Pengalengan: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Tin can.JPG|thumb|Kaleng yang berisi makanan yang diawetkan]] |
[[Berkas:Tin can.JPG|thumb|Kaleng yang berisi makanan yang diawetkan]] |
||
'''Pengalengan''' adalah metode [[pengawetan makanan]] dengan memanaskannya dalam [[suhu]] yang akan membunuh [[mikroorganisme]], dan kemudian menutupinya dalam [[stoples]] maupun [[kaleng]] |
'''Pengalengan''' adalah metode [[pengawetan makanan]] dengan memanaskannya dalam [[suhu]] yang akan membunuh [[mikroorganisme]], dan kemudian menutupinya dalam [[stoples]] maupun [[kaleng]] ([[Nicolas Appert]]). Karena adanya bahaya [[botulisme]], satu-satunya metode yang aman untuk mengalengkan sebagian besar makanan adalah dalam panas dan tekanan tinggi. Makanan yang harus dikalengkan termasuk produk [[sayur]]-mayur, [[daging]], [[makanan laut]], [[susu]], dll. Satu-satunya makanan yang mungkin bisa dikalengkan dalam wadah air masak (tanpa tekanan tinggi) adalah makanan asam seperti [[buah]], [[sayur asin]], atau makanan lain yang ditambahi asam. |
||
{{makanan-stub}} |
{{makanan-stub}} |
Revisi per 29 Juni 2009 17.45
Pengalengan adalah metode pengawetan makanan dengan memanaskannya dalam suhu yang akan membunuh mikroorganisme, dan kemudian menutupinya dalam stoples maupun kaleng (Nicolas Appert). Karena adanya bahaya botulisme, satu-satunya metode yang aman untuk mengalengkan sebagian besar makanan adalah dalam panas dan tekanan tinggi. Makanan yang harus dikalengkan termasuk produk sayur-mayur, daging, makanan laut, susu, dll. Satu-satunya makanan yang mungkin bisa dikalengkan dalam wadah air masak (tanpa tekanan tinggi) adalah makanan asam seperti buah, sayur asin, atau makanan lain yang ditambahi asam.