Lompat ke isi

Ades: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alex Neman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11: Baris 11:
'''Ades''' (sebelumnya ditulis '''AdeS''') adalah [[merek]] [[air mineral]] atau air minum dalam kemasan (AMDK) dari [[Coca-Cola Europacific Partners Indonesia]]. Air mineral tersebut juga dikenal sebagai '''I-Lohas''' di Jepang. Kini [[The Coca-Cola Company]] merupakan pemilik merek dagang Ades, yang juga digunakan pada minuman sari kedelai (soya) yang dipasarkan di Meksiko.
'''Ades''' (sebelumnya ditulis '''AdeS''') adalah [[merek]] [[air mineral]] atau air minum dalam kemasan (AMDK) dari [[Coca-Cola Europacific Partners Indonesia]]. Air mineral tersebut juga dikenal sebagai '''I-Lohas''' di Jepang. Kini [[The Coca-Cola Company]] merupakan pemilik merek dagang Ades, yang juga digunakan pada minuman sari kedelai (soya) yang dipasarkan di Meksiko.


Perintis merek Ades adalah Alfi Gunawan, seorang putra pengusaha. Di era 1980-an, melihat adanya peluang bisnis AMDK, Alfi memutuskan terjun ke dalam bisnis ini. Sebagai persiapannya ia mengimpor mesin air dari [[Prancis]] maupun [[Amerika Serikat]] dan sudah menargetkan menjual air minumnya 35% lebih murah dari kompetitor. Di bawah PT Alfindo Puterasetia (kemudian menjadi PT AdeS Alfindo Puterasetia, PT AdeS Waters Indonesia Tbk dan kini bernama PT Akasha Wira International Tbk) yang didirikan pada 1985, Alfi memulai pemasaran Ades di tahun 1986 yang kemudian berkembang pesat, dengan memiliki pabrik di [[Bali]], [[Sumatra]], [[Sulawesi]] dan [[Jakarta]].<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=qfUdAQAAMAAJ&q=ades+alfindo&dq=ades+alfindo&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwikgfat39T-AhWRwjgGHcaJCu04ChDoAXoECAkQAg Asiamoney, Volume 5,Masalah 6-10]</ref>
Ades pertama kali diproduksi pada tahun [[1985]]. Merek ini kemudian diakuisisi oleh The Coca-Cola Company melalui Coca-Cola Amatil Indonesia pada tahun [[2000]].


Perusahaan ini kemudian memiliki 4 merek lainnya (Vica, Desca, Desta<Ref name=desca>[https://books.google.co.id/books?id=Ka_ZDwAAQBAJ&pg=PA32&dq=ades+coca-cola&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiP99LG5dT-AhXZ8jgGHeOhAOAQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=ades%20coca-cola&f=false Sepak Terjang Pengelolaan Bisnis Perusahaan Air Mineral Terkemuka]</ref> dan [[Evian]], lisensi)<ref>[https://books.google.co.id/books?id=apCFBIjUBSoC&q=Berdiri+tahun+1985+,+memasarkan+produk+pertamanya+dengan+merk+AdeS+dan+VicA+sebagai+second+brand+.+..&dq=Berdiri+tahun+1985+,+memasarkan+produk+pertamanya+dengan+merk+AdeS+dan+VicA+sebagai+second+brand+.+..&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiG5ev-4dT-AhVRR2wGHWkIDi8Q6AF6BAgGEAI Emiten pasar modal Indonesia]</ref> dan menjadi perusahaan publik pada 13 Juni 1994.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=5mKfAAAAIAAJ&q=ades+alfindo+PuteraSetia+1994&dq=ades+alfindo+PuteraSetia+1994&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjzxLvD49T-AhUdwjgGHZulDv8Q6AF6BAgEEAI Corporate Handbook, Indonesia: The Definitive Guide to Listed Companies, Volume 2]</ref> Sebelumnya sejak 19 November 1993 produsen Ades juga mengakuisisi PT Pamagraha Indojatim yang juga memproduksi AMDK.<Ref name=cos>[https://books.google.co.id/books?id=4T8cAQAAMAAJ&q=gunawan+putra+sepakat&dq=gunawan+putra+sepakat&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiss57-4tT-AhWpa2wGHf0yDosQ6AF6BAgFEAI Moody's International Manual, Volume 4]</ref> Diperkirakan, AdeS kemudian berhasil memiliki 10% pangsa pasar air minum nasional.<Ref name=kisah>[https://books.google.co.id/books?id=fbXYXaEgiCUC&pg=PA72&dq=ades+coca-cola&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiP99LG5dT-AhXZ8jgGHeOhAOAQ6AF6BAgCEAI#v=onepage&q=ades%20coca-cola&f=false 45 kisah bisnis top pilihan]</ref> Pada tahun 1995 PT AdeS Alfindo Puterasetia tercatat dimiliki oleh PT Gunawanputra Sepakat (54,47%), PT Effendi Textindo (3,03%, milik saudara Alfi Effendi Gunawan),<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=YREMAAAAIAAJ&dq=ades+alfi+gunawan&focus=searchwithinvolume&q=effendi Eksekutif, Masalah 223-228]</ref> PT Mandraputra Aditama (3,03%, milik Isfan F. Satriyo, [[Saleh Husin]] dan Alfi)<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=8t7sAAAAMAAJ&dq=padang+surya+emas+timber+Tahun+1995+hanya+menambah+2+unit+usaha+.&focus=searchwithinvolume&q=mandrapurna Informasi, Masalah 209-214]</ref> serta publik.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=EroqAAAAMAAJ&dq=Effendi+Textindo+PT+Mandrapurna+Adhitama+...&focus=searchwithinvolume&q=textindo Indonesian Capital Market Directory]</ref> Pada 15 Desember 2000, saham pemilik lama dilepas dalam rangka "aliansi strategis" bersama [[The Coca-Cola Company]] dalam transaksi bernilai US$ 19,9 juta,<Ref name=desca/> sehingga sejak saat itu merek AdeS dikelola oleh Coca-Cola dan menggantikan merek Bonaqa untuk pasar dalam negeri.<Ref name=kisah/>
Saat ini, Ades diproduksi oleh PT Akasha Wira International Tbk (sebelumnya bernama PT Alfindo Putrasetia dan PT AdeS Waters Indonesia Tbk) di pabriknya di [[Pasuruan]], [[Jawa Timur]] yang juga memproduksi air mineral [[Nestlé Pure Life]]. PT Coca-Cola Bottling Indonesia juga ikut memproduksi Ades di pabriknya di [[Bekasi]], [[Jawa Barat]].

