Lompat ke isi

Interaksi spin–orbit: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Bacaan lanjutan: pembersihan kosmetika dasar
Journal Ay (bicara | kontrib)
Fitur saranan gambar: 1 gambar ditambahkan.
Baris 1: Baris 1:
{{Mekanika kuantum}}
{{Mekanika kuantum}}
[[Berkas:Fine hyperfine levels.svg|jmpl|Fisika Quantum]]

Dalam [[fisika kuantum]], '''interaksi spin–orbit''' (juga disebut sebagai '''efek spin–orbit''') adalah sebuah interaksi [[Relativitas|relativistik]] dari sebuah [[Spin (fisika)|spin]] partikel dengan pergerakannya, dalam sebuah [[Potensial well|potensial]]. Contoh utama dari fenomena tersebut adalah interaksi spin–orbit yang mengarah ke pergeseran tingkat energi atom elektron, karena interaksi elektromagnetik antara [[dipol magnetik]] elektron, gerakan orbitalnya, dan medan elektrostatik dari inti bermuatan positif. Fenomena tersebut dapat dideteksi sebagai pemisahan garis spektral, yang dapat dianggap sebagai hasil efek Zeeman dari dua efek relativistik: medan magnet yang terlihat dari perspektif elektron dan momen magnetik elektron yang terkait dengan putaran intrinsiknya.
Dalam [[fisika kuantum]], '''interaksi spin–orbit''' (juga disebut sebagai '''efek spin–orbit''') adalah sebuah interaksi [[Relativitas|relativistik]] dari sebuah [[Spin (fisika)|spin]] partikel dengan pergerakannya, dalam sebuah [[Potensial well|potensial]]. Contoh utama dari fenomena tersebut adalah interaksi spin–orbit yang mengarah ke pergeseran tingkat energi atom elektron, karena interaksi elektromagnetik antara [[dipol magnetik]] elektron, gerakan orbitalnya, dan medan elektrostatik dari inti bermuatan positif. Fenomena tersebut dapat dideteksi sebagai pemisahan garis spektral, yang dapat dianggap sebagai hasil efek Zeeman dari dua efek relativistik: medan magnet yang terlihat dari perspektif elektron dan momen magnetik elektron yang terkait dengan putaran intrinsiknya.



Revisi per 15 April 2023 23.50

Fisika Quantum

Dalam fisika kuantum, interaksi spin–orbit (juga disebut sebagai efek spin–orbit) adalah sebuah interaksi relativistik dari sebuah spin partikel dengan pergerakannya, dalam sebuah potensial. Contoh utama dari fenomena tersebut adalah interaksi spin–orbit yang mengarah ke pergeseran tingkat energi atom elektron, karena interaksi elektromagnetik antara dipol magnetik elektron, gerakan orbitalnya, dan medan elektrostatik dari inti bermuatan positif. Fenomena tersebut dapat dideteksi sebagai pemisahan garis spektral, yang dapat dianggap sebagai hasil efek Zeeman dari dua efek relativistik: medan magnet yang terlihat dari perspektif elektron dan momen magnetik elektron yang terkait dengan putaran intrinsiknya.

Referensi

Buku teks

Bacaan lanjutan