SMK Negeri 8 Bandung: Perbedaan antara revisi
Baris 124: | Baris 124: | ||
== Fasilitas == |
== Fasilitas == |
||
* Mesjid |
* Mesjid |
||
* Aula Besar |
|||
* Ruang Meeting |
|||
* Perpustakaan |
* Perpustakaan |
||
* Ruang Kelas |
* Ruang Kelas |
||
* Laboratorium Komputer |
* Laboratorium Komputer |
||
* Laboratorium IPA |
* Laboratorium IPA |
||
* Bengkel TEFA TBSM |
|||
* Ruang Piket |
* Ruang Piket |
||
* Ruang Kepala Sekolah |
* Ruang Kepala Sekolah |
Revisi terkini sejak 19 Juni 2023 08.31
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
SMK Negeri 8 Bandung Sekolah Teknologi Menengah Negeri 4 Bandung | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 1976 |
Jenis | Negeri |
Akreditasi |
|
Nomor Statistik Sekolah | 321026006009 |
Nomor Pokok Sekolah Nasional | 20219140 |
Kepala Sekolah | H. Agus Nugroho, S.Pd., M.T. |
Ketua Komite | Dra. Rachmi Krisdiani |
Jurusan atau peminatan |
|
Rentang kelas | X, XI, XII |
Kurikulum | Merdeka |
Status | Sekolah Standar Nasional |
Alamat | |
Lokasi | Jalan Kliningan No. 31 RT 03 RW 06, Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Bandung 40264, Jawa Barat, Indonesia |
Tel./Faks. | Telp. +62-22-7304438 Fax. +62-22-7304438 |
Situs web | http://smkn8bdg.sch.id |
Surel | smkn8bdg@gmail.com |
Moto | |
Moto | Smart, Skill, Competent |
SMK Negeri 8 Bandung merupakan sekolah menengah kejuruan negeri yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Berlokasi di Jalan Kliningan No. 31 RT 03 RW 06, Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.[1] Masa pendidikan di SMK Negeri 8 Bandung ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari kelas X hingga kelas XII, seperti pada umumnya masa pendidikan sekolah menengah kejuruan di Indonesia.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada Tahun 1965 di Jalan Ciliwung No. 4 Bandung (Gedung ST Negeri I) didirikan pula STM Negeri IV (Filial STM Negeri I), yang guru-gurunya diambil dari guru – guru ST Negeri I dan tenaga – tenaga honorer dari Mahasiswa FKIT/IKIP Bandung dan Mahasiswa ITB yang sudah Sarjana Muda, serta dipimpin oleh Bapak Sahyo Adipurnama yang waktu itu juga menjabat sebagai Kepala ST Negeri I, sedangkan tenaga Tata Usaha sebagian diambil dari Tata Usaha ST Negeri I dan sebagian lagi tenaga honorer. Adapun Jurusan pada STM Negeri IV yaitu Jurusan Mesin Otomotif.
Pada tahun 1969 Bapak Sahyo Adipurnama ditarik ke Inspeksi Pendidikan Teknik (sekarang Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan ), dan sebagai pelaksana ditunjuk Bapak Djoedjoen sebagai pejabat Kepala STM Negeri IV
Tahap demi tahap STM Negeri IV membangun, mengadakan/membeli meubeler dan alat/bahan keperluan sekolah, siswa dan guru, serta mengembalikan meubeler dan alat pinjaman dari ST Negeri I. Hubungan dengan dunia Industri/perusahaan ditingkatkan dengan mengadakan PKN (Praktik Kerja Nyata ) agar para lulusan cukup dapat dipertanggung jawabkan.
Pada Tahun 1972 diperjuangkan agar STM Negeri IV dapat berdiri sendiri. Pada tahun 1974 Kepala STM Negeri IV diganti oleh Bapak Halimi Basri, BE dan perjuangan untuk bisa berdiri sendiri dimulai lagi dan ditingkatkan sehingga pada tahun 1976 tepatnya tanggal 23 Januari 1976 keluarlah Surat Keputusan (SK) berdiri sendiri.
