Lompat ke isi

Purwareja Klampok, Banjarnegara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 51: Baris 51:
==Geografi==
==Geografi==
[[Berkas:Kec Purworejo Klampok.jpg|400px|jmpl|al=Kecamatan purwareja klampok|Kecamatan purwareja klampok]]
[[Berkas:Kec Purworejo Klampok.jpg|400px|jmpl|al=Kecamatan purwareja klampok|Kecamatan purwareja klampok]]
Purwareja Klampok adalah salah satu
Secara geografis kecamatan Purwareja Klampok berada Di antara 7,26°- 7,28° Lintang Selatan Dan 109,26 - 109,,28° Bujur Timur. dan berbatasan dengan:
kecamatan di Kabupaten Banjarnegara
dengan wilayah sebelah utara berbatasan
dengan Kabupaten Purbalingga, sebelah
timur dengan Kecamatan Mandiraja
sebelah selatan dengan Kabupaten
Kebumen dan sebelah barat dengan
Kecamatan Susukan.

Luas wilayah Purwareja Klampok
adalah 2.186,67 Ha, atau 2,04% dari luas
wilayah Kabupaten Banjarnegara. Luas
lahan sawah 734,60 Ha sedangkan bukan
sawah 1.389,07 Ha pada tahun 2015.
Ketinggian wilayah desa berada pada
kisaran 70-109 m dpl, dengan rata-rata 44
m dpl.
Jarak kantor desa ke kantor
kecamatan sekitar 0,1-4,3 km, dengan
rata-rata jarak 2 km. Sedangkan jarak
kantor desa ke kantor kabupaten antara
28,4-34,6 km, dengan rata-rata jarak
31,40 km
Secara administrasi, Purwareja
Klampok terdiri dari 8 desa, 65 rukun
warga, dan 244 rukun tetangga.

Jumlah perangkat desa dari tahun
2014 sebanyak 113 perangkat desa
dengan rincian jenis kelamin adalah 102
perangkat desa laki-laki dan hanya 11
perangkat desa perempuan.
Secara kualitas dilihat dari sisi
pendidikan, jumlah perangkat desa yang
berpendidikan SLTA sebesar 61,06
persen dan yang berpendidikan Perguruan
Tinggi sebesar 10,62 persen. Hal ini
menunjukkan bahwa lebih dari
setengahnya perangkat desa yang
berpendidikan SLTA keatas diharapkan
akan lebih mampu dan lebih baik kinerja
dan kualitasnya.
Jumlah perangkat desa dilihat dari
kelompok umur, maka banyaknya
perangkat desa dengan kelompok umur
dibawah 36 tahun sebanyak 64,60 persen,
kelompok umur 36 - 45 tahun sebanyak
24,78 persen dan perangkat desa dengan
kelompok umur diatas 45 tahun sebanyak
10,62 persen.
Jika ditinjau dari masa kerjanya,
sekitar 24,78 persen perangkat desa
memiliki masa kerja yang cukup lama
dengan masa kerja 10 – 20 tahun dan
3,54 persen memiliki masa kerja dibawah
10 tahun serta sisanya sebanyak 71,68
persen memiliki masa kerja lebih dari 21
tahun.

Batas kecamatan Purwareja klampok:
{{Batas_USBT
{{Batas_USBT
|barat = Kecamatan Susukan Dan Kali Serayu
|barat = Kecamatan Susukan Dan Kali Serayu

Revisi per 13 Juni 2023 11.34

Purwareja Klampok
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBanjarnegara
Pemerintahan
 • CamatSonhaji,S,IP, S.Sos M.Kes.
Luas
 • Total21,87 km2 (8,44 sq mi)
Populasi
 (2020)
 • Total47,657 jiwa
Kode Kemendagri33.04.02 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan8

Purwareja Klampok adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Pusat pemerintahan kecamatan berada di desa Klampok[1]

Sejarah

Pabrik gula Klampok pada masa Hindia Belanda

Dalam sistem administratif pemerintahan Kolonial Belanda, dahulu terdapat Kawedanan, dimana pemangku jabatan wilayah tersebut adalah Wedana. Kawedanan strukturnya berada di bawah Kabupaten, dan diatas Kecamatan. Jadi kawedanan adalah 'sekumpulan beberapa kecamatan'. Bentuk pemerintahan kawedanan juga pernah ada di Kabupaten Banjarnegara, salah satunya adalah Kawedanan Purwareja-Klampok.

