Lompat ke isi

Terorisme Islam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pengembalian suntingan oleh 180.253.75.45 (bicara) ke revisi terakhir oleh Dimas Laksani
Tag: Pengembalian
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Mengosongkan sebagian besar isi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{Islamisme sidebar}}
{{Islamisme sidebar}}
'''Terorisme Islam radikal''' adalah manuver politik melalui aksi [[Terorisme Kristen|terorisme]] yang dilakukan oleh kelompok ektrimis radikal yang salah dalam pemahaman tentang [[jihad]], khususnya orang-orang [[Syiah]] dan [[Islamis Liberal]], untuk tujuan memberikan ketakutan secara global dan merusak nama baik [[Ahlussunnah|Ahlussunah]] ajaran Islam asli yang sesuai hukum [[Syariah]] dan otentik berasal dari [[Al-Qur'an]] dan [[Hadis|Hadits]]. Terorisme Islam radikal juga muncul dari peran besar Amerika Serikat dan Barat, yang membuat skenario dan pedagang senjata.
'''Terorisme Islam''', '''terorisme Islamis''', atau '''terorisme''' '''Islam radikal''' adalah tindakan [[terorisme]] yang dilakukan oleh [[Muslim|umat Islam]], khususnya golongan [[Islamisme|Islamis]] garis keras, yang didorong motivasi keagamaan.<ref>{{cite encyclopedia|author1=Augustus Richard Norton|author2=Joseph A. Kéchichian|title=Terrorism|encyclopedia=The Oxford Encyclopedia of the Islamic World|editor=John L. Esposito|publisher=Oxford University Press|location=Oxford|year=2009|url=https://www.oxfordreference.com/view/10.1093/acref/9780195305135.001.0001/acref-9780195305135-e-0796|ref=harv}}</ref><ref>{{cite encyclopedia|author=Thomas Hegghammer|title=Terrorism|editor=Gerhard Böwering, Patricia Crone|encyclopedia=The Princeton Encyclopedia of Islamic Political Thought|publisher=Princeton University Press|year=2013|pages=545-547}}</ref> Teroris Islam membenarkan segala tindakan [[terorisme agama]] dan kekerasan politik ekstrem, melalui visi politik utopis negara [[Pan Islamisme|pan-Islam di]] bawah hukum Syariah dan kebangkitan [[Zaman Kejayaan Islam|Zaman Keemasan Islam]]. Paham ini dikombinasikan dengan penafsiran [[Fundamentalisme Islam|fundamentalis]] (non-tradisional) dari konsep [[jihad]], [[Syahid|mati syahid]], dan konsep agama lainnya yang berasal dari [[Al-Qur'an|Quran]] dan [[Hadis|Hadits]].<ref name="holbrook1">{{Cite journal|last=Holbrook|first=Donald|date=2010|title=Using the Qur'an to Justify Terrorist Violence|journal=Perspectives on Terrorism|publisher=Terrorism Research Initiative and [[Centre for the Study of Terrorism and Political Violence]]|volume=4|issue=3}}</ref><ref name="holbrook2">{{Cite book|last=Holbreook|first=Donald|date=2014|title=The Al-Qaeda Doctrine|location=London|publisher=[[Bloomsbury Publishing]]|pages=30ff, 61ff, 83ff|isbn=978-1623563141}}</ref> Terorisme Islam juga muncul dari gagasan [[Supremasisme|supremasi Islam]] yang terangkum dalam formula "Islam ditinggikan dan tidak ada yang lebih tinggi di atasnya".<ref>{{Cite book|title=Tolerance and Coercion in Islam: Interfaith Relations in the Muslim Tradition|last=Yohanan|first=Friedmann|publisher=Cambridge University Press|year=2003|isbn=978-0521827034|editor-last=Morgan|editor-first=David|location=Cambridge|pages=|oclc=57256339}}</ref>

