Lompat ke isi

Andhika Putra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Pranala luar: clean up
k Hungaria
Baris 1: Baris 1:
'''Andika Putra''' ({{lahirmati|[[Medan]], [[Sumatra Utara]]|28|8|1988}}) adalah peraih medali emas dalam Olimpiade Fisika Internasional 2005 dan Olimpiade Fisika Asia 2005.
'''Andika Putra''' ({{lahirmati|[[Medan]], [[Sumatra Utara]]|28|8|1988}}) adalah peraih medali emas dalam Olimpiade Fisika Internasional 2005 dan Olimpiade Fisika Asia 2005.


Putra dari pasangan Suwardi dan Hou Lie Tjhing ini, berhasil meraih medali emas dalam [[Olimpiade Fisika Internasional]] (nama resmi: ''International Phisics Olympiad'' atau ''IPhO'') ke-36 di [[Salamanca]], [[Spanyol]] pada 3-12 Juli 2005. Ia menempati urutan ke-tujuh dari 10 peraih nilai tertinggi dengan nilai 48,30 (nilai sempurna 50). Urutan pertama adalah [[Gabor Halasz]] (nilai 49,5) dari [[Hongaria]] dan urutan ke-enam diraih [[Li Han Han]] (nilai 48,70) dari [[Cina]].
Putra dari pasangan Suwardi dan Hou Lie Tjhing ini, berhasil meraih medali emas dalam [[Olimpiade Fisika Internasional]] (nama resmi: ''International Phisics Olympiad'' atau ''IPhO'') ke-36 di [[Salamanca]], [[Spanyol]] pada 3-12 Juli 2005. Ia menempati urutan ke-tujuh dari 10 peraih nilai tertinggi dengan nilai 48,30 (nilai sempurna 50). Urutan pertama adalah [[Gabor Halasz]] (nilai 49,5) dari [[Hungaria]] dan urutan ke-enam diraih [[Li Han Han]] (nilai 48,70) dari [[Cina]].


Dalam ajang kompetisi yang diikuti 340 peserta dari 76 negara tersebut, [[Tim Olimpiade Fisika Indonesia]] berhasil merebut 2 medali emas dan 3 perunggu. Medali emas diraih oleh '''Andika Putra''' (SMA Sutomo 1 Medan) dan [[Ali Sucipto]] (SMA Xaverius 1 Palembang), sedangkan medali perunggu diraih oleh [[Purnawirman]] (SMAN 1 Pekanbaru), [[Michael Adrian]] ([[SMA Regina Pacis Bogor]]), dan [[Ario Prabowo]] (SMU Taruna Nusantara Magelang).
Dalam ajang kompetisi yang diikuti 340 peserta dari 76 negara tersebut, [[Tim Olimpiade Fisika Indonesia]] berhasil merebut 2 medali emas dan 3 perunggu. Medali emas diraih oleh '''Andika Putra''' (SMA Sutomo 1 Medan) dan [[Ali Sucipto]] (SMA Xaverius 1 Palembang), sedangkan medali perunggu diraih oleh [[Purnawirman]] (SMAN 1 Pekanbaru), [[Michael Adrian]] ([[SMA Regina Pacis Bogor]]), dan [[Ario Prabowo]] (SMU Taruna Nusantara Magelang).

Revisi per 27 April 2023 05.12

Andika Putra (lahir 28 Agustus 1988) adalah peraih medali emas dalam Olimpiade Fisika Internasional 2005 dan Olimpiade Fisika Asia 2005.

Putra dari pasangan Suwardi dan Hou Lie Tjhing ini, berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade Fisika Internasional (nama resmi: International Phisics Olympiad atau IPhO) ke-36 di Salamanca, Spanyol pada 3-12 Juli 2005. Ia menempati urutan ke-tujuh dari 10 peraih nilai tertinggi dengan nilai 48,30 (nilai sempurna 50). Urutan pertama adalah Gabor Halasz (nilai 49,5) dari Hungaria dan urutan ke-enam diraih Li Han Han (nilai 48,70) dari Cina.

Dalam ajang kompetisi yang diikuti 340 peserta dari 76 negara tersebut, Tim Olimpiade Fisika Indonesia berhasil merebut 2 medali emas dan 3 perunggu. Medali emas diraih oleh Andika Putra (SMA Sutomo 1 Medan) dan Ali Sucipto (SMA Xaverius 1 Palembang), sedangkan medali perunggu diraih oleh Purnawirman (SMAN 1 Pekanbaru), Michael Adrian (SMA Regina Pacis Bogor), dan Ario Prabowo (SMU Taruna Nusantara Magelang).

Sebelumnya, Andika Putra juga berhasil meraih medali emas dalaam Olimpiade Fisika Asia (nama resmi: Asian Phisics Olympiad atau APhO) ke-6 di Pekanbaru, Riau pada 26 April-1 Mei 2005. Tim Indonesia berhasil merebut 4 medali emas, 1 perak, 2 perunggu, dan 1 honorable mention. Medali emas diraih oleh Andika Putra (SMA Sutomo 1 Medan), Ali Sucipto (SMA Xaverius 1 Palembang), Purnawirman (SMAN 1 Pekanbaru), dan Michael Adrian (SMA Regina Pacis Bogor). Medali perak diraih Yongki Utama (SMA Dian Harapan Tangerang), serta medali perunggu diraih oleh Ario Prabowo (SMA Taruna Nusantara Magelang) dan Thomas Alfa Edison (SMAN 3 Bandung). Prestasi ini menempatkan Indonesia pada peringkat dua, sedangkan juara umum berhasil direbut Cina dengan meraih 7 medali emas.

Atas prestasi yang dicapainya, Andika Putra memperoleh beasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Prestasi

Pranala luar