Saksi bisu berdirinya Kawedanan Purwareja-Klampok yaitu sebuah bangunan besar 'eks kantor kawedanan' yang masih berdiri dengan kokoh. Meskipun kurang terawat, namun bangunan tua tersebut masih bisa digunakan sebagai tempat 'Kelompok Bermain atau PAUD.

Purwareja-Klampok dulunya ditengarai sebagai kota yang sibuk dan ramai. Salah satu bukti dari keramaian wilayah ini adalah, sebuah peninggalan bangunan pabrik gula, namun saat ini pabrik gula tersebut sudah tidak beroperasi lagi dan sekarang digunakan sebagai gudang semen.

selain itu juga ada beberapa bangunan bersejarah lain, diantaranya adalah :

- Komplek Perumahan BLK Pertanian.

Menurut sejarahnya komplek perumahan ini dulunya merupakan rumah pembesar Hindia Belanda, sedangkan Kantor BLK difungsikan sebagai 'camp tentara' Belanda.

- Kantor Kecamatan Purwareja Klampok.

- Kantor Pos dan Giro.

- Balai Desa Klampok.

- Gedung SD N 1 dan SD N 4 Klampok.

- Puskesmas 1 Purwareja Klampok.

- Rumah dinas dokter Puskesmas.

- Rumah pendeta GKJ.

- Pabrik rokok klembak menyan dengan merk ATOM, dan sekarang juga sudah tidak beroperasi lagi.

- Makam Belanda.

Setelah sistem kawedanan ditiadakan, Purwareja-Klampok sekarang menjadi nama salah satu kecamatan di Kabupaten Banjarnegara. Posisinya di bagian barat yang menjadi jalan raya penguhubung antara Banyumas dengan Banjarnegara.

Geografi

Kecamatan purwareja klampok
Kecamatan purwareja klampok

Purwareja Klampok adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Banjarnegara dengan wilayah sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Purbalingga, sebelah timur dengan Kecamatan Mandiraja sebelah selatan dengan Kabupaten Kebumen dan sebelah barat dengan Kecamatan Susukan.

Luas wilayah Purwareja Klampok adalah 2.186,67 Ha, atau 2,04% dari luas wilayah Kabupaten Banjarnegara. Luas lahan sawah 734,60 Ha sedangkan bukan sawah 1.389,07 Ha pada tahun 2015. Ketinggian wilayah desa berada pada kisaran 70-109 m dpl, dengan rata-rata 44 m dpl. Jarak kantor desa ke kantor kecamatan sekitar 0,1-4,3 km, dengan rata-rata jarak 2 km. Sedangkan jarak kantor desa ke kantor kabupaten antara 28,4-34,6 km, dengan rata-rata jarak 31,40 km Secara administrasi, Purwareja Klampok terdiri dari 8 desa, 65 rukun warga, dan 244 rukun tetangga.

