Lompat ke isi

Kereta api Arjuno Ekspres: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 40: Baris 40:


== Data teknis ==
== Data teknis ==
Kereta api Arjuno Ekspres menggunakan sarana delapan kereta eksekutif dengan total kapasitas 400 penumpang. Terdapat 2 jenis rangkaian yang digunakan oleh KA Arjuno Ekspres, yaitu ''mild steel'' dan ''stainless steel''. Untuk keberangkatan pagi (dari Surabaya) dan siang (dari Malang), KA Arjuno Ekspres menggunakan rangkaian baja nirkarat milik [[Kereta api Turangga|KA Turangga]] (Bandung-Surabaya Gubeng) yang sedang beristirahat. Sedangkan untuk keberangkatan pagi (dari Malang) dan keberangkatan siang (dari Surabaya), KA Arjuno Ekspres menggunakan rangkaian baja ringan milik [[Kereta api Brawijaya|KA Brawijaya]] (Gambir-Malang) yang baru saja tiba di Malang, kemudian langsung digunakan untuk KA Arjuno Ekspres. Namun pada 1 Juni 2023 diikuti dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api atau Gapeka tahun 2023, Kereta api Arjuno Ekspres kembali beroperasi pada jadwal pagi secara fakultatif dengan rangkaian kereta api Brawijaya yang menggunakan jenis baja ringan.
Kereta api Arjuno Ekspres menggunakan sarana delapan kereta eksekutif dengan total kapasitas 400 penumpang. Saat Gapeka 2021 berlaku, terdapat 2 jenis rangkaian yang digunakan oleh KA Arjuno Ekspres, yaitu ''mild steel'' dan ''stainless steel''. Untuk keberangkatan pagi (dari Surabaya) dan siang (dari Malang), KA Arjuno Ekspres menggunakan rangkaian baja nirkarat milik [[Kereta api Turangga|KA Turangga]] (Bandung-Surabaya Gubeng) yang sedang beristirahat. Sedangkan untuk keberangkatan pagi (dari Malang) dan keberangkatan siang (dari Surabaya), KA Arjuno Ekspres menggunakan rangkaian baja ringan milik [[Kereta api Brawijaya|KA Brawijaya]] (Gambir-Malang) yang baru saja tiba di Malang, kemudian langsung digunakan untuk KA Arjuno Ekspres.
Mulai 1 Juni 2023, diikuti dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api atau Gapeka tahun 2023, Kereta Api Arjuno Ekspres hanya tersedia satu kali perjalanan pulang-pergi secara fakultatif dengan memanfaatkan rangkaian [[kereta api Brawijaya]] dengan menggunakan rangkaian ''mild steel''. Perjalanan Kereta Api Arjuno Ekspres dengan rangkaian ''stainless steel'' atau rangkaian Turangga dihapus karena [[kereta api Turangga]] sendiri bertukar rangkaian dengan [[Kereta api Argo Wilis|Kereta Api Argo Wilis]].


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 19 Juni 2023 12.07

Kereta api Arjuno Ekspres
ka Arjuno Ekspres
Malang ⇋ Surabaya Gubeng
Kereta api Arjuno Ekspres melintas di Kertajaya, Gubeng, Surabaya
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi secara fakultatif
PendahuluKereta api Songgoriti
Mulai beroperasi19 Maret 2021
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalSurabaya Gubeng
Stasiun akhirMalang
Jarak tempuh93 km
Waktu tempuh rerata1 jam 55 menit
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan pada jadwal pagi
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif
Pengaturan tempat duduk50 tempat duduk disusun 2-2
kursi dapat direbahkan dan diputar
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, dan peredam suara
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional60–100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal83F–84F

Kereta api Arjuno Ekspres merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menghubungkan Stasiun Surabaya Gubeng dengan Stasiun Malang yang terletak di Jawa Timur. Kereta api ini pertama kali dioperasikan pada 19-22 Maret 2021 sebagai kereta api fakultatif, yakni hanya beroperasi pada hari-hari tertentu (Jumat, Sabtu, Minggu).[1] Perjalanan dari Surabaya menuju Malang dan sebaliknya dengan jarak tempuh sekitar 93 kilometer ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam dan hanya berhenti di Stasiun Wonokromo (arah Malang), Sidoarjo, Bangil, dan Lawang.

Data teknis

Kereta api Arjuno Ekspres menggunakan sarana delapan kereta eksekutif dengan total kapasitas 400 penumpang. Saat Gapeka 2021 berlaku, terdapat 2 jenis rangkaian yang digunakan oleh KA Arjuno Ekspres, yaitu mild steel dan stainless steel. Untuk keberangkatan pagi (dari Surabaya) dan siang (dari Malang), KA Arjuno Ekspres menggunakan rangkaian baja nirkarat milik KA Turangga (Bandung-Surabaya Gubeng) yang sedang beristirahat. Sedangkan untuk keberangkatan pagi (dari Malang) dan keberangkatan siang (dari Surabaya), KA Arjuno Ekspres menggunakan rangkaian baja ringan milik KA Brawijaya (Gambir-Malang) yang baru saja tiba di Malang, kemudian langsung digunakan untuk KA Arjuno Ekspres.

Mulai 1 Juni 2023, diikuti dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api atau Gapeka tahun 2023, Kereta Api Arjuno Ekspres hanya tersedia satu kali perjalanan pulang-pergi secara fakultatif dengan memanfaatkan rangkaian kereta api Brawijaya dengan menggunakan rangkaian mild steel. Perjalanan Kereta Api Arjuno Ekspres dengan rangkaian stainless steel atau rangkaian Turangga dihapus karena kereta api Turangga sendiri bertukar rangkaian dengan Kereta Api Argo Wilis.

Referensi

  1. ^ Ibrahim, A Malik (2021-03-17). Susilo, Tunggul, ed. "Daop 8 Surabaya luncurkan KA Arjuno Ekspres relasi Surabaya-Malang". ANTARA News. Diakses tanggal 2021-03-18. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia