Lompat ke isi

Kereta api Argo Sindoro: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 37: Baris 37:
| kecepatan = 88–120 km/jam
| kecepatan = 88–120 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = *11A–12A (Reguler)
| nomorjadwal =
* 11A–12A (Reguler)
*7001–7002 (Tambahan)
* 7001–7002 (Tambahan)
* 7003B (Argo Sindoro Tambahan Plus)
}}
}}
'''Kereta api Argo Sindoro''' adalah layanan kereta api penumpang kelas Eksekutif yang dioperasikan [[Kereta Api Indonesia]] untuk melayani lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Gambir|Gambir]] dan sebaliknya. Nama ''Sindoro'' sendiri berasal dari gunung berapi bernama [[Gunung Sindoro]] yang terletak sebelah timur [[Kabupaten Wonosobo]] dan sebelah barat [[Kabupaten Temanggung]], [[Jawa Tengah]].
'''Kereta api Argo Sindoro''' adalah layanan kereta api penumpang kelas Eksekutif yang dioperasikan [[Kereta Api Indonesia]] untuk melayani lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Gambir|Gambir]] dan sebaliknya. Nama ''Sindoro'' sendiri berasal dari gunung berapi bernama [[Gunung Sindoro]] yang terletak sebelah timur [[Kabupaten Wonosobo]] dan sebelah barat [[Kabupaten Temanggung]], [[Jawa Tengah]].

Revisi per 15 April 2023 13.29

Kereta api Argo Sindoro
Kereta api Argo Sindoro akan melintasi Bekasi
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
PendahuluArgo Muria I
Mulai beroperasi17 Maret 2007
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalSemarang Tawang
Stasiun akhirGambir
Jarak tempuh425 km
Waktu tempuh rerata
  • 5 jam 20 menit(SMT-GMR)
  • 5 jam 17 menit(GMR-SMT)
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari pada jadwal pagi dan sebaliknya pada jadwal sore
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif
Pengaturan tempat duduk50 tempat duduk disusun 2-2
kursi dapat direbahkan dan diputar
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, dan peredam suara
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional88–120 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal
  • 11A–12A (Reguler)
  • 7001–7002 (Tambahan)
  • 7003B (Argo Sindoro Tambahan Plus)

Kereta api Argo Sindoro adalah layanan kereta api penumpang kelas Eksekutif yang dioperasikan Kereta Api Indonesia untuk melayani lintas Semarang Tawang-Gambir dan sebaliknya. Nama Sindoro sendiri berasal dari gunung berapi bernama Gunung Sindoro yang terletak sebelah timur Kabupaten Wonosobo dan sebelah barat Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Pengoperasian kereta api

Awal pengoperasian kereta api

Tampak dalam kereta api Argo Sindoro saat itu, diambil saat kondektur memeriksa tiket penumpang.

Kereta api Argo Sindoro merupakan salah satu layanan kereta api Argo Muria setelah dilakukan perubahan nama pada 2007—beroperasi menggunakan rangkaian kereta dengan bogie K9. Namun sejak tahun 2002, kedua rangkaian kereta api tersebut beroperasi menggunakan rangkaian kereta kelas eksekutif buatan PT. INKA keluaran 2002. Sejak itu pula, bekas rangkaian kereta api tersebut digunakan untuk pengoperasian kereta api Argo Lawu sejak 2004. Karena dalam pengoperasian kereta api Argo Lawu sering anjlok, rangkaian kereta tersebut kembali dimutasi ke Depo Kereta Semarang Poncol pada tahun 2007—kereta dengan bogie K9 yang tidak cocok untuk jalur selatan Jawa yang cenderung lebih terjal dan berkelok-kelok.

