Lompat ke isi

Tanah Karo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
k Mengembalikan suntingan oleh Imanuel Sinuraya (bicara) ke revisi terakhir oleh Frendy Aldo Tobing
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1: Baris 1:
{{Tulis ulang}}
{{Tulis ulang}}
{{Bedakan|Tanah Kao}}
{{Bedakan|Tanah Kao}}
'''Tanah Karo''' (bahasa [[Bahasa Karo|Karo]]: ''Taneh Karo''; adalah sebutan untuk wilayah-wilayah tradisional masyarakat [[Suku Karo|Karo]]. Beberapa indikasinya adalah:
'''Tanah Karo''' (bahasa [[Bahasa Karo|Batak Karo]]: ''Taneh Karo''; [[Surat Batak]]: {{Btk|ᯗᯉᯧᯱ ᯂᯒᯭ}}) adalah sebutan untuk wilayah-wilayah tradisional masyarakat [[Suku Karo|Batak Karo]]. Beberapa indikasinya adalah:
* Wilayah asal masyarakat Karo,
* Wilayah asal masyarakat Batak Karo,
* Wilayah yang di''panteki'' (didirikan/dibuka) oleh masyarakat Karo,
* Wilayah yang di''panteki'' (didirikan/dibuka) oleh masyarakat Batak Karo,
* Wilayah yang direbut dan dikuasai secara permanen oleh masyarakat Karo,
* Wilayah yang direbut dan dikuasai secara permanen oleh masyarakat Batak Karo,
* Wilayah yang secara luas berlaku adat Karo, bahasa (''cakap''), surat (''tulisen''), ataupun kebiasaan-kebiasaan masyarakat Karo lainnya.
* Wilayah yang secara luas berlaku adat Batak Karo, bahasa (''cakap''), surat (''tulisen''), ataupun kebiasaan-kebiasaan masyarakat Batak Karo lainnya.


== Wilayah ==
== Wilayah ==

Revisi per 8 Juli 2023 04.15

Tanah Karo (bahasa Batak Karo: Taneh Karo; Surat Batak: ᯗᯉᯧᯱ ᯂᯒᯭ) adalah sebutan untuk wilayah-wilayah tradisional masyarakat Batak Karo. Beberapa indikasinya adalah:

  • Wilayah asal masyarakat Batak Karo,
  • Wilayah yang dipanteki (didirikan/dibuka) oleh masyarakat Batak Karo,
  • Wilayah yang direbut dan dikuasai secara permanen oleh masyarakat Batak Karo,
  • Wilayah yang secara luas berlaku adat Batak Karo, bahasa (cakap), surat (tulisen), ataupun kebiasaan-kebiasaan masyarakat Batak Karo lainnya.

Wilayah

Beberapa wilayah yang dikatakan Tanah Karo adalah:[butuh rujukan]

Batas

Secara kultural, wilayah yang dimaksudkan ke dalam Tanah Karo berbatasan langsung dengan beberapa wilayah tradisional lainnya, seperti wilayah Tapanuli (Tano Batak), Tanah Melayu, dan Tanah Aceh dan sekaligus etnis-etnis tersebut (Melayu, Batak Toba, dan Aceh) juga menjadi suku yang memiliki interaksi paling intens dengan etnis Batak Karo.

Referensi