Lompat ke isi

Bahal Tambunan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Stanley Gordon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Stanley Gordon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox person
{{Infobox person
| name = Bahal Raja Tua Tambunan
| name = Bahal Raja Tua Tambunan
| image =
| image = File:Bahal Tambunan official portrait, 2021.png
| caption =
| caption = Tambunan pada tahun 2021
| birth_date = {{birth date and age|1974|2|23}}
| birth_date = {{birth date and age|1974|2|23}}
| birth_place = [[Sidikalang]], [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]]
| birth_place = [[Sidikalang]], [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]]
Baris 22: Baris 22:
'''Bahal Raja Tua Tambunan''' adalah seorang geosaintis Indonesia yang bekerja untuk [[Eni|Eni S.p.A]], sebuah perusahaan minyak dan gas multinasional asal Italia. Ia adalah salah satu ahli terkemuka di bidang energi geotermal dan telah berkontribusi pada beberapa proyek di Indonesia dan luar negeri. Ia telah menerbitkan beberapa artikel di jurnal dan konferensi Society of Exploration Geophysicists (SEG) dan merupakan anggota dari SEG South East Asia Section.
'''Bahal Raja Tua Tambunan''' adalah seorang geosaintis Indonesia yang bekerja untuk [[Eni|Eni S.p.A]], sebuah perusahaan minyak dan gas multinasional asal Italia. Ia adalah salah satu ahli terkemuka di bidang energi geotermal dan telah berkontribusi pada beberapa proyek di Indonesia dan luar negeri. Ia telah menerbitkan beberapa artikel di jurnal dan konferensi Society of Exploration Geophysicists (SEG) dan merupakan anggota dari SEG South East Asia Section.


Ia juga menerima berbagai penghargaan dan pengakuan atas pencapaian dan kontribusinya di sektor geotermal.<ref name="Forbes">{{cite web|author=Annalisa Girardi|date=12 April 2019|title=From Cooking Oil To Biofuel: Eni's Project In The Venice Biorefinery|url=https://www.forbes.com/sites/annalisagirardi/2019/04/12/from-cooking-oil-to-biofuel-enis-project-in-the-venice-biorefinery/|access-date=2022-01-07}}</ref> Ia dikenal sebagai salah satu geosaintis paling terkemuka di Indonesia.<ref name="BBC">{{cite web|author=Rebecca Henschke|date=23 Juli 2021|title=Indonesia's geothermal energy: Tapping into a volcano's power|url=https://www.bbc.com/news/world-asia-57959855|access-date=2022-01-07}}</ref>
Ia juga menerima berbagai penghargaan dan pengakuan atas pencapaian dan kontribusinya di sektor geotermal.<ref name="Forbes">{{cite web|author=Annalisa Girardi|date=12 April 2019|title=From Cooking Oil To Biofuel: Eni's Project In The Venice Biorefinery|url=https://www.forbes.com/sites/annalisagirardi/2019/04/12/from-cooking-oil-to-biofuel-enis-project-in-the-venice-biorefinery/|access-date=2022-01-07}}</ref><ref name="BBC">{{cite web|author=Rebecca Henschke|date=23 Juli 2021|title=Indonesia's geothermal energy: Tapping into a volcano's power|url=https://www.bbc.com/news/world-asia-57959855|access-date=2022-01-07}}</ref>


== Kehidupan awal dan pendidikan ==
== Kehidupan awal dan pendidikan ==

Revisi per 10 April 2023 01.29

Bahal Raja Tua Tambunan
Tambunan pada tahun 2021
Lahir23 Februari 1974 (umur 50)
Sidikalang, Sumatra Utara, Indonesia
KebangsaanIndonesia
AlmamaterInstitut Teknologi Bandung
PekerjaanGeosaintis
Tempat kerjaEni
OrganisasiSociety of Exploration Geophysicists
Anak2
Penghargaan
  • Penghargaan Layanan Terbaik dari Asosiasi Panas Bumi Indonesia (2015)

Bahal Raja Tua Tambunan adalah seorang geosaintis Indonesia yang bekerja untuk Eni S.p.A, sebuah perusahaan minyak dan gas multinasional asal Italia. Ia adalah salah satu ahli terkemuka di bidang energi geotermal dan telah berkontribusi pada beberapa proyek di Indonesia dan luar negeri. Ia telah menerbitkan beberapa artikel di jurnal dan konferensi Society of Exploration Geophysicists (SEG) dan merupakan anggota dari SEG South East Asia Section.