Pada tahun 1976 di Kotamadya Bandung ada 6 (Enam) STM Negeri, yaitu:
1. STM Negeri I
2. STM Negeri II
3. STM Negeri III
4. STM Negeri IV
5. STM Negeri V
6. STM Negeri Kimia berlokasi di Jl. Jendral Sudirman Jurusan: Kimia Industri dan Kimia Tekstil
Pada tahun Ajaran 1978 / 1979 lokasi / gedung STM Negeri I dan V di Jl. Dr. Wahidin 2 akan digunakan PPPGT (Pusat Penataran Pendidikan Guru Teknik) atau TTUC, maka diputuskan perubahan lokasi sebagai berikut:
1. STM Negeri I pindah ke ST Negeri I dan STM Negeri IV di Jl. Ciliwung No.4 Bandung (ST Negeri I dibubarkan)
2. STM Negeri V pindah ke Jl. Pajajaran tempat ST Negeri III yang dibubarkan
3. STM Negeri IV pindah ke ST Negeri II dan ST Negeri I Cimahi di Jl. Kliningan (ST Negeri II dan ST Negeri I Cimahi dibubarkan)
4. STM Negeri Kimia tetap di Jl. Jendral Sudirman Bandung
Pada Tahun Ajaran 1984 / 1985 (Bulan September) Kepala STM Negeri IV Bandung diganti dari Bapak Halimi Basri, BE oleh Bapak H.R.E.Rusnadi, sedangkan Bapak Halimi Basri, BE menjadi Kepala STM Negeri 1 Bandung.
Pada tahun 1997 STM Negeri IV Bandung mengalami perubahan nama sesuai SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 036/0/1997 mulai tanggal 7 Maret 1997, menjadi SMK Negeri 8 Bandung, sedangkan mulai berlaku cap baru tanggal 9 Juni 1997.
Sejak mulai berdiri (1976) sampai dengan sekarang SMKN 8 Bandung sudah mengalami beberapa kali pergantian Kepala Sekolah, yaitu:
1. Kepala Sekolah I (1974 – 1985) : Halimi Bashri, BE.
2. Kepala Sekolah II (1985 – 1989) : H. R. E. Rusnadi
3. Kepala Sekolah III (1989 – 1992) : Tatang suryana, BE.
4. Kepala Sekolah IV (1992 – 1994) : Djoehara
5. Kepala Sekolah V (1994 – 1997) : Drs. Supriyadi
6. Kepala Sekolah VI (1997 – 1999) : Drs. H. Eno Rachlan
7. Plt. Kepala Sekolah (1999) : Drs. Uu Sulaeman
8. Kepala Sekolah VII (1999 – 2010) : Dedi, S.Pd., M.Si.
9. Kepala Sekolah VIII (2010 – 2012) : Endang Rukman, S.Pd., M.Si.
10. Kepala Sekolah IX (2012 – 2016) : Dra. Euis Purnama, M.MPd.
11. Kepala Sekolah XI (2016 – 2020) : Drs. Agung Indaryatno, M.Pd.
12. Kepala Sekolah XII (2020 - 2022 ) : Ir. Deudeu Mulyati, M.Si
13. Kepala Sekolah XIII (2023 - masih ) : H. Agus Nugroho, S.Pd, MT
Jurusan
[sunting | sunting sumber]Jurusan yang tersedia di SMK Negeri 8 Bandung adalah sebagai berikut.
- Teknik Kendaraan Ringan
- Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
- Teknik Perbaikan Bodi Otomotif
- Teknik Pendinginan dan Tata Udara
- Teknik Elektronika Industri
Fasilitas
[sunting | sunting sumber]- Mesjid
- Aula Besar
- Ruang Meeting
- Perpustakaan
- Ruang Kelas
- Laboratorium Komputer
- Laboratorium IPA
- Bengkel TEFA TBSM
- Ruang Piket
- Ruang Kepala Sekolah
- Ruang Wakil Kepala Sekolah
- Ruang Guru
- Ruang Bimbingan Konseling
- Ruang Kesehatan (UKS)
- Ruang Kesenian
- Ruang Osis
- Ruang Hubin
- Mading
- Koperasi
- Kantin
- Lapangan Upacara dan Olahraga
Ekstrakurikuler
[sunting | sunting sumber]SMK Negeri 8 Bandung memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, diantaranya adalah:
- Rohis
- Palang Merah Remaja (PMR)
- Pramuka
- Basket
- Futsal
- Paduan suara
- Karawitan
- Angklung
- Seni Tari
- Bola Voli
- Softball
- KIR
- Karate
- Taekwondo
- ICT (Information and Communication Technologies)
- Silat
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Referensi Data Sekolah". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-20. Diakses tanggal 16-01-2016.