Jumlah perangkat desa dari tahun 2014 sebanyak 113 perangkat desa dengan rincian jenis kelamin adalah 102 perangkat desa laki-laki dan hanya 11 perangkat desa perempuan. Secara kualitas dilihat dari sisi pendidikan, jumlah perangkat desa yang berpendidikan SLTA sebesar 61,06 persen dan yang berpendidikan Perguruan Tinggi sebesar 10,62 persen. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya perangkat desa yang berpendidikan SLTA keatas diharapkan akan lebih mampu dan lebih baik kinerja dan kualitasnya. Jumlah perangkat desa dilihat dari kelompok umur, maka banyaknya perangkat desa dengan kelompok umur dibawah 36 tahun sebanyak 64,60 persen, kelompok umur 36 - 45 tahun sebanyak 24,78 persen dan perangkat desa dengan kelompok umur diatas 45 tahun sebanyak 10,62 persen. Jika ditinjau dari masa kerjanya, sekitar 24,78 persen perangkat desa memiliki masa kerja yang cukup lama dengan masa kerja 10 – 20 tahun dan 3,54 persen memiliki masa kerja dibawah 10 tahun serta sisanya sebanyak 71,68 persen memiliki masa kerja lebih dari 21 tahun.

Batas kecamatan Purwareja klampok:

Utara Kabupaten Purbalingga
Timur Kecamatan Mandiraja
Selatan Kecamatan Susukan Dan Kabupaten Kebumen
Barat Kecamatan Susukan Dan Kali Serayu

Penduduk

Pada tahun 2020, berdasarkan sensus BPS, kecamatan ini memiliki penduduk sebesar 47.657 jiwa yang tersebar di 8 desa di kecamatan purwareja klampok, Jumlahnya meningkat di bandingkan dengan sensus penduduk 2010 yang berjumlah 40.064 jiwa.

Dari persebaran penduduk yang ada, desa dengan jumlah penduduk terbesar adalah desa Purwareja dengan 9.265 jiwa dan desa pagak dengan jumlah penduduk terkecil sebanyak 3.384 jiwa.

Tingkat kepadatan penduduk di kecamatan Purwareja klampok tahun 2020 mencapai 2.179 jiwa/km², meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 1.831 jiwa/km². Bila dilihat perdesanya, desa purwareja merupakan wilayah terpadat, dengan 3.549 jiwa/km², dan desa sirkandi sebagai wilayah paling jarang penduduknya dengan kepadatan hanya 1.266 jiwa/km².

Pertumbuhan Penduduk Purwareja klampok 2010-2023.[2]
Desa 2023 2020 2010
Kalimandi 6.447 6.035 4.659
Pagak 3.560 3.384 2.796
Kecitran 6.334 6.038 5.050
Kalilandak 3.636 3.477 2.945
Klampok 7.404 7.170 6.390
Sirkandi 7.861 7.329 5.554
Kaliwinasuh 5.227 4.960 4.069
Purwareja 9.462 9.264 8.601
Total 49.931 47.657 40.064

Pertanian

Luas tanam tanaman padi di kecamatan Purwareja Klampok dari 1.133 hektar pada tahun 2014 menjadi 1.551 hektar lahan sawah di tahun 2015 dengan total jumlah produksi padi yang meningkat dari 6.835,06 ton pada tahun 2014 menjadi 10.525,85 ton pada tahun 2015. Sedangkan produktivitas padi cenderung berubah-ubah pada dua tahun terakhir dengan kisaran 60,33 kwintal/ha tahun 2014 dan 67,86 kwintal/ha pada tahun 2015. Produksi jagung meningkat, dari 346,52 ton pada tahun 2014 menjadi 371,98 ton pada tahun 2015 dengan jumlah luas lahan tanaman jagung seluas 58 hektar menjadi 65 hektar lahan jagung. Produksi ubi kayu dalam dua tahun terakhir cenderung mengalami penurunan dibandingkan dengan produksi ubi kayu tahun sebelumnya. Pada tahun 2014 tercatat produksi ubi kayu sebesar 1.386,70 ton yang berarti produktivitasnya mengalami penurunan hingga menjadi 1.147,50 ton pada tahun 2015 dengan luas panen ubi kayu seluas 45 hektar. Produksi sayur-sayuran yang ada di Purwareja Klampok tahun 2015 salah satunya adalah petai sebanyak 269 kwintal dan tanaman sayuran lainnya hampir tidak ada sama sekali dikarenakan di Purwareja Klampok yang menanam tanaman sayuran hanya sebagian kecil dengan luas tanam yang kecil pula dan biasanya hanya terbatas pada sisi atau pematang/galengan sawah. Produktivitas Tanaman Pangan di Purwareja Klampok (Kw/Ha), 2014-2015 Sumber: Banjarnegara Dalam Angka 2015/2016 Statistik Tanaman Pangan Purwareja Klampok, 2015 Uraian 2014 2015 Padi Luas panen (ha) 1.133 1.551 Produksi (ton) 6.835,06 10.525,85 Jagung Luas panen (ha) 58 65 Produksi (ton) 346,52 371,98 Ubi Kayu Luas panen (ha) 50 45 Produksi (ton) 1386,70 1.147,50 Beberapa produksi buah-buahan yang menjadi unggulan di kecamatan Purwareja Klampok adalah produksi buah pisang sebanyak 951.800 kg, rambutan sebanyak 426.600 kg, mangga sebanyak 42.300 kg, pepaya sebanyak 98.600 kg, durian sebanyak 50.600 kg, nangka sebanyak 8.500, nenas sebanyak 1.100 kg dan beberapa buah-buahan antara lain jambu air, sawo, sirsak, mlinjo dan sukun. Untuk jenis tanaman perkebunan

