Kerajaan Tulang Bawang: Perbedaan antara revisi
k ~PL |
k Add detail dari objek |
||
Baris 61: | Baris 61: | ||
Akan tetapi, seorang ahli sejarah bernama Dr. J. W. Naarding menduga bahwa pusat pemerintahan kerajaan ini berada di hulu Way Tulang Bawang, tepatnya berada pada sekitar 20 km dari pusat Kota Menggala. |
Akan tetapi, seorang ahli sejarah bernama Dr. J. W. Naarding menduga bahwa pusat pemerintahan kerajaan ini berada di hulu Way Tulang Bawang, tepatnya berada pada sekitar 20 km dari pusat Kota Menggala. |
||
Setelah pengaruh Sriwijaya pudar, Singasari menguasai wilayah lampung ,setelah Singasari mengalami kemunduran ,Wilayah ini dibawah kekuasaan majapahit ,dan diserahkan kepada Adityawarman ,setelah bubarnya majapahit wilayah ini berdiri [[Kepaksian Sekala Brak|Kepaksian |
Setelah pengaruh Sriwijaya pudar, Singasari tidak menguasai wilayah lampung karena tidak memiliki pijakan yang kokoh di Lampung,setelah Singasari mengalami kemunduran di [[Jawa]], Wilayah [[Sumatra]] ini tidak dibawah kekuasaan majapahit ,dan majapahit diserahkan kepada Adityawarman ,setelah bubarnya majapahit wilayah ini berdiri [[Kepaksian Sekala Brak|Kepaksian Paksi Pak Sekala Brak]] terminologi Kerajaan Adat Paksi Pak Sakala Brak di [[Batu Brak]] [[Kota]] [[Liwa]] wilayah [[Lampung]] ibu kota [[Bandar Lampung]] sekarang. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 18 Mei 2023 06.31
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Kerajaan Tulang Bawang | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
560–686 | |||||||
Ibu kota | Way Tulang Bawang | ||||||
Bahasa yang umum digunakan | Sanskerta | ||||||
Agama | Siwa-Buddha (Hindu dan Buddha), Animisme , Tantra Bhairawa | ||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||
Sri/Raja | |||||||
• 560-600 | Melanou | ||||||
• 600-620 | kamantaka bumiloka | ||||||
• 620–640 | Minak rio gayaw | ||||||
• 640-686 | Minak Pati Perjurit | ||||||
Sejarah | |||||||
• Awal berdiri oleh melanou | 560 | ||||||
• Serangan Sriwijaya | 686 | ||||||
Mata uang | Koin emas dan perak | ||||||
| |||||||
Sekarang bagian dari | Indonesia | ||||||
Kerajaan Tulang Bawang adalah salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang pernah berdiri di Lampung.
Sumber sejarah yang dijadikan acuan para sejarawan adalah catatan I-Tsing, seorang biksu China yang pernah mengunjungi Nusantara pada abad ke-7.
Letak Kerajaan Tulang Bawang diperkirakan berada di wilayah yang sekarang disebut Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung.
Nama kerajaan ini diduga memudar dengan sendirinya karena tertutup oleh kebesaran Kerajaan Sriwijaya.
Letak Kerajaan Tulang Bawang Dari catatannya, diketahui bahwa I-Tsing pernah singgah di kerajaan yang ia sebut sebagai To-Lang Po-Hwang (Tulang Bawang), yang berada di pedalaman Pulau Sumatera.
Karena kurangnya sumber sejarah, ibukota Kerajaan Tulang Bawang belum dapat diketahui secara pasti hingga saat ini.
Akan tetapi, seorang ahli sejarah bernama Dr. J. W. Naarding menduga bahwa pusat pemerintahan kerajaan ini berada di hulu Way Tulang Bawang, tepatnya berada pada sekitar 20 km dari pusat Kota Menggala.
Setelah pengaruh Sriwijaya pudar, Singasari tidak menguasai wilayah lampung karena tidak memiliki pijakan yang kokoh di Lampung,setelah Singasari mengalami kemunduran di Jawa, Wilayah Sumatra ini tidak dibawah kekuasaan majapahit ,dan majapahit diserahkan kepada Adityawarman ,setelah bubarnya majapahit wilayah ini berdiri Kepaksian Paksi Pak Sekala Brak terminologi Kerajaan Adat Paksi Pak Sakala Brak di Batu Brak Kota Liwa wilayah Lampung ibu kota Bandar Lampung sekarang.
Referensi
Catatan Fa Hien - I Tsing
Catatan Tome Pires
http://tulangbawangkab.go.id/informasi/sejarah-tulang-bawang