Terorisme Islam telah mengakibatkan sejumlah insiden dan jatuhnya korban, terutama di negara mayoritas berpenduduk Muslim; seperti Irak, [[Perang di Afganistan (2001–sekarang)|Afghanistan]], Nigeria, Pakistan, dan Suriah.<ref>{{Cite web|url=http://economicsandpeace.org/wp-content/uploads/2015/11/Global-Terrorism-Index-2015.pdf|title=Global Terrorism Index Report 2015|date=November 2015|publisher=Institute for Economics & Peace|page=10|access-date=October 5, 2016|archive-date=2019-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20190207153725/http://economicsandpeace.org/wp-content/uploads/2015/11/Global-Terrorism-Index-2015.pdf|dead-url=yes}}</ref> Pada tahun 2015, Indeks Terorisme Global 2016 menyebutkan bahwa, sebanyak empat kelompok ekstremis Islam terbesar: [[Negara Islam Irak dan Syam|ISIS]], [[Boko Haram]], [[Taliban]] dan [[Al-Qaeda]]; bertanggung jawab atas 74% dari total kematian akibat terorisme di seluruh dunia.<ref name="GTI2016-4">{{Cite book|title=Global Terrorism Index 2016|date=2016|publisher=Institute for Economics and Peace|page=4|url=http://economicsandpeace.org/wp-content/uploads/2016/11/Global-Terrorism-Index-2016.2.pdf|access-date=14 December 2016|archive-date=2019-11-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20191117233155/http://economicsandpeace.org/wp-content/uploads/2016/11/Global-Terrorism-Index-2016.2.pdf|dead-url=yes}}</ref> Dalam beberapa dasawarsa terakhir, insiden seperti itu telah pecah dalam skala global, yang berdampak tidak hanya atas [[Dunia Muslim|negara-negara mayoritas Muslim]] di Afrika dan Asia, tetapi juga terhadap negara lain; antara lain negara-negara anggota Uni Eropa, Rusia, Australia, Kanada, [[Israel]], India, [[Britania Raya|Inggris,]] dan Amerika Serikat. Serangan terorisme Islam mengincar Muslim ataupun non-Muslim.<ref>{{Cite web|url=https://www.theguardian.com/commentisfree/2014/aug/24/isis-ideology-islamic-militants-british-appeal-iraq-syria|title=Isis: a contrived ideology justifying barbarism and sexual control|last=Siddiqui|first=Mona|authorlink=Mona Siddiqui|date=August 23, 2014|website=The Guardian|archive-url=https://web.archive.org/web/20140824131118/http://www.theguardian.com/commentisfree/2014/aug/24/isis-ideology-islamic-militants-british-appeal-iraq-syria|archive-date=August 24, 2014|dead-url=unfit|access-date=January 7, 2015}}</ref> Di sejumlah negara berpenduduk mayoritas Muslim, para teroris ini berhadapan dengan kelompok perlawanan bersenjata,<ref>{{Cite web|url=https://www.theguardian.com/world/2014/nov/01/kurdish-peshmerga-kobani-isis-syria|title=Kurdish peshmerga forces arrive in Kobani to bolster fight against Isis|last=Constanze Letsch|website=The Guardian|access-date=7 January 2015}}</ref> aparatur negara, dan [[Perang proksi|proksi]] mereka, dan di tempat lain dengan kecaman yang datang dari tokoh-tokoh Islam.<ref name="kurzman">{{Cite web|url=http://kurzman.unc.edu/islamic-statements-against-terrorism/|title=Islamic Statements Against Terrorism|last=Charles Kurzman|authorlink=Charles Kurzman|publisher=UNC.edu|access-date=Jan 31, 2017}}</ref><ref name="australia.to">{{Cite web|url=http://www.opendemocracy.net/article/al-qaida-today-the-fate-of-a-movement|title=Al-Qaida today: a movement at the crossroads|last=Fawaz A. Gerges|authorlink=Fawaz Gerges|website=openDemocracy|archive-url=https://web.archive.org/web/20141025152045/https://www.opendemocracy.net/article/al-qaida-today-the-fate-of-a-movement|archive-date=25 October 2014|dead-url=yes|access-date=7 January 2015}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.nationalreview.com/article/388593/moderate-muslims-stand-against-isis-christine-sisto|title=Moderate Muslims Stand against ISIS|last=Christine Sisto|website=National Review Online|access-date=7 January 2015}}</ref>


== Terminologi ==
== Terminologi ==

Revisi per 5 Juni 2023 03.27

Terorisme Islam radikal adalah manuver politik melalui aksi terorisme yang dilakukan oleh kelompok ektrimis radikal yang salah dalam pemahaman tentang jihad, khususnya orang-orang Syiah dan Islamis Liberal, untuk tujuan memberikan ketakutan secara global dan merusak nama baik Ahlussunah ajaran Islam asli yang sesuai hukum Syariah dan otentik berasal dari Al-Qur'an dan Hadits. Terorisme Islam radikal juga muncul dari peran besar Amerika Serikat dan Barat, yang membuat skenario dan pedagang senjata.

Terminologi

Penggunaan istilah "terorisme Islam" secara harfiah hingga kini masih diperdebatkan. Cara penyebutan seperti itu dalam diskursus politik di Barat, dinilai "kontra-produktif", "terlalu dipolitisasi", "secara intelektual dapat dipertanyakan", serta dinilai dapat "merusak hubungan masyarakat".[1]

Akan tetapi, sementara pihak yang mendukung penggunaan istilah ini menganggap, bahwa penyangkalan penggunakan istilah "terorisme Islam" adalah "menipu diri sendiri", "sensor besar-besaran", serta "ketidakjujuran intelektual".[2][3][4][5]

Contoh organisasi dan aksi

"Bendera hitam Jihad ", digunakan oleh berbagai organisasi Islamis sejak akhir dekade 1990-an, terdiri dari tulisan Syahadat putih di atas latar hitam.


Lihat juga

Referensi

  1. ^ Jackson, Richard (2007). "Constructing Enemies: 'Islamic Terrorism' in Political and Academic Discourse". Government and Opposition. 42 (3): 394–426. doi:10.1111/j.1477-7053.2007.00229.x. ISSN 0017-257X. 
  2. ^ "Obama Would Rather Declare War on the English Language than Speak of Islamic Terrorism". 
  3. ^ Terrorism (4 April 2016). "4 Problems With Obama Censoring 'Islamist Terrorism'". The Federalist. 
  4. ^ Terrorism (20 June 2016). "Obama Admin Deletes ISIS References From Orlando 911 Calls". The Federalist. 
  5. ^ "Why can't we talk frankly about Islamic terrorism?".