Lompat ke isi

Sushi Tei: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alex Neman (bicara | kontrib)
Alex Neman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 11: Baris 11:
}}
}}


'''Sushi Tei''' adalah sebuah jaringan [[restoran]] [[hidangan Jepang]] asal [[Indonesia]] yang menyajikan hidangan [[susyi]] dan [[sashimi]]. Gerai pertama Sushi Tei dibuka pada tahun [[2003]] di [[Plaza Indonesia]], [[Jakarta]]. Hingga saat ini, Sushi Tei memiliki 54 gerai di 11 kota di Indonesia. Selain itu, Sushi Tei juga memiliki restoran lain yang bernama Tom Sushi.
'''Sushi Tei''' adalah sebuah jaringan [[restoran]] [[hidangan Jepang]] asal [[Indonesia]] yang menyajikan hidangan [[susyi]] dan [[sashimi]]. Gerai pertama Sushi Tei dibuka pada tahun [[2003]] di [[Plaza Indonesia]], [[Jakarta]]. Hingga saat ini, Sushi Tei memiliki 54 gerai di 11 kota di Indonesia. Selain itu, Sushi Tei juga memiliki jaringan restoran lain yang bernama Sushi Kiosk, Sushi Kyuden, dan Tom Sushi.


== Kontroversi ==
== Kontroversi ==

Revisi per 26 Maret 2023 16.45

Sushi Tei
PT Sushi Tei Indonesia
Perseroan terbatas
IndustriRestoran
Didirikan23 April 2003
PendiriSonny Kurniawan
Kantor pusatJakarta, Indonesia
ProdukMakanan dan Minuman
Situs webwww.sushitei.co.id

Sushi Tei adalah sebuah jaringan restoran hidangan Jepang asal Indonesia yang menyajikan hidangan susyi dan sashimi. Gerai pertama Sushi Tei dibuka pada tahun 2003 di Plaza Indonesia, Jakarta. Hingga saat ini, Sushi Tei memiliki 54 gerai di 11 kota di Indonesia. Selain itu, Sushi Tei juga memiliki jaringan restoran lain yang bernama Sushi Kiosk, Sushi Kyuden, dan Tom Sushi.

Kontroversi

Pada tanggal 16 September 2019, Sushi Tei menggugat Kusnadi Rahardja, mantan direktur utama Sushi Tei yang menjabat hingga 2 Juli 2019 dan merupakan pemilik Boga Group, memberikan ganti rugi sebesar US$250 juta atau Rp3,5 triliun (kurs Rp14 ribu per dolar AS) karena telah menimbulkan kesalahan persepsi masyarakat atas penggunaan merek Sushi Tei.[1] Kusnadi menyampaikan juga bahwa Sushi Tei merupakan bagian dari Boga Group, padahal pihak Sushi Tei Singapura dan Indonesia tidak pernah menyatakan telah bekerjasama dengan Boga Group.[2]

Referensi

  1. ^ "Sushi Tei Tuntut Boga Group Ganti Rugi Rp3,5 Triliun". CNN Indonesia. 2019-09-17. Diakses tanggal 2023-03-26. 
  2. ^ "Perihal Merek: Boga Group Digugat Sushi Tei". Rewang Rencang. Diakses tanggal 2023-03-26. 

Pranala luar