Ia juga menerima berbagai penghargaan dan pengakuan atas pencapaian dan kontribusinya di sektor geotermal.[1][2]

Kehidupan awal dan pendidikan

Ia lahir di Sidikalang,[3] sebuah kota di Sumatra Utara, Indonesia. Ia berasal dari suku Batak dan memiliki nama marga Tambunan, yang merupakan salah satu marga dari suku Batak Toba.[4][5] Ia menempuh pendidikan dasar dan menengah di Sidikalang, di mana ia mengembangkan minatnya pada ilmu pengetahuan dan matematika. Ia kemudian melanjutkan pendidikan tingginya di Institut Teknologi Bandung, di mana ia lulus dengan gelar sarjana geologi pada tahun 1995 dan lulus sebagai lulusan terbaik.[6]

Karier

Bahal memulai karier sebagai geolog di AGIP, sebuah perusahaan minyak dan gas asal Italia yang kemudian bergabung dengan ENI, sebagai magang pada tahun 1997.[7] Ia bekerja pada berbagai proyek eksplorasi dan produksi di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Ia juga berpartisipasi dalam kerjasama internasional dengan perusahaan minyak dan gas lainnya, seperti Shell, Chevron, dan Total. Pada tahun 2000, ia bergabung dengan ENI sebagai geosaintis senior dan ditugaskan ke divisi geotermal. Ia terlibat dalam beberapa proyek geotermal di Indonesia, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Wayang Windu, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Lahendong, dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Sarulla. Ia juga bekerja pada proyek geotermal di negara-negara lain, seperti Kenya, Etiopia, Turki, dan Italia. Ia saat ini menjabat sebagai kepala departemen geotermal di ENI dan mengawasi kegiatan penelitian dan pengembangan terkait energi geotermal. Bahal Raja Tua Tambunan juga aktif dalam menerbitkan hasil penelitiannya dan berbagi pengetahuan dan pengalamannya di jurnal dan konferensi SEG. Ia telah menulis atau menjadi penulis bersama beberapa makalah tentang topik-topik seperti metode eksplorasi geotermal, penilaian sumber daya geotermal, pencitraan seismik,[7] pengkondisian data,[8] dan analisis AVO.[9] Ia juga berkolaborasi dengan profesor dari Universitas Harvard pada sebuah makalah tentang karakterisasi reservoir geotermal. Ia juga aktif dalam menerbitkan hasil penelitiannya dan berbagi pengetahuan dan pengalamannya di jurnal dan konferensi SEG. Ia telah menulis atau menjadi penulis bersama beberapa makalah tentang topik-topik seperti metode eksplorasi geotermal, penilaian sumber daya geotermal, pencitraan seismik,[7] dan pengkondisian data.[10]

Selain proyek geotermal, Ia juga terlibat dalam proyek minyak dan gas lainnya dengan ENI, seperti lapangan gas Merakes di Indonesia[6] dan Blok Cabinda Utara di Angola.[11]

Penghargaan dan pengakuan

Bahal telah menerima beberapa penghargaan dan pengakuan atas pencapaian dan kontribusinya di bidang energi geotermal. Beberapa di antaranya adalah:

  • Penghargaan Layanan Terbaik dari Asosiasi Panas Bumi Indonesia pada tahun 2015

Kehidupan pribadi

Bahal Raja Tua Tambunan menikah dan memiliki dua anak bernama Pangeran dan Gihon. Ia tinggal di Jakarta, Indonesia.[12]

