Lompat ke isi

Kereta api Singasari: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Soelpunya (bicara | kontrib)
perbaikan kesalahan konten
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 41: Baris 41:
| gauge = 1.067 mm
| gauge = 1.067 mm
| el =
| el =
| kecepatan = 81.5-100 km/jam
| kecepatan = 81.5-105 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]], [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]]
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]], [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]]
| nomorjadwal = 101-102
| nomorjadwal = 101-102

Revisi per 25 Maret 2023 16.18

Kereta api Singasari
Kereta api Singasari dengan Lokomotif Vintage di Stasiun Pasar Senen
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
PendahuluKereta api Krakatau
Mulai beroperasi17 Juli 2017
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalBlitar
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirPasar Senen
Jarak tempuh832 km
Waktu tempuh rerata13 jam 41 menit
Frekuensi perjalananSatu kali perjalanan tiap hari
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan Ekonomi Plus
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi modif ala ekonomi kemenhub)
    kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
  • 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi plus modif ala ekonomi premium), Sebanyak 40 kursi berhadap ke kanan dan 40 kursi berhadap ke kiri dan bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca berlapis isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Hanya pada layanan kelas eksekutif
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, palu pemecah kaca, rem darurat, penyejuk udara sentral
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional81.5-105 km/jam
Pemilik jalurDirektorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Nomor pada jadwal101-102

Kereta api Singasari merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi milik Kereta Api Indonesia yang melayani rute BlitarPasar Senen melalui jalur lintas selatan Jawa (via PurwokertoYogyakartaSolo) dan sebaliknya. Nama Singasari sendiri berasal dari nama kerajaan Siwa buddha di provinsi Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok bernama Kerajaan Singasari pada tahun 1222.

Pengoperasian

Perjalanan Terakhir Kereta api Krakatau sebelum beralih ke Kereta api Singasari

Sebelum kereta api ini beroperasi, pada awalnya terdapat layanan kereta api yang melayani lintas Malang-Jakarta melalui jalur utara, yaitu Kereta api Senja Singosari dengan layanan kelas bisnis, tetapi pengoperasiannya telah dihentikan pada 21 September 2012 karena tingkat okupansi penumpang yang rendah, sehingga lintas tersebut digantikan oleh Kereta api Majapahit. Pada 19 Agustus 2016 Kereta api Singosari Ekspres beroperasi dengan rute Surabaya Gubeng-Malang dengan layanan kelas bisnis idle rangkaian Kereta api Mutiara Selatan yang menganggur di Surabaya Kota, tetapi pengoperasian Kereta api Singosari Ekspres telah dihentikan pada 25 September 2016 (36 hari beroperasi) karena tingkat okupansi penumpang yang sepi, sehingga lintas tersebut dilanjutkan oleh Kereta api Arjuno Ekspres (SGU-ML) dan Kereta api Jayabaya (PSE-SGU-ML).

Kereta api Singasari akan melintasi bekas Depot lokomotif Jatinegara

Kereta api Singasari merupakan hasil pemangkasan rute kereta api Krakatau—sebelumnya memiliki rute terpanjang di tahun 2013 yaitu Merak-Madiun kemudian diperpanjang sampai Kediri tanggal 10 November 2013 dan kemudian diperpanjang lagi sampai Blitar tanggal 1 April 2017. Pada Tanggal 17 Juli 2017 karena keterisian penumpang yang rendah di lintas Pasar SenenMerak semenjak ada KA Commuter Line Lintas Tanahabang-Rangkasbitung per 1 April 2017 dan serta untuk optimalisasi rangkaian kereta, mengganti menjadi kereta api Lokal Merak (RangkasbitungMerak). Pada awal pengoperasian, kereta api ini hanya melayani kelas ekonomi plus seperti pendahulunya. Per 1 November 2018, kereta api ini mulai melayani kelas eksekutif guna meningkatkan pelayanan.

Lihat Pula

Referensi

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi PT Kereta Api Indonesia