Lompat ke isi

Sunan Kudus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Marbath (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Marbath (bicara | kontrib)
Memperbaiki penulisan agar sesuai dengan standar Wikipedia
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 13: Baris 13:
| death_place = Kudus, masa [[Kesultanan Demak]]
| death_place = Kudus, masa [[Kesultanan Demak]]
| children = {{unbulleted list
| children = {{unbulleted list
|Amir Haji
|Sayyid Hasan
|Nyi Ageng Pembayun
|Nyi Ageng Pembayun
|Panembahan Palembang
|Panembahan Palembang
Baris 21: Baris 21:
|Panembahan Joko
|Panembahan Joko
|Ratu Pakojo
|Ratu Pakojo
|Amir Hasan
|ProdobinabarAmir
}}
}}
| father = Utsman Haji alias [[Sunan Ngudung]]
| father = Utsman Haji alias [[Sunan Ngudung]]

Revisi per 18 April 2023 14.02

Sunan Kudus
Kaligrafi Sunan Kudus
Informasi pribadi
Lahir
Ja'far Ash-Ṣhadiq

9 September 1400 M / 808 H
Meninggal5 Mei 1550 M
Kudus, masa Kesultanan Demak
AgamaIslam
Pasangan
  • Syarifah Dewi Rahil binti Sunan Bonang
Anak
  • Amir Haji
  • Nyi Ageng Pembayun
  • Panembahan Palembang
  • Panembahan Mekaos Honggokusumo
  • Panembahan Qodhi
  • Panembahan Karimun
  • Panembahan Joko
  • Ratu Pakojo
  • Amir Hasan
Orang tua
  • Utsman Haji alias Sunan Ngudung (ayah)
  • Dewi Sari binti Ahmad Wilwatikta (ibu)
DenominasiSunni
Dikenal sebagaiWali Songo
Pemimpin Muslim
PendahuluSunan Ngudung
PenerusAmir Hasan

Sunan Kudus adalah ulama yang sangat alim sehingga disebut Waliyyul Ilmi dan panglima perang Kesultanan Demak yang Sakti, gagah berani yang dimasukkan dalam daftar Wali Songo. Nama lahirnya adalah Ja'far Ash-Shadiq. Ia adalah putra Sunan Ngudung dan Dewi Sari binti Ahmad Wilwatikta

Karya Sunan Kudus

Pada tahun 1530, Sunan Kudus mendirikan sebuah mesjid di desa Kerjasan, Kota Kudus, yang kini terkenal dengan nama Masjid Agung Kudus dan masih bertahan hingga sekarang. Sekarang Masjid Agung Kudus berada di alun-alun kota Kudus Jawa Tengah.

Peninggalan lain dari Sunan Kudus adalah permintaannya kepada masyarakat untuk tidak memotong hewan kurban sapi dalam perayaan Idul Adha untuk menghormati masyarakat penganut agama Hindu dengan mengganti kurban sapi dengan memotong kurban kerbau, pesan untuk memotong kurban kerbau ini masih banyak ditaati oleh masyarakat Kudus hingga saat ini.

Wafatnya Sunan Kudus

Pada tahun 1550, Sunan Kudus meninggal dunia saat menjadi Imam sholat Subuh di Masjid Menara Kudus, dalam posisi sujud. kemudian dimakamkan di lingkungan Masjid Menara Kudus.

Referensi

  • Ibrahim, Zahrah. 1986. Sastera Sejarah Interpretasi dan Penilaian. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pelajaran Malaysia.
  • Purwadi dan Enis Niken H. 2007. Dakwah Wali Songo: Penyebaran Islam Berbasis Kultural di Tanah Jawa. Yogyakarta: Panji Pustaka.
  • Said, Nur. 2009. Pendidikan Multikultural Warisan Kanjeng Sunan Kudus. Kudus: CV Brillian Media Utama.
  • Sutrisno, Budiono Hadi. 2007. Sejarah Wali Songo: Misi Pengislaman di Jawa. Yogyakarta: Graha Pustaka.
  • Wahyudi, A, Khalid, A. Kisah Wali Songo Para Penyebar Agama Islam Di Tanah Jawa. Surabaya : Karya Ilmu.

Dalam budaya populer

Pranala luar