerakan dan tindakan Kader KMTI harus bersifat visioner atau memiliki arah dan tujuan yang jelas. Delapan sudut ini juga melambangkan 4 Sumber Hukum Islam yang disepakati Ulama (Alquran, Hadis, Ijma' dan Qiyas) dan 4 Mazhab Fiqh terbesar;
- Dua puluh empat garis tiap penjuru kemudi melambangkan tanggal pendirian KMTI yaitu 24 Oktober 2022. Jumlah 24 jika diuraikan menjadi 20 sifat wajib Allah yang disadur oleh Imam Abul Hasan al Asy'ari ditambah 4 sifat wajib para Nabi dan Rasul. Tiga garis tiap sudut penjuru melambangkan tiga pilar penting dalam bangunan agama Islam yaitu Iman, Islam dan Ihsan. Selain itu, juga melambangkan 3 konsep, metode atau karakter tarbiyah yang dipopulerkan oleh Imam al-Ghazali yaitu takhalli, tahalli dan tajalli;
- Lingkaran melambangkan persatuan dan kesatuan. Tepi lingkaran yang berwarna merah melambangkan kebangsaan dan memberikan kesan yang aktif, dinamis, berkualitas, cepat, tuntas, utuh dan sempurna serta penuh dengan keberanian. Lingkaran putih melambangkan kemandirian, independensi dan kesucian dari gerakan kader KMTI yang mengemban tugas untuk menegakkan panji-panji Islam yang suci secara lahir bathin;
- Tulisan Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah merupakan nama dan identitas organisasi. Tulisan اتحاد طلاب التربية الإسلامية merupakan transliterasi nama KMTI dalam bahasa Arab yang menandakan bahwa organisasi ini bersifat universal dan mendunia;
- Bulan sabit dan bintang berwarna hijau melambangkan kemuliaan dan kebangkitan Islam. Hal ini menandakan Kader KMTI menjadi penjaga dari seluruh umat Islam dan ajarannya. Warna hijau melambangkan kebaikan akhlak. Selain itu, juga melambangkan inovasi, progresivitas, kesinambungan dan perubahan serta merefleksikan visi Islam ramah lingkungan. Bintang tunggal melambangkan tauhid dan mazhab Imam Syafi'i yang merupakan mazhab yang dipilih dan diamalkan oleh para pendiri dan ulama PERTI;
- Tiga kitab terbuka yang berwarna Hitam, Merah dan Kuning pada tengah lambang melambangkan khazanah spritual, emosional dan intelektual Islam. Kitab berwarna hitam menyimbolkan Alqur’an yang melambangkan kepastian, Kitab berwarna merah menyimbolkan Alhadits yang berarti hadits memiliki banyak macam dan jenis serta perlu dipelajari lebih mendalam oleh kader KMTI. Dua sumber kitab di atas juga merupakan dua pokok ajaran Islam yang utama. Kitab yang ketiga berwarna kuning melambangkan kitab kuning / kitab turats yang melengkapi ketiga elemen kitab tersebut sebagai samudra keilmuan dan pengetahuan Islam sehingga umat mengerti, memahami, dan mendalami seluk-beluk ajaran agama Islam (tafaqquh fiddin). Warna Hitam, Merah dan Kuning juga berfilosofikan warna Marawa sebagai identitas dan asal dari gerakan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) yang bermula dari Ranah Minang;
- Pena dan tuding ngaji melambangkan pendidikan islam (tarbiyah islamiyah). Warna kuning keemasan melambangkan kejayaan dan kegemilangan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagai insan akademisi, kader KMTI harus memiliki produktifitas dan integritas yang dapat menghasilkan karya ilmiah yang monumental;
- Tulisan KMTI adalah akronim dari nama organisasi. Terletak di bawah sudut 3 kitab melambangkan kader KMTI dalam melakukan tugas dan fungsinya tidak boleh melupakan tridarma perguruan tinggi (Pendidikan & Pengajaran, Penelitian & Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat) dan tribakti atau tripilar PERTI (Pendidikan, Dakwah dan Sosial).[19]
Presidium
Pengurus PB KMTI periode 2023-20206 resmi dilantik pada hari Senin tanggal 20 Maret 2023 di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta.[20]
Adapun Pengurus Presidium PB KMTI periode 2023-2026 sebagai berikut:
- Ketua Umum: Mhd. Hidayatullah, Lc, S.Ag
- Ketua Bidang Kaderisasi, Keanggotaan, dan Keorganisasian: Arif Rahmat Triasa, S.Pd
- Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga, Informasi, dan Komunikasi: Fadhlurrahman, S.H
- Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan: Tarmidzi, Lc, S.S.I, M.A
- Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan: Nurhafiani Lubis, S.Akun, M.E
- Ketua Bidang Dakwah, Sosial dan Ekonomi Kreatif: Rozal Nawafil, S.Tr.IP
