Lompat ke isi

Sosialitas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8: Baris 8:


Hewan yang menunjukkan tingkat sosialitas yang tinggi disebut hewan sosial. Tingkat sosialitas tertinggi yang diakui oleh para ahli sosiobiologi adalah ''[[eusosialitas]]''. [[Taksonomi|Takson]] eusosial adalah takson yang menunjukkan tumpang tindih generasi dewasa, pembagian kerja secara reproduksi, kerja sama dalam mengasuh anak, dan—dalam kasus yang paling berkembang—sistem kasta biologis.
Hewan yang menunjukkan tingkat sosialitas yang tinggi disebut hewan sosial. Tingkat sosialitas tertinggi yang diakui oleh para ahli sosiobiologi adalah ''[[eusosialitas]]''. [[Taksonomi|Takson]] eusosial adalah takson yang menunjukkan tumpang tindih generasi dewasa, pembagian kerja secara reproduksi, kerja sama dalam mengasuh anak, dan—dalam kasus yang paling berkembang—sistem kasta biologis.

== Presosialitas ==
Hewan soliter seperti [[Jaguar (hewan)|jaguar]] tidak berasosiasi kecuali untuk pendekatan seksual dan berkembang-biak.<ref name="Cavalcanti Gese pp. 935–945">{{cite journal|last1=Cavalcanti|first1=Sandra M. C.|last2=Gese|first2=Eric M.|date=14 August 2009|title=Spatial Ecology and Social Interactions of Jaguars (Panthera Onca) in the Southern Pantanal, Brazil|journal=Journal of Mammalogy|publisher=Oxford University Press (OUP)|volume=90|issue=4|pages=935–945|doi=10.1644/08-mamm-a-188.1|doi-access=free}}</ref> Jika sebuah takson hewan menunjukkan tingkat sosialitas lebih dari sekadar pendekatan seksual dan berkembang biak, tetapi tidak memiliki karakteristik eusosialitas, maka takson tersebut dikatakan ''presosial''.<ref name="Gadagkar">{{cite journal|last=Gadagkar|first=Raghavendra|date=September 1987|title=What are social insects?|url=http://ces.iisc.ernet.in/hpg/ragh/publication_list/Gadagkar_Publications/Gadagkar_1987b.pdf|journal=IUSSI Indian Chapter Newsletter|volume=1|issue=2|archive-url=https://web.archive.org/web/20120105120707/http://ces.iisc.ernet.in/hpg/ragh/publication_list/Gadagkar_Publications/Gadagkar_1987b.pdf|archive-date=2012-01-05|access-date=2013-12-12|url-status=dead}}</ref> Meskipun spesies presosial jauh lebih umum daripada spesies eusosial, spesies eusosial memiliki populasi yang jauh lebih besar.<ref name="Nowak, Tamita, and Wilson, (2010)">{{cite journal|last1=Nowak|first1=Martin A.|last2=Tamita|first2=Corina E.|last3=Wilson|first3=Edward O.|year=2010|title=The Evolution of Eusociality|journal=Nature|volume=466|issue=7310|pages=1057–1062|bibcode=2010Natur.466.1057N|doi=10.1038/nature09205|pmc=3279739|pmid=20740005}}</ref>

Ahli entomologi Charles D. Michener menerbitkan sistem klasifikasi untuk presosial pada tahun 1969, berdasarkan karya Suzanne Batra sebelumnya (yang menciptakan kata eusosial dan quasisosial pada tahun 1966).<ref>{{Cite journal|last1=Michener|first1=C. D.|year=1969|title=Comparative Social Behavior of Bees|journal=Annual Review of Entomology|volume=14|pages=299–342|doi=10.1146/annurev.en.14.010169.001503}}</ref><ref>{{Cite journal|last1=Batra|first1=S. W. T.|year=1966|title=Social behavior and nests of some nomiine bees in India (Hymenoptera, Halictidæ)|journal=Insectes Sociaux|volume=13|issue=3|pages=145–153|doi=10.1007/BF02223020|s2cid=22379046}}</ref> Michener menggunakan istilah-istilah ini dalam studinya tentang lebah, tetapi juga melihat perlunya klasifikasi tambahan: ''subsosial'', ''komunal'', dan ''semisosial''. Dalam penggunaan kata-kata ini, ia tidak melakukan generalisasi selain pada [[serangga]]. [[E. O. Wilson|E.O. Wilson]] kemudian menyempurnakan definisi Batra tentang quasisosial.<ref name="Wilson 1971">{{cite book|last=Wilson|first=E. O.|year=1971|url=https://archive.org/details/insectsocieties00edwa|title=The Insect Societies|location=[[Cambridge, Massachusetts|Cambridge]]|publisher=[[Belknap Press]]|isbn=9780674454903|oclc=199513|author-link=E. O. Wilson}}</ref><ref name="Capinera 2008">{{cite encyclopedia|editor=Capinera, John L.|chapter=Eusocial Behavior|encyclopedia=Encyclopedia of Entomology|year=2008|pages=1377–1378|publisher=Springer|doi=10.1007/978-1-4020-6359-6_3698|isbn=978-1-4020-6242-1}} Entry is linked to entries on each of the other terms, as Subsocial, Quasisocial, etc.</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 9 April 2023 08.57

Serigala abu-abu yang berburu dalam kelompok presosial mengepung seekor bison Amerika.

