Lompat ke isi

Kereta api Manahan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox layanan kereta api|box_width=|name=Kereta api Manahan|logo={{Papanka|MANAHAN|Solo Balapan|VERSA=Gambir|15pt|7pt}}|logo_width=300|image=|image_width=300|caption=|jenis=Kereta api antarkota|status=Segera Beroperasi di Gapeka 2023|lokal=|pendahulu=|mulai=1 Juni 2023|berakhir=|penerus=|pemilik=[[Kereta Api Indonesia]]|penumpangharian=|penumpangharian2=|website=|start=[[Stasiun Solo Balapan|Solobalapan]]|pemberhentian=|end=[[Stasiun Gambir|Gambir]]|jarak=|waktutempuh=8 Jam 1 Menit (arah Solo Balapan)
{{Infobox layanan kereta api|box_width=|name=Kereta api Manahan|logo={{Papanka|MANAHAN|Solo Balapan|VERSA=Gambir|15pt|7pt}}|logo_width=300|image=|image_width=300|caption=|jenis=Kereta api antarkota|status=Segera Beroperasi di Gapeka 2023|lokal=|pendahulu=|mulai=1 Juni 2023|berakhir=|penerus=|pemilik=[[Kereta Api Indonesia]]|penumpangharian=|penumpangharian2=|website=|start=[[Stasiun Solo Balapan|Solobalapan]]|pemberhentian=|end=[[Stasiun Gambir|Gambir]]|jarak=|waktutempuh=8 jam 06 menit|frekuensi=Dua kali keberangkatan tiap hari|rel=Rel berat|kelas=Eksekutif dan ''priority''|difabel=|tempatduduk=* 50 tempat duduk disusun 2–2 (eksekutif) <br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
8 Jam 8 Menit (Arah Gambir|frekuensi=Satu kali keberangkatan tiap hari|rel=Rel berat|kelas=Eksekutif dan ''priority''|difabel=|tempatduduk=* 50 tempat duduk disusun 2–2 (eksekutif) <br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 30 tempat duduk disusun 2-2 (''priority'')<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''|tempattidur=|restorasi=Ada|jendela=Kaca panorama dupleks, dengan ''blinds'', lapisan laminasi isolator panas.|hiburan=Ada|bagasi=|lainlain=Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.|lok=CC 206|gauge=1.067 mm|el=|kecepatan=85-100 km/jam|pemilikjalur=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]|nomorjadwal=79F-82F}}
* 30 tempat duduk disusun 2-2 (''priority'')<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''|tempattidur=|restorasi=Ada|jendela=Kaca panorama dupleks, dengan ''blinds'', lapisan laminasi isolator panas.|hiburan=Ada|bagasi=|lainlain=Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.|lok=CC 206|gauge=1.067 mm|el=|kecepatan=85-100 km/jam|pemilikjalur=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]|nomorjadwal=79F-82F}}



Revisi per 22 Mei 2023 01.18

Kereta api Manahan
ka MANAHAN
Solo Balapan ⇋ Gambir
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusSegera Beroperasi di Gapeka 2023
Mulai beroperasi1 Juni 2023
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalSolobalapan
Stasiun akhirGambir
Waktu tempuh rerata8 jam 06 menit
Frekuensi perjalananDua kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan priority
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2–2 (eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 30 tempat duduk disusun 2-2 (priority)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan blinds, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional85-100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal79F-82F

Kereta api Manahan merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan priority yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) melayani rute SolobalapanGambir dan sebaliknya melalui jalur lintas tengah Jawa.

Asal usul nama

Nama Manahan berasal dari stadion utama ikonik yang terletak di Kota Surakarta, Jawa Tengah bernama Stadion Manahan dimana kereta api tersebut merupakan penerus dari kereta api Argo Lawu dan Argo Dwipangga Tambahan yang pernah beroperasi pada tahun 2016.

Sejarah

Awal pengoperasian kereta api

Pengoperasian kereta api sekarang

Insiden

Stasiun pemberhentian

Lihat pula


Referensi


Pranala luar