Kereta api Argo Sindoro saat masih menggunakan kereta eksekutif Bogie K9 bekas rangkaian Argo Bromo Anggrek sebelum dikonservasi sementara, melintas Tambun, Bekasi

Sejak 2007, nama pada layanan kereta api Argo Muria I diubah menjadi Argo Sindoro sejak ia kembali beroperasi menggunakan rangkaian kereta dengan bogie K9 hingga dilakukan perbaikan ulang pada awal 2010-an.

Pengoperasian kereta api saat ini

Pada akhir tahun 2018, kereta api ini sempat beroperasi menggunakan rangkaian kereta eksekutif baja nirkarat buatan PT INKA keluaran tahun 2018.

Setelah mendapat penyegaran rangkaian baja nirkarat milik PT INKA, kereta eksekutif tahun 2002 bekas kereta ini digunakan untuk menunjang pengoperasian Kereta api Ciremai.

Mulai bulan April 2019, kereta api ini (bersama Kereta api Argo Muria) kembali beroperasi menggunakan rangkaian kereta dengan bogie K9 dalam pengoperasiannya—sebelumnya digunakan untuk pengoperasian Kereta api Argo Bromo Anggrek.

Setelah beroperasi menggunakan rangkaian bekas berbogie K9 milik Kereta api Argo Bromo Anggrek, rangkaian kereta eksekutif keluaran tahun 2018 tersebut dimutasi ke Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK) untuk pengoperasian kereta api Argo Lawu Tambahan.

Pasca kembali beroperasi setelah pandemi covid-19, Kereta api Argo Sindoro (bersama Kereta api Argo Muria) kembali menggunakan rangkaian eksekutif buatan PT Inka keluaran tahun 2016 bekas milik Kereta api Bima dan Kereta api Argo Dwipangga milik depo JAKK dan depo SLO.

Dengan jadwal Kereta api Argo Sindoro dan Kereta api Argo Sindoro Tambahan berangkat dari Stasiun Semarang Tawang Jam 06.15 (KA 11 pagi I) dan Jam 06.50 (KA 7001 pagi II) dan jadwal berangkat dari Stasiun Gambir Jam 13.05 (KA 7002 siang) dan Jam 16.40 (KA 12 sore), untuk perbedaan Kereta api Argo Sindoro Reguler dengan Kereta api Argo Sindoro Tambahan di pelayanan Harga, Rangkaian Kereta, Kecepatan KA, Waktu Tempuh dan Jadwal Perjalanan KA terbatas (untuk Kereta api Argo Sindoro Tambahan).

Kereta api Argo Sindoro dihela Lokomotif edisi vintage, melintasi Stasiun Manggarai, Jakarta

Khusus untuk Kereta api Argo Muria setiap menjelang akhir pekan, rangkaian ditambah dari semula 9 kereta eksekutif menjadi 10 kereta eksekutif, sedangkan untuk Kereta api Argo Sindoro tidak ditambah kereta eksekutif.

Mulai Tanggal 28 September 2022, bertepatan Hari Ulang Tahun PT Kereta Api Indonesia ke 77 Tahun, Kereta api Argo Sindoro (bersamaan dengan Kereta api Argo Muria) mengalami peningkatan kecepatan dari semula hanya 105 km/jam menjadi 120 km/jam.[1]

Insiden

Pada Tanggal 21 Juni 2022 pukul 10:55 WIB, sebuah Kereta api Argo Sindoro menabrak Mobil Toyota Avanza di Perlintasan liar Walet, Tambun Selatan. Nahasnya, Mobil pun terseret hingga sekitar 1,2 km menjelang masuk Stasiun Tambun sehingga pengemudi pun meninggal dunia.[2]

Referensi

  1. ^ Farozy, Ikko Haidar (2022-09-08). "Sambut Ulang Tahun KAI Ke-77, Semakin Banyak KA yang Semakin Cepat!". Railway Enthusiast Digest. Diakses tanggal 2022-09-09. 
  2. ^ KA 11 Argo Sindoro menabrak Mobil Avanza di Perlintasan liar Walet, Tambun

Pranala luar