Sosialitas adalah tingkatan sejauh mana individu dalam suatu populasi hewan cenderung bergaul dalam kelompok sosial dan membentuk komunitas yang kooperatif.

Sosialitas adalah respons bertahan hidup terhadap tekanan evolusi.[1] Sebagai contoh, ketika induk tawon berada di dekat larvanya di dalam sarang, parasit cenderung tidak memakan si larva.[2] Para ahli biologi menduga bahwa tekanan dari parasit dan predator lain menyebabkan tawon dari keluarga Vespidae menseleksi perilaku ini.

Perilaku tawon ini membuktikan karakteristik paling mendasar dari sosialitas hewan yakni investasi orang tua. Investasi orang tua adalah pengeluaran sumber daya (waktu, energi, modal sosial) untuk memberi manfaat bagi keturunannya. Investasi orang tua menurunkan kapasitas orang tua untuk berinvestasi dalam reproduksi masa depan dan membantu keluarga (termasuk keturunannya). Seekor hewan yang merawat anak-anaknya tetapi tidak menunjukkan ciri-ciri sosialitas lainnya dikatakan sebagai hewan subsosial.

Hewan yang menunjukkan tingkat sosialitas yang tinggi disebut hewan sosial. Tingkat sosialitas tertinggi yang diakui oleh para ahli sosiobiologi adalah eusosialitas. Takson eusosial adalah takson yang menunjukkan tumpang tindih generasi dewasa, pembagian kerja secara reproduksi, kerja sama dalam mengasuh anak, dan—dalam kasus yang paling berkembang—sistem kasta biologis.

Presosialitas

Hewan soliter seperti jaguar tidak berasosiasi kecuali untuk pendekatan seksual dan berkembang-biak.[3] Jika sebuah takson hewan menunjukkan tingkat sosialitas lebih dari sekadar pendekatan seksual dan berkembang biak, tetapi tidak memiliki karakteristik eusosialitas, maka takson tersebut dikatakan presosial.[4] Meskipun spesies presosial jauh lebih umum daripada spesies eusosial, spesies eusosial memiliki populasi yang jauh lebih besar.[5]

Ahli entomologi Charles D. Michener menerbitkan sistem klasifikasi untuk presosial pada tahun 1969, berdasarkan karya Suzanne Batra sebelumnya (yang menciptakan kata eusosial dan quasisosial pada tahun 1966).[6][7] Michener menggunakan istilah-istilah ini dalam studinya tentang lebah, tetapi juga melihat perlunya klasifikasi tambahan: subsosial, komunal, dan semisosial. Dalam penggunaan kata-kata ini, ia tidak melakukan generalisasi selain pada serangga. E.O. Wilson kemudian menyempurnakan definisi Batra tentang quasisosial.[8][9]

Referensi

  1. ^ Smelser, Neil J.; Baltes, Paul B., ed. (2001). "Evolution of Sociality". International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences. New York: Elsevier. hlm. 14506. ISBN 9780080430768. OCLC 47869490. 
  2. ^ Ross, Kenneth G.; Matthews, Robert W. (1991). The Social Biology of Wasps. Ithaca: Comstock Publishing Associates. ISBN 9780801420351. OCLC 22184337. 
  3. ^ Cavalcanti, Sandra M. C.; Gese, Eric M. (14 August 2009). "Spatial Ecology and Social Interactions of Jaguars (Panthera Onca) in the Southern Pantanal, Brazil". Journal of Mammalogy. Oxford University Press (OUP). 90 (4): 935–945. doi:10.1644/08-mamm-a-188.1alt=Dapat diakses gratis. 
  4. ^ Gadagkar, Raghavendra (September 1987). "What are social insects?" (PDF). IUSSI Indian Chapter Newsletter. 1 (2). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-01-05. Diakses tanggal 2013-12-12. 
  5. ^ Nowak, Martin A.; Tamita, Corina E.; Wilson, Edward O. (2010). "The Evolution of Eusociality". Nature. 466 (7310): 1057–1062. Bibcode:2010Natur.466.1057N. doi:10.1038/nature09205. PMC 3279739alt=Dapat diakses gratis. PMID 20740005. 
  6. ^ Michener, C. D. (1969). "Comparative Social Behavior of Bees". Annual Review of Entomology. 14: 299–342. doi:10.1146/annurev.en.14.010169.001503. 
  7. ^ Batra, S. W. T. (1966). "Social behavior and nests of some nomiine bees in India (Hymenoptera, Halictidæ)". Insectes Sociaux. 13 (3): 145–153. doi:10.1007/BF02223020. 
  8. ^ Wilson, E. O. (1971). The Insect Societies. Cambridge: Belknap Press. ISBN 9780674454903. OCLC 199513. 
  9. ^ Capinera, John L., ed. (2008). "Eusocial Behavior". Encyclopedia of Entomology. Springer. hlm. 1377–1378. doi:10.1007/978-1-4020-6359-6_3698. ISBN 978-1-4020-6242-1.  Entry is linked to entries on each of the other terms, as Subsocial, Quasisocial, etc.