- Sekretaris Jenderal: Habiburrahman, S.Ag, M.A
- Wakil Sekretaris Jenderal Bidang
- Kaderisasi, Keanggotaan, dan Keorganisasian: Wahyu Hilmi, S.Pd, C.H, C.Ht
- Wakil Sekretaris Jenderal Bidang
- Hubungan Antar Lembaga, Informasi, dan Komunikasi: Fadjri Maulana, S.S.I
- Wakil Sekretaris Jenderal Bidang
- Penelitian dan Pengembangan: Febrinaldi, Lc, S.Pd
- Wakil Sekretaris Jenderal Bidang
- Pemberdayaan Perempuan: Ayu Maduretna, S.I.Kom
- Wakil Sekretaris Jenderal Bidang
- Dakwah, Sosial, dan Ekonomi Kreatif: Julius Rahman
- Bendahara Umum: Nurlisa Bani, S.H
- Wakil Bendahara Umum: Ginita Fiscarina, S.Sos
Rujukan
- ^ SumbarKita.id, Redaksi (2022-10-27). "KMI dan IMTI Bergabung Jadi KMTI, Hidayatullah Terpilih Jadi Ketua Umum". Sumbarkita.id. Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ Rakyat Aceh, Harian. "Hasil Muktamar Bersama: KMI dan IMTI bergabung jadi KMTI. Dayat Terpilih Jadi Ketua Umum | Rakyat Aceh" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ "RINGKASAN AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH - PDF Free Download". adoc.pub (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ "Arti Gerakan Islam Pengertian Gerakan". text-id.123dok.com. Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ "Anggaran Dasar Perti". Persatuan Tarbiyah Islamiyah ( Perti ). 2022-03-01. Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ Suhaimi, 140501048 (2019-01-17). "Sejarah Perkembangan Organisasi Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Di Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2003 - Sekarang" (dalam bahasa Inggris). UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
- ^ "Tarbiyah Perti Menyelesaikan Munas dan Muktamar Islah". Sindonews.com. Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ Redaksi. "SAYA DAN PERSATUAN TARBIYAH ISLAMIYAH * Kunjungan IMTI Jabodetabek * Apria Putra Abiya Hilwa | RITVone". Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ Jabodetabek, IMTI. "IMTI Ucapkan Selamat Milad Tarbiyah serta Perayaan Pemberian Ijazah di Seluruh Pondok Pesantren MTI se-Indonesia | RITVone". Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ Hidayatullah, Muhammad (2021-06-22). "Rakernas II Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Tarbiyah-Perti) dan Deklarasi Penggabungan/Penyatuan IMTI dan KMI, IPTI dan PI". Ranah Pertalian Adat dan Syarak. Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ Mirzu (2021-06-20). "Bersatu Majukan Ummat, Tarbiyah-Perti Gelar Rakernas ke II". Nukilan (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ Alfaridzi, Muhammad (2022-10-24). "Muktamar Tarbiyah-Perti: KH. Ma'ruf Amin Jelaskan Kontribusi Syekh Sulaiman Arrasuli untuk NKRI". Islami[dot]co (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ "Muktamar Tarbiyah-Perti Sepakati Pengembalian Nama Menjadi Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI)". Sumbarmadani.com. 2022-10-24. Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ Alfaridzi, Muhammad (2022-10-27). "Dirjen Bimas Islam Kemenag: PERTI Berkontribusi Besar Terhadap Indonesia". Islami[dot]co (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ "KMI dan IMTI bergabung jadi KMTI. Dayat Terpilih Jadi Ketua Umum". ACEH ONE (dalam bahasa in). Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ JurnalPost, Redaksi (2022-10-27). "Hasil Muktamar Bersama: KMI dan IMTI bergabung jadi KMTI. Dayat Terpilih Jadi Ketua Umum". JurnalPost. Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ Admin (2023-03-20). "Muhammad Hidayatullah Dilantik, Pimpin Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah". Situs Portal Berita Nasional Harian Indonesia | Nasional.news. Diakses tanggal 2023-03-23.
- ^ Sentralberita, Redaksi (2022-10-27). "Hasil Muktamar Bersama: KMI dan IMTI bergabung jadi KMTI. Dayat Terpilih Jadi Ketua Umum". Sentral Berita. Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ "PB KMTI | Pengurus Besar Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah". PB KMTI | Pengurus Besar Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah. Diakses tanggal 2023-03-14.
- ^ Eri; Eri, i; i (2023-03-21). "PB KMTI 2023-2026 Resmi Dilantik, Berikut Komposisinya!". Top Satu. Diakses tanggal 2023-03-23.