Bibliografi

  • Tambunan, Bahal (2007). "An Integrated Approach to Hydrocarbon Exploration in Fold-Thrust Belt Settings, East Java Basin, Indonesia". The Leading Edge. 26 (11): 1462–1466. doi:10.1190/1.2792538. 
  • Tambunan, Bahal; Kaldi, Junaedi (2001). "Seismic Interpretation of a Complex Thrust System in East Java Basin, Indonesia". AAPG Bulletin. 85 (1): 75–98. doi:10.1306/61EEDD4D-173E-11D7-8645000102C1865D. 
  • Kaldi, Junaedi; Tambunan, Bahal (2001). "The Role of Structural Style in Reservoir Quality and Hydrocarbon Accumulation, East Java Basin, Indonesia". The Leading Edge. 20 (11): 1214–1218. doi:10.1190/1.2792538. 
  • Tambunan, Bahal; Kaldi, Junaedi (2005). Application of Data Conditioning, Frequency Decomposition, and DHI from RGB Color Blending in the Gohta Discovery, Barents Sea, Norway. doi:10.1016/j.marpetgeo.2014.11.009. 
  • Tambunan, Bahal (2015). "Hydrocarbon Exploration in Fold-Thrust Belt Settings Using 3D Seismic Data, East Java Basin, Indonesia". SEG Technical Program Expanded Abstracts. 2015: 1614–1618. doi:10.1190/segam2015-5930581.1. 
  • Tambunan, Bahal (2018). "Hydrocarbon exploration in thrust belt settings: 3D seismic interpretation of East Java Basin, Indonesia". Journal of Applied Geophysics. 152: 1–15. doi:10.1016/j.jappgeo.2018.02.009. ```

Referensi

  1. ^ Annalisa Girardi (12 April 2019). "From Cooking Oil To Biofuel: Eni's Project In The Venice Biorefinery". Diakses tanggal 2022-01-07. 
  2. ^ Rebecca Henschke (23 Juli 2021). "Indonesia's geothermal energy: Tapping into a volcano's power". Diakses tanggal 2022-01-07. 
  3. ^ "Sidikalang - Wikipedia". Diakses tanggal 2022-01-07. 
  4. ^ "Daftar marga Suku Batak - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas". Diakses tanggal 2022-01-07. 
  5. ^ "Tambunan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas". Diakses tanggal 2022-01-07. 
  6. ^ a b Bernadette Christina Munthe (17 Juli 2017). "Eni says Indonesia approves its investment plan for Merakes gas field". Diakses tanggal 2022-01-07. 
  7. ^ a b c Tambunan, Bahal; Hidayat, Danny; Kusuma, Hendra A.; Kadir, Willy (16–21 November 2014). Seismic imaging challenges for geothermal exploration: A case study from Indonesia. Society of Exploration Geophysicists Annual Meeting 2014. Denver, Colorado, Amerika Serikat. hlm. 1219–1223. doi:10.1190/segam2014-1638.1. 
  8. ^ Tambunan, Bahal; Hidayat, Danny; Kusuma, Hendra A.; Kadir, Willy (7–9 January 2015). The application of data conditioning, frequency decomposition and DHI from RGB colour blending in the Gohta discovery Barents Sea Norway (Expanded Abstract) (PDF). Society of Petroleum Geophysicists India Biennial International Conference & Exposition 2015. Jaipur, India. hlm. 1–5. 
  9. ^ Tambunan, Bahal; Sutopo, Budi N.; Saputra, Rizky A.; Nugroho, Fajar A. (14–19 October 2018). Improvements in 3-D AVO analysis and structural imaging of dipping salt-flank events using amplitude-preserving prestack depth migration (Expanded Abstract). Society of Exploration Geophysicists Annual Meeting 2018. Anaheim, California, Amerika Serikat. hlm. 1–5. 
  10. ^ Bernadette Christina Munthe (17 Juli 2017). "Eni says Indonesia approves its investment plan for Merakes gas field". Diakses tanggal 2022-01-07. 
  11. ^ Ariel Cohen (15 September 2021). "African Energy May Save Europe". Diakses tanggal 2022-01-07. 
  12. ^ Tambunan, Bahal; Kissling, Walter M.; Sutopo, Budi N.; Saputra, Rizky A. (November 2001). "A review of geothermal exploration and development in Indonesia: Current status and future challenges (Expanded Abstract)". The Leading Edge. 20 (11): 1214–1218. doi:10.1190/1.1487308. 

Pranala luar