Saat ini, Ades masih diproduksi oleh PT Akasha Wira International Tbk di pabriknya di [[Pasuruan]], [[Jawa Timur]] yang juga memproduksi air mineral [[Nestlé Pure Life]]. PT Coca-Cola Bottling Indonesia juga ikut memproduksi Ades di pabriknya di [[Bekasi]], [[Jawa Barat]].


== Kemasan Ades ==
== Kemasan Ades ==
Kini Ades tersedia dalam kemasan botol PET 350ml, 600ml dan 1500ml. Sebelumnya Ades pernah tersedia dalam kemasan gelas plastik 240ml dan galon 19 liter, juga ada varian Ades Royal yang tersedia dalam kemasan botol PET 330ml.
Kini Ades tersedia dalam kemasan botol PET 350ml, 600ml dan 1500ml. Sebelumnya Ades pernah tersedia dalam kemasan gelas plastik 240ml, 375ml<Ref name=cos/> dan galon 19 liter, juga ada varian Ades Royal yang tersedia dalam kemasan botol PET 330ml.

== Rujukan ==
{{Reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 1 Mei 2023 18.57

Ades
Jenis produkAir mineral
PemilikThe Coca-Cola Company
ProdusenPT Akasha Wira International Tbk
PT Coca-Cola Bottling Indonesia
NegaraIndonesia
Diluncurkan1985
Merek terkaitNestlé Pure Life

Ades (sebelumnya ditulis AdeS) adalah merek air mineral atau air minum dalam kemasan (AMDK) dari Coca-Cola Europacific Partners Indonesia. Air mineral tersebut juga dikenal sebagai I-Lohas di Jepang. Kini The Coca-Cola Company merupakan pemilik merek dagang Ades, yang juga digunakan pada minuman sari kedelai (soya) yang dipasarkan di Meksiko.

Perintis merek Ades adalah Alfi Gunawan, seorang putra pengusaha. Di era 1980-an, melihat adanya peluang bisnis AMDK, Alfi memutuskan terjun ke dalam bisnis ini. Sebagai persiapannya ia mengimpor mesin air dari Prancis maupun Amerika Serikat dan sudah menargetkan menjual air minumnya 35% lebih murah dari kompetitor. Di bawah PT Alfindo Puterasetia (kemudian menjadi PT AdeS Alfindo Puterasetia, PT AdeS Waters Indonesia Tbk dan kini bernama PT Akasha Wira International Tbk) yang didirikan pada 1985, Alfi memulai pemasaran Ades di tahun 1986 yang kemudian berkembang pesat, dengan memiliki pabrik di Bali, Sumatra, Sulawesi dan Jakarta.[1]

Perusahaan ini kemudian memiliki 4 merek lainnya (Vica, Desca, Desta[2] dan Evian, lisensi)[3] dan menjadi perusahaan publik pada 13 Juni 1994.[4] Sebelumnya sejak 19 November 1993 produsen Ades juga mengakuisisi PT Pamagraha Indojatim yang juga memproduksi AMDK.[5] Diperkirakan, AdeS kemudian berhasil memiliki 10% pangsa pasar air minum nasional.[6] Pada tahun 1995 PT AdeS Alfindo Puterasetia tercatat dimiliki oleh PT Gunawanputra Sepakat (54,47%), PT Effendi Textindo (3,03%, milik saudara Alfi Effendi Gunawan),[7] PT Mandraputra Aditama (3,03%, milik Isfan F. Satriyo, Saleh Husin dan Alfi)[8] serta publik.[9] Pada 15 Desember 2000, saham pemilik lama dilepas dalam rangka "aliansi strategis" bersama The Coca-Cola Company dalam transaksi bernilai US$ 19,9 juta,[2] sehingga sejak saat itu merek AdeS dikelola oleh Coca-Cola dan menggantikan merek Bonaqa untuk pasar dalam negeri.[6]

Saat ini, Ades masih diproduksi oleh PT Akasha Wira International Tbk di pabriknya di Pasuruan, Jawa Timur yang juga memproduksi air mineral Nestlé Pure Life. PT Coca-Cola Bottling Indonesia juga ikut memproduksi Ades di pabriknya di Bekasi, Jawa Barat.

Kemasan Ades

Kini Ades tersedia dalam kemasan botol PET 350ml, 600ml dan 1500ml. Sebelumnya Ades pernah tersedia dalam kemasan gelas plastik 240ml, 375ml[5] dan galon 19 liter, juga ada varian Ades Royal yang tersedia dalam kemasan botol PET 330ml.

Rujukan

Pranala luar