Soebianto Djojohadikoesoemo: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: mengubah tempat lahir |
||
Baris 42: | Baris 42: | ||
|footnotes = <small>Pangkat terakhirnya adalah [[Letnan Satu|Letnan]], tetapi karena gugur dalam tugas, maka diberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) menjadi [[Kapten]] ([[Anumerta]]).</small> |
|footnotes = <small>Pangkat terakhirnya adalah [[Letnan Satu|Letnan]], tetapi karena gugur dalam tugas, maka diberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) menjadi [[Kapten]] ([[Anumerta]]).</small> |
||
}} |
}} |
||
'''Kapten Anumerta Soebianto Djojohadikoesoemo''' (lahir di [[Kebumen]], [[1923]] - meninggal di Lengkong, [[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]], [[Tangerang Selatan]], [[Banten]], [[25 Januari]] [[1946]]) adalah perwira [[Tentara Nasional Indonesia|Tentara Republik Indonesia]] (TRI), pahlawan nasional yang gugur dalam [[Pertempuran Lengkong]], Serpong - Tangerang Selatan bersama dengan 34 orang lainnya diantaranya [[Daan Mogot|Mayor Daan Mogot]].<ref>[https://indonesiadefense.com/soebianto-soejono-djojohadikusumo-sang-paman-yang-gugur-dalam-pertempuran/ "Soebianto-Soejono Djojohadikusumo, Sang Paman yang Gugur dalam Pertempuran"]</ref> Soebianto Djojohadikoesoemo adalah anak dari [[Margono Djojohadikoesoemo|Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo]], dan namanya diabadikan dalam nama keponakannya, [[Prabowo Subianto|Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto]] yang saat ini dikenal sebagai politikus Indonesia. |
'''[[Kapten]] ([[Anumerta]]) Soebianto Djojohadikoesoemo''' (lahir di [[Kebumen]], [[15 Juli]] [[1923]] - meninggal di Lengkong, [[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]], [[Tangerang Selatan]], [[Banten]], [[25 Januari]] [[1946]]) adalah perwira [[Tentara Nasional Indonesia|Tentara Republik Indonesia]] (TRI), pahlawan nasional yang gugur dalam [[Pertempuran Lengkong]], Serpong - Tangerang Selatan bersama dengan 34 orang lainnya diantaranya [[Daan Mogot|Mayor Daan Mogot]].<ref>[https://indonesiadefense.com/soebianto-soejono-djojohadikusumo-sang-paman-yang-gugur-dalam-pertempuran/ "Soebianto-Soejono Djojohadikusumo, Sang Paman yang Gugur dalam Pertempuran"]</ref> Soebianto Djojohadikoesoemo adalah anak dari [[Margono Djojohadikoesoemo|Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo]], dan namanya diabadikan dalam nama keponakannya, [[Prabowo Subianto|Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto]] yang saat ini dikenal sebagai politikus Indonesia. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 2 April 2023 02.05
![]() | Topik artikel ini mungkin tidak memenuhi kriteria kelayakan umum. |
Soebianto Djojohadikoesoemo | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Kebumen, Jawa Tengah | 15 Juli 1923
Meninggal | 25 Januari 1946 Serpong, Tangerang Selatan, Banten | (umur 22)
Kebangsaan | Indonesia |
Karier militer | |
Dinas/cabang | ![]() |
Masa dinas | 1945—1946 |
Pangkat | ![]() |
Satuan | Infanteri |
Pangkat terakhirnya adalah Letnan, tetapi karena gugur dalam tugas, maka diberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) menjadi Kapten (Anumerta). | |
![]() ![]() |
Kapten (Anumerta) Soebianto Djojohadikoesoemo (lahir di Kebumen, 15 Juli 1923 - meninggal di Lengkong, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, 25 Januari 1946) adalah perwira Tentara Republik Indonesia (TRI), pahlawan nasional yang gugur dalam Pertempuran Lengkong, Serpong - Tangerang Selatan bersama dengan 34 orang lainnya diantaranya Mayor Daan Mogot.[1] Soebianto Djojohadikoesoemo adalah anak dari Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo, dan namanya diabadikan dalam nama keponakannya, Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto yang saat ini dikenal sebagai politikus Indonesia.