Lompat ke isi

Ali Said: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Syah7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Syah7 (bicara | kontrib)
Baris 58: Baris 58:


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==
Selama pengabdian nya sebagai perwira militer, ketua Mahkamah Agung, hingga Menteri Kehakiman ia menerima berbagai tanda kehormatan baik dari dalam maupun luar negeri, diantara nya;{{sfn|Lembaga Pemilihan Umum|1988|p=925-927}}
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|-
Baris 88: Baris 89:


{| class="wikitable" width="60%" style="margin:1em auto; text-align:center;"
{| class="wikitable" width="60%" style="margin:1em auto; text-align:center;"
Selama pengabdian nya sebagai perwira militer, ketua Mahkamah Agung, hingga Menteri Kehakiman ia menerima berbagai tanda kehormatan baik dari dalam maupun luar negeri, diantara nya;{{sfn|Lembaga Pemilihan Umum|1988|p=925-927}}
|-
|-
!Baris ke-1
!Baris ke-1

Revisi per 30 Maret 2023 17.33

Ali Said
Potret Ali Said sebagai Ketua Mahkamah Agung
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia ke-7
Masa jabatan
14 April 1984 – 1 Juli 1992
Ditunjuk olehSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Mudjono
Sebelum
Menteri Kehakiman Indonesia ke-17
Masa jabatan
9 Februari 1981 – 30 Mei 1984
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Mudjono
Pengganti
Ismail Saleh
Sebelum
Jaksa Agung Republik Indonesia ke-9[1]
Masa jabatan
4 April 1973 – 18 Februari 1981
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Sugih Arto
Pengganti
Ismail Saleh
Sebelum
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ke-1
Masa jabatan
1993–1996
Sebelum
Pendahulu
pejabat pertama
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1927-06-12)12 Juni 1927
Magelang, Hindia Belanda
Meninggal28 Juni 1996(1996-06-28) (umur 69)
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
AlmamaterPTHM
Pekerjaanhakim, perwira militer
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Pangkat Letnan Jenderal TNI
SatuanKorps Hukum
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Ali Said, S.H. (12 Juni 1927 – 28 Juni 1996) adalah salah seorang tokoh militer Indonesia yang pernah menjabat sebagai Jaksa Agung periode 1973 sampai 1981[1], serta Ketua Mahkamah Agung.

Penghargaan

Selama pengabdian nya sebagai perwira militer, ketua Mahkamah Agung, hingga Menteri Kehakiman ia menerima berbagai tanda kehormatan baik dari dalam maupun luar negeri, diantara nya;[2]

Baris ke-1 Bintang Mahaputera Adipradana (17 Agustus 1982)[3]
Baris ke-2 Bintang Mahaputera Utama (6 Agustus 1974)[4] Bintang Dharma Bintang Gerilya
Baris ke-3 Bintang Bhayangkara Pratama Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia
Baris ke-4 Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun
Baris ke-5 Satyalancana Perang Kemerdekaan I Satyalancana Perang Kemerdekaan II Satyalancana G.O.M I
Baris ke-6 Satyalancana G.O.M II Satyalancana G.O.M VII Satyalancana Sapta Marga
Baris ke-7 Satyalancana Penegak Grand Officer of the Order of the Crown - Belgia Order of Diplomatic Service Merit - 2nd Class (Gwang-Hwa Medal) - Korea Selatan

Referensi

  1. ^ a b "Bab XX: Menteri-Meteri Kabinet Pembangunan III". Indonesia Masa Kini (edisi ke-1). Jakarta: Yayasan Kesejahteraan Keluarga "Pemuda 66". Tahun 1978. hlm. 562. 
  2. ^ Lembaga Pemilihan Umum 1988, hlm. 925-927.
  3. ^ Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 (PDF). Diakses tanggal 3 September 2021. 
  4. ^ Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 (PDF). Diakses tanggal 3 September 2021. 

Pranala luar

Jabatan peradilan
Didahului oleh:
Mudjono
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia
1984—1992
Diteruskan oleh:
Purwoto Gandasubrata
Jabatan politik
Didahului oleh:
Mudjono
Menteri Kehakiman Indonesia
1981—1993
Diteruskan oleh:
Ismail Saleh
Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
Sugih Arto
Jaksa Agung Republik Indonesia
1974—1981
Diteruskan oleh:
Ismail Saleh
Didahului oleh:
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
1993—1996
Diteruskan oleh:
Djoko Soegianto