dengan produksinya berupa lada

sebanyak 0,44 ton, kopi sebanyak 0,62 ton, cengkeh sebanyak 0,74 ton dan kelapa sebanyak 518,12 ton. Sedangkan jumlah populasi ternak yang ada di kecamatan Purwareja Klampok adalah ternak sapi dengan populasi sebanyak 557 ekor dengan produksinya berupa daging sapi sebanyak 11.273,00 kg daging sapi, populasi kambing sebanyak 2.765 dengan jumlah produksi daging kambing sebanyak 2.212,00 kg daging kambing, populasi domba sebanyak 31 ekor dengan jumlah produksi daging domba sebanyak 11 kg daging domba dan jumlah populasi kelinci sebanyak 318 ekor kelinci. Untuk jenis ternak unggas berupa ternak ayam dengan jumlah populasi sebanyak 30.903 ekor ayam dan produksi telur ayam sebanyak 900.869 butir telur. Sedangkan ternak itik berjumlah 1.102 itik dengan jumlah produksi telur sebanyak 64.308 butir dan beberapa ternak yang diusahakan seperti ternaklain dengan populasi yang kurang begitu banyak.[3]

Media Massa

Televisi

Daftar Stasiun televisi lokal dan nasional yang dapat disaksikan di wilayah Kecamatan Purwareja klampok

Digital (DVB-T2)

Kanal (UHF) Frekuensi Multipleksing Kualitas Gambar Logo Nama Nama Perusahaan Jaringan Pemilik
28 530 MHz TVRI Gunung Depok (Banyumas) HD
TVRI Nasional LPP Televisi Republik Indonesia Stasiun Jawa Tengah TVRI LPP Televisi Republik Indonesia
TVRI Jawa Tengah
TVRI World
TVRI Sport
Ratih TV LPP Lokal Ratih TV Kebumen Independen Publik
SD
Satelit TV PT Satelit Televisi Nusantara Independen Satelit Media
HD
BMS TV PT Banyumas Citra Televisi Independen Bina Sarana Informatika
Purwokerto
Purwokerto
RTV Purwokerto PT Tak Pernah Padam Harapanku RTV Rajawali Corpora
SD
Purwokerto
Purwokerto
NET. Purwokerto PT Media Televisi Purwokerto NET. Net Visi Media
31 554 MHz Indosiar Banyumas HD
Purwokerto
Purwokerto
Indosiar Purwokerto PT Indosiar Semarang Televisi Indosiar Surya Citra Media
Purwokerto
Purwokerto
SCTV Purwokerto PT Surya Citra Wisesa SCTV
Moji Moji
Mentari TV Mentari TV
34 578 MHz MetroTV Banyumas
Jateng & DIY
Jateng & DIY
MetroTV Jateng & DIY PT Media Televisi Semarang MetroTV Media Group
Magna Channel Magna Channel
BN Channel BN Channel
SD
Banyumas
Banyumas
Garuda TV Banyumas PT Televisi Amikom Purwokerto Garuda TV Digdaya Media Nusantara
37[a] 602 MHz tvOne Banyumas
tvOne tvOne Visi Media Asia
HD
antv antv
40 626 MHz Trans TV Banyumas
Purwokerto
Purwokerto
Trans TV Purwokerto PT Trans TV Purwokerto Situbondo Trans TV Trans Media
Purwokerto
Purwokerto
Trans7 Purwokerto PT Trans7 Purwokerto Situbondo Trans7
CNN Indonesia CNN Indonesia
CNBC Indonesia CNBC Indonesia
43[b] 650 MHz GTV Banyumas
Purwokerto
Purwokerto
GTV Purwokerto PT GTV Purwokerto GTV MNC Media
Network Jawa Tengah
Network
Jawa Tengah
RCTI Network Jawa Tengah PT RCTI Dua RCTI
Jawa Tengah
Jawa Tengah
MNCTV Jawa Tengah PT TPI Dua MNCTV
Purwokerto
Purwokerto
iNews Purwokerto PT Urban Televisi iNews

Catatan:

  1. ^ Kanal transisi 25 UHF
  2. ^ Kanal transisi 42 UHF

Kerajinan keramik klampok

Selamat datang keramik klampok
Sentra keramik klampok

Geliat industri pembuatan Keramik Klampok sudah ada sejak tahun 1957-an. Saat itu Kandar Atmomihardjo mendirikan perusahaan keramik bernama Meandallai yang merupakan singkatan dari "Mendidik Anak dalam Lapangan Industri". Meandallai menjadi perusahaan keramik pertama di Klampok dan pernah berjaya pada masanya. Karyawan yang dipekerjakan pun tak sedikit. Jumlahnya mencapai puluhan orang.

Namun, saat ini Meandallai hanya tinggal kenangan. Perusahaannya sudah lama ditutup dan hanya papan namanya saja yang tersisa di pinggir jalan. Tapi, perjuangan Kandar Atmomihardjo untuk mendidik masyarakat Klampok dalam pembuatan keramik berbuah manis sampai sekarang.

Tercatat masih ada sekitar 15 perajin yang rutin membuat kerajinan ini baik dalam skala kecil maupun besar. Para perajin yang telah berusia 50-60an dulunya merupakan pegawai dari Keramik Meandallai. Setelah keluar dari Meandallai, mereka membuat usaha sendiri dan masih bertahan hingga detik ini. Usaha tersebut antara lain Keramik Mustika, Keramik Usaha Karya, Serayu Art Keramik, Keramik Kismo Adji, Keramik Teko Arto, Keramik Makmur, Sari Mulya Keramik, Keramik Karya Mandiri, Kharisma Keramik, dan lain-lain.

Dua perusahaan besar yang dapat dengan mudah dijumpai di pinggir jalan raya adalah Keramik Mustika dan Usaha Karya. Keduanya memiliki showroom yang memajang berbagai hasil kerajinan. Bahkan, mereka sering ekspor produk keramiknya, lho. Sentra Keramik Klampok berada di dua desa yaitu Desa Klampok dan Desa Kalimandi.[4]

Referensi

  1. ^ Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banjarnegara banjarnegarakab.go.id Diakses Tanggal 3 April 2020.
  2. ^ Banyaknya Desa kelurahan luas penduduk dan kepadatan menurut kecamatan di kabupaten banjarnegara tahun 2010-2019 banjarnegara.bps.go.id Diakses tanggal 29 maret 2020.
  3. ^ Kecamatan Purwareja klampok dalam angka 2015 Di akses tanggal 13 Juni 2023
  4. ^ Kerajinan Keramik Klampok Di akses tanggal 11 Juni 2023.

Pranala luar