Lompat ke isi

Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda Tomohon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Crusade Ju (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Crusade Ju (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 54: Baris 54:
* Poliklinik [[Anastesia|Anastesi]]
* Poliklinik [[Anastesia|Anastesi]]
* Umum
* Umum

== Fasilitas ==

* '''Pelayanan Instalasi Rawat Inap''' (Ruangan VVIP, Ruangan VIP, Ruangan Kelas I, II, III)
* '''Pelayanan Instalasi Rawat Jalan'''
* '''Pelayanan Penunjang Medik'''
* '''Instalasi Laboratorium'''
* '''Unit Hemodialisis'''
* '''Tempat Pelatihan'''
* '''Tempat Pertemuan'''


== Pimpinan Rumah Sakit ==
== Pimpinan Rumah Sakit ==

Revisi per 13 Juli 2023 03.43

Rumah Sakit Umum
GMIM Bethesda Tomohon
Yayasan Medika GMIM
Berkas:Logo RSU GMIM Bethesda Tomohon.png
Geografi
LokasiJl. Raya Tomohon, Talete I, Tomohon Tengah, Tomohon, Sulawesi Utara, Indonesia
Organisasi
JenisRumah Sakit Umum Swasta
Afiliasi agamaGereja Masehi Injili di Minahasa
Pelayanan
Standar pelayananKelas C
Unit Gawat Darurat(0431) 351 024
Ranjang pasien211
Sejarah
Nama sebelumnyaRumah Sakit Kristen Protestan Tomohon
Dibuka5 Agustus 1950
Pranala luar
Situs webrsubethesda.co.id
Menabur Kasih, Diberkati Untuk Melayani

Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda Tomohon atau RSU Bethesda Tomohon adalah rumah sakit swasta berbasis Kristen Protestan yang berada di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Rumah sakit ini dikelola oleh Yayasan Medika Gereja Masehi Injili di Minahasa.

Sejarah

Usaha-usaha Gereja Masehi Injili di Minahasa dalam bidang kesehatan telah dirintis sejak abad ke-19 tepatnya di tahun 1813. Usaha kesehatan GMIM untuk masyarakat, merupakan bagian dari pembangunan manusia seutuhnya sebagai bagian sasaran pelayanan. Abad ke-19 pelayanan kesehatan GMIM semakin bekembang dengan hadirnya beberapa usaha poliklinik oleh misionaris dan penginjil yang akhirnya berkembang sebagai rumah sakit yaitu RS Siloam Sonder pada tahun 1908, RS Kalooran Amurang pada tahun 1913, RSU Tomohon Tondano pada 4 Juli 1929 dengan 20 poliklinik lainnya, RS Kaupusan Langowan pada tahun 1938, Rumah Bersalin Tomohon pada tahun 1940, Rumah Bersalin Amurang 1941. Pada masa penjajahan Jepang, 4 rumah sakit dan 2 rumah bersalin diambil alih oleh Pemerintah Jepang. Pada periode 1948-1965 RS Siloam Sonder, RS Bethesda Tomohon, RS Kalooran Amurang dan RS Kaupusan Langowan diserahkan kepada pemerintah RI tidak termasuk RS Tondano yang akhirnya ditukar-gulingkan dengan sebagian lokasi di RSU Bethesda Tomohon.

Dimulai dari Rumah Sakit Kristen Protestan Tomohon

Rapat Klasis Tomohon pada tanggal 31 Januari 1949 memutuskan untuk mendirikan Rumah Sakit di Tomohon sebagai pusat kegiatan kesehatan GMIM. Pada waktu itu usaha kesehatan di Tomohon masih merupakan Rumah Bersalin yang didirikan pada tahun 1940. Yang pada akhirnya tanggal 5 Agustus 1950 Rumah Sakit tersebut diresmikan dengan nama “Rumah Sakit Kristen Protestan Tomohon” yang selanjutnya disebut “Rumah Sakit Umum Bethesda GMIM Tomohon”. Berdirinya RSU Bethesda GMIM Tomohon ini dipelopori oleh Ds. A. Z. R. Wenas, sebagai Ketua Sinode GMIM pada masa itu melalui usaha jemaat di wilayah GMIM Tomohon, Kakaskasen dan Tanawangko serta bantuan berupa uang, tenaga, pikiran, bahan-bahan dan lain-lain dari berbagai pihak dengan meyakini bahwa RSU Bethesda GMIM Tomohon ini adalah anugerah Tuhan Allah. Keyakinan bahwa keberadaan gereja dalam dunia adalah untuk melayani dan disadarinya bahwa fungsi gereja dalam pelayanan diakonia antara lain melalui pelayanan rumah sakit. Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan di atas oleh para penginjil bahwa perlu melaksanakan usaha pelayanan kesehatan untuk masyarakat dimana manusia seutuhnya adalah sasaran pelayanan. Usaha pelayanan kesehatan oleh gereja sesungguhnya adalah tugas panggilan diakonal gereja sebagaimana dikemukakan dalam 1 Petrus 4:7-11.

Misi ini menjadi landasan utama pengembangan pelayanan RSU GMIM Bethesda Tomohon saat ini dan di masa mendatang. RSU Bethesda GMIM Tomohon terletak di tiga Kelurahan yakni Kamasi, Talete I dan Paslaten Kecamatan Tomohon Tengah. Pada mulanya RSU GMIM Bethesda Tomohon berlokasi dibekas Kantor Sinode dan Gedung Sekolah Wanita yang terletak di sebelah barat jalan raya dari kompleks RSU Bethesda Tomohon sekarang ini.

Tahun 1950 RSU Bethesda Tomohon mulai dengan pelayanan poliklinik dan rawat inap dengan kapasitas 80 tempat tidur. Pada tahun 1953 kapasitas tempat tidur berkembang menjai 125 tempat tidur dan pada tahun 1976 ditingkatkan menjadi 218 tempat tidur. Kemudian pengembangannya RSU GMIM Bethesda Tomohon merupakan rumah sakit dengan Klasifikasi Madya setara Kelas C Pemerintah dengan jumlah tempat tidur 233 TT dengan pelayanan 4 spesialis dasar. Pengorganisasian RSU Bethesda GMIM Tomohon dilaksanakan secara berturut-turut oleh Komisi Kesehatan, Dinas Kesehatan GMIM, Yayasan Kesehatan GMIM (YKG), Yayasan Ds. A. Z. R. Wenas kemudian Yayasan Medika GMIM, hal ini sesuai dengan tuntutan dan perkembangan organisasi perumahsakitan.

Pada awalnya RSU Bethesda GMIM Tomohon dilayani oleh 1 dokter, 5 perawat, 1 bidan dengan kapasitas 80 tempat tidur. Pada tanggal 19 Pebruari 1951 ditetapkan Badan Pengurus Rumah Sakit melalui Rapat Klasis Tomohon dengan Ketua Ds. A. Z. R. Wenas, Sekretaris, Bendahara dan anggota-anggota. Sejalan dengan peningkatan dalam unit-unit pelayanan rumah sakit maka pada tanggal 8 Mei 1965 dibentuk susunan Penyelenggara RSU Bethesda Tomohon yang terdiri atas Kepala Rumah Sakit dan Kepala-kepala bagian. Periode tahun 1965 sampai dengan 1975 merupakan masa peletakan dasar kelembagaan dan manajemen rumah sakit dengan struktur kepemimpinan sebagai berikut Kepala Rumah Sakit Dr. Bert Adrian Supit, dengan perangkat Kepala Bidang Perawatan, Kepala Bagian Pendidikan, Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Bagian Teknik, Kepala Bagian Rumah Tangga dan Kepala Bagian Kerohanian.

Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda telah terakreditasi 4 Pelayanan di tahun 2007, kemudian akreditasi 12 Pelayanan di tahun 2012 dan saat ini sementara digiatkan untuk Akreditasi SNARS di tahun 2018.

Penambahan Fasilitas untuk Peningkatan Pelayanan

Berbagai rehabilitasi/renovasi bangunan dilaksanakan sampai dengan tahun 2014 tetapi tidak ada pembangunan baru. Di Tahun 2015, direnovasi ruangan perkantoran lantai 2 menjadi ruang rawat inap dengan nama Ruangan Yehezkiel yang ditunjang dengan 2 unit lift untuk pasien, rehabilitasi berbagai ruangan rawat jalan maupun ruang rawat inap, pendukung dan perkantoran lantai 2. Kemudian tahun 2016 dilaksanakan peletakkan batu pertama oleh Gubernur SULUT untuk pembangunan gedung 5 lantai pada lokasi Ruangan Debora, akan menjadi ruang rawat inap Debora dan ruang klinik rawat jalan. Dengan pembangunan gedung baru ini, jumlah tempat tidur di ruang Debora berkurang dari jumlah awal tempat tidur 233 menjadi 206. Renovasi ruangan Kantor Keperawatan menjadi Unit Hemodialisis, untuk Kantor perawatan memanfaatkan ruangan yang lain. Pembagunan tempat pembuangan sementara sampah rumah sakit serta lingkungannya dan pembangunan sarana pengelolaan air limbah rumah sakit (IPAL). Pengadaan/pembelian alat penunjang kegiatan yaitu CR Photo, CT Scan, alat operasi Mata Topcon, Ventilator dan beberapa unit alat Hemodialisis.

Layanan

Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda Tomohon memiliki banyak layanan spesialis, diantaranya:

Fasilitas

  • Pelayanan Instalasi Rawat Inap (Ruangan VVIP, Ruangan VIP, Ruangan Kelas I, II, III)
  • Pelayanan Instalasi Rawat Jalan
  • Pelayanan Penunjang Medik
  • Instalasi Laboratorium
  • Unit Hemodialisis
  • Tempat Pelatihan
  • Tempat Pertemuan

Pimpinan Rumah Sakit

Direksi RSU GMIM Bethesda Tomohon
Jabatan Nama
Direktur dr. Gafri Bofi Kasenda, M.Kes
Plt Wakil Direktur Administrasi, Keuangan dan SDM dr. Nova Wulur, Sp.OG(K)
Plt Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan dr. Ester Tumuju, M.Kes

Dokter

Dokter RSU GMIM Bethesda Tomohon
No. Nama Spesialis
1. dr. Paulus N. Harijanto, Sp.PD-KPTI, FINASIM Interna
2. dr. Roosye Mawuntu, Sp.PD
3. dr. Ivone Wilar, Sp.PD
4. dr. Novia Rusly, Sp.PD
5. Prof. dr. E. Joseph, Sp.PD-KGH
6. Prof. dr. E. Tenda - Moeis, Sp.PD-KGH
7. dr. Laurens Th. B. Kalesaran, Sp.B Bedah
8. dr. Winfred M. Sumanti, Sp.B-KBD
9. dr. Richard M. Sumangkut, Sp.B(V)K
10. dr. Jeiny F. Thomas, Sp.B
11. dr. Maryke G. Sampow Sp.OG Kebidanan / Kandungan
12. dr. Abraham A. A. Maukar, Sp.OG(K)
13. dr. Nova M. Wulur, Sp.OG(K)
14. dr. William Poluan. Sp.OG
15. dr. Saul Daniel Rapar, Sp.M Mata
16. dr. F. Rares, Sp.M(K)
17. dr. W. A. Dotulong, Sp.M
18. dr. Isyenie Mangindaan, Sp.M
19. drg. Jeels Ch. Lintong Gigi
20. drg. Endah Tuladhani
21. drg. Mauren Giska Kapoh
22. Dr. dr. Junita Maja Pertiwi Sampoerna, Sp.S(K) Saraf
23. Prof. dr. R. C. Kotambunan, Sp.S(K)
24. dr. Joannita Lapian, Sp.N
25. dr. Gratiani E. H. Reppi, Sp.JP Jantung dan Pembuluh Darah
26. dr. Billy Oeiyano, Sp.JP
27. dr. Moudi Merlin Mona, Sp.THT.KL THT
28. dr. R. Tumbel, Sp.THT.KL
29. dr. Deiby Rumbajan, Sp.A Anak
30. dr. Julietta I. L. L. Gerung, Sp.A
31. dr. Paulus Novian Harijanto, SpPD-KPTI Geriatri
32. dr. Novia Rusly, Sp.PD
33. dr. Thigita Aga Pandeleke, Sp.KK Kulit dan Kelamin
34. dr. Gloria E. