Portal:Maluku/Intro: Perbedaan antara revisi
per BPA : sintaks <br> dan <code> | t=4'324 su=469 in=514 at=475 -- only 3776 edits left of totally 4'246 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000 |
k fix |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
|- |
|- |
||
| colspan="2" align="center" |[[Berkas:Peta Buta Kabupaten dan Kota di Maluku Warna.png|200px|pranala=Daftar kabupaten dan kota di Maluku]] |
| colspan="2" align="center" |[[Berkas:Peta Buta Kabupaten dan Kota di Maluku Warna.png|200px|pranala=Daftar kabupaten dan kota di Maluku]] |
||
|}'''[[Maluku]]''' adalah sebuah [[Provinsi di Indonesia|provinsi]] yang mencakup bagian selatan [[Kepulauan Maluku]], [[Indonesia]]. Maluku terdiri dari [[Daftar kabupaten dan kota di Maluku|9 kabupaten dan 2 kota]] dengan kota terbesarnya, [[Kota Ambon|Ambon]] sebagai [[Daftar ibu kota provinsi di Indonesia|ibu kotanya]]. Dikenal sebagai negeri raja-raja, hingga kini Maluku masih memiliki banyak [[Raja (gelar)|raja]] yang tersebar mengepalai [[Negeri (Maluku)|negeri-negeri]]. Selain itu, sebagai Kepulauan Rempah, Maluku telah menajdi pusat perdagangan cengkih dan pala dunia selama berabad-abad. Hal inilah yang membuat Maluku lebih dahulu [[Kolonialisme Portugis di Indonesia|dikuasai Eropa]] dari kawasan-kawasan Nusantara lainnya setelah [[Perebutan Melaka (1511)|Melaka]]. Setelah sekian lama kekuasaan Eropa, dimulai dari [[Imperium Portugal|Portugis]], dilanjutkan dengan [[Perjanjian Saragosa|perebutan Portugis-Spanyol]], [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]], [[Jeda kekuasaan Prancis dan Britania di Hindia Belanda|jeda kekuasaan]], hingga [[Hindia Belanda|Belanda]] serta [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|pendudukan Jepang]], Maluku kini tetap berkedudukan sebagai salah satu provinsi Indonesia. Sejak akhir abad XX, Maluku yang awalnya mencakup seluruh bagian Kepulauan Maluku hanya mencakup bagian selatannya setelah [[Maluku Utara|Provinsi Maluku Utara]] dimekarkan.<br><br><div class="noprint" style="text-align:right;margin-right:10px;margin-bottom:4px;">'''Selengkapnya |
|}'''[[Maluku]]''' adalah sebuah [[Provinsi di Indonesia|provinsi]] yang mencakup bagian selatan [[Kepulauan Maluku]], [[Indonesia]]. Maluku terdiri dari [[Daftar kabupaten dan kota di Maluku|9 kabupaten dan 2 kota]] dengan kota terbesarnya, [[Kota Ambon|Ambon]] sebagai [[Daftar ibu kota provinsi di Indonesia|ibu kotanya]]. Dikenal sebagai negeri raja-raja, hingga kini Maluku masih memiliki banyak [[Raja (gelar)|raja]] yang tersebar mengepalai [[Negeri (Maluku)|negeri-negeri]]. Selain itu, sebagai Kepulauan Rempah, Maluku telah menajdi pusat perdagangan cengkih dan pala dunia selama berabad-abad. Hal inilah yang membuat Maluku lebih dahulu [[Kolonialisme Portugis di Indonesia|dikuasai Eropa]] dari kawasan-kawasan Nusantara lainnya setelah [[Perebutan Melaka (1511)|Melaka]]. Setelah sekian lama kekuasaan Eropa, dimulai dari [[Imperium Portugal|Portugis]], dilanjutkan dengan [[Perjanjian Saragosa|perebutan Portugis-Spanyol]], [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]], [[Jeda kekuasaan Prancis dan Britania di Hindia Belanda|jeda kekuasaan]], hingga [[Hindia Belanda|Belanda]] serta [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|pendudukan Jepang]], Maluku kini tetap berkedudukan sebagai salah satu provinsi Indonesia. Sejak akhir abad XX, Maluku yang awalnya mencakup seluruh bagian Kepulauan Maluku hanya mencakup bagian selatannya setelah [[Maluku Utara|Provinsi Maluku Utara]] dimekarkan.<br><br><div class="noprint" style="text-align:right;margin-right:10px;margin-bottom:4px;">'''Selengkapnya mengenai [[Maluku]], kejayaan [[Sejarah Maluku|sejarah]], dan [[Budaya Maluku|budayanya]]...'''</div><noinclude>[[Kategori:Portal Maluku]]</noinclude> |
Revisi per 14 Juni 2023 02.50
Maluku adalah sebuah provinsi yang mencakup bagian selatan Kepulauan Maluku, Indonesia. Maluku terdiri dari 9 kabupaten dan 2 kota dengan kota terbesarnya, Ambon sebagai ibu kotanya. Dikenal sebagai negeri raja-raja, hingga kini Maluku masih memiliki banyak raja yang tersebar mengepalai negeri-negeri. Selain itu, sebagai Kepulauan Rempah, Maluku telah menajdi pusat perdagangan cengkih dan pala dunia selama berabad-abad. Hal inilah yang membuat Maluku lebih dahulu dikuasai Eropa dari kawasan-kawasan Nusantara lainnya setelah Melaka. Setelah sekian lama kekuasaan Eropa, dimulai dari Portugis, dilanjutkan dengan perebutan Portugis-Spanyol, VOC, jeda kekuasaan, hingga Belanda serta pendudukan Jepang, Maluku kini tetap berkedudukan sebagai salah satu provinsi Indonesia. Sejak akhir abad XX, Maluku yang awalnya mencakup seluruh bagian Kepulauan Maluku hanya mencakup bagian selatannya setelah Provinsi Maluku Utara dimekarkan.