Globalitas: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Pengembalian suntingan oleh 140.213.149.85 (bicara) ke revisi terakhir oleh InternetArchiveBot Tag: Pengembalian |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Globalitas''' adalah keadaan |
'''Globalitas''' adalah keadaan [[globalisasi]] paling akhir, ramalan bahwa proses globalisasi sudah selesai atau hampir selesai, tidak ada perbatasan lagi, dan "realitas global baru" mulai muncul. |
||
Istilah ini digunakan tahun 1998 oleh penulis dan ekonom [[Daniel Yergin]] dalam sebuah artikel ''[[Newsweek]]'' yang menjelaskan akhir dari proses globalisasi,<ref>{{cite news|first=Daniel|last=Yergin|coauthors=|title=The Age Of 'Globality'|date=1998-05-18|publisher=|url=http://www.newsweek.com/id/92486?tid=relatedcl|work=Newsweek|pages=|accessdate=2008-07-18|language=|archive-date=2009-03-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20090323082216/http://www.newsweek.com/id/92486?tid=relatedcl|dead-url=yes}}</ref> dan bukunya, ''[[Commanding Heights: The Battle for the World Economy]]''. Meski Yergin disebut sebagai tokoh yang menciptakan kata ini, asal usulnya justru lebih tua lagi. [[William Safire]] melacak etimologi "globalitas" dalam buku ''No Uncertain Terms''.<ref>Safire, William. (2004). ''No Uncertain Terms: More Writing from the Popular "On Language" Column in The New York Times Magazine'', Simon & Schuster, ISBN 0-7432-5812-6, ISBN 978-0-7432-5812-8.</ref> Ia mengidentifikasi berbagai sitiran sampai tahun 1942 ketika "globalitas" masih merupakan sinonim dari "global". Makna "globalitas" saat ini, yaitu persaingan perdagangan dunia, merupakan makna baru. |
Istilah ini digunakan tahun 1998 oleh penulis dan ekonom [[Daniel Yergin]] dalam sebuah artikel ''[[Newsweek]]'' yang menjelaskan akhir dari proses globalisasi,<ref>{{cite news|first=Daniel|last=Yergin|coauthors=|title=The Age Of 'Globality'|date=1998-05-18|publisher=|url=http://www.newsweek.com/id/92486?tid=relatedcl|work=Newsweek|pages=|accessdate=2008-07-18|language=|archive-date=2009-03-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20090323082216/http://www.newsweek.com/id/92486?tid=relatedcl|dead-url=yes}}</ref> dan bukunya, ''[[Commanding Heights: The Battle for the World Economy]]''. Meski Yergin disebut sebagai tokoh yang menciptakan kata ini, asal usulnya justru lebih tua lagi. [[William Safire]] melacak etimologi "globalitas" dalam buku ''No Uncertain Terms''.<ref>Safire, William. (2004). ''No Uncertain Terms: More Writing from the Popular "On Language" Column in The New York Times Magazine'', Simon & Schuster, ISBN 0-7432-5812-6, ISBN 978-0-7432-5812-8.</ref> Ia mengidentifikasi berbagai sitiran sampai tahun 1942 ketika "globalitas" masih merupakan sinonim dari "global". Makna "globalitas" saat ini, yaitu persaingan perdagangan dunia, merupakan makna baru. |
Revisi per 7 Juni 2023 11.16
Globalitas adalah keadaan globalisasi paling akhir, ramalan bahwa proses globalisasi sudah selesai atau hampir selesai, tidak ada perbatasan lagi, dan "realitas global baru" mulai muncul.
Istilah ini digunakan tahun 1998 oleh penulis dan ekonom Daniel Yergin dalam sebuah artikel Newsweek yang menjelaskan akhir dari proses globalisasi,[1] dan bukunya, Commanding Heights: The Battle for the World Economy. Meski Yergin disebut sebagai tokoh yang menciptakan kata ini, asal usulnya justru lebih tua lagi. William Safire melacak etimologi "globalitas" dalam buku No Uncertain Terms.[2] Ia mengidentifikasi berbagai sitiran sampai tahun 1942 ketika "globalitas" masih merupakan sinonim dari "global". Makna "globalitas" saat ini, yaitu persaingan perdagangan dunia, merupakan makna baru.
Di New York Times, William J. Holstein menyebut istilah ini sebagai "jargon baru [yang] kurang pas — kata ini hanya menjelaskan tren yang sudah berlangsung selama sedikitnya dua dasawarsa dengan nama yang serupa."[3]
Lihat pula
Referensi
Catatan kaki
- ^ Yergin, Daniel (1998-05-18). "The Age Of 'Globality'". Newsweek. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-23. Diakses tanggal 2008-07-18.
- ^ Safire, William. (2004). No Uncertain Terms: More Writing from the Popular "On Language" Column in The New York Times Magazine, Simon & Schuster, ISBN 0-7432-5812-6, ISBN 978-0-7432-5812-8.
- ^ Holstein, William J. (2008). "The American Multinational, Unbowed," The New York Times, June 29.
Daftar pustaka
- Agtmael, Antoine van (2007). The Emerging Markets Century: How a New Breed of World-Class Companies Is Overtaking the World. New York: Free Press: ISBN 978-0-7432-9457-7
- Bishop, Matthew. "A Bigger World: A Special Report on Globalization". The Economist 20 Sept. 2008: 1–14.
- Schäfer, Wolf (2007). "Lean Globality Studies." Globality Studies Journal, no. 7[pranala nonaktif permanen]. 28 May 2007.
- Sirkin, Harold L.; Hemerling, James W.; Bhattacharya, Arindam K; with John Butman (2008). GLOBALITY: Competing with Everyone from Everywhere for Everything Diarsipkan 2008-09-23 di Wayback Machine.. New York: Business Plus: ISBN 0-446-17829-2
- Safire, William (2003). No Uncertain Terms. New York: Simon & Schuster: ISBN 978-0-641-66827-2
- Yergin, Daniel; Stanislaw, Joseph (2002). The Commanding Heights: The Battle for the World Economy. New York: Simon & Schuster: ISBN 978-0-684-83569-3
- Zakaria, Fareed (2008). The Post-American World. Diarsipkan 2008-06-19 di Wayback Machine. New York: W.W. Norton & Company: ISBN 978-0-393-06235-9
Pranala luar
- Globality Studies Journal: Global History, Society, Civilization, Diarsipkan 2016-01-17 di Wayback Machine. an open access journal published by the Stony Brook Institute for Global Studies at Stony Brook University.
- Knowledge@Wharton. "Whether You Agree with Globality of Disagree, Don't Ignore It"." 20 Aug. 2008.
- Knowledge@Wharton. "'Globality': Why Companies Are Competing with Everyone from Everywhere for Everything"." 20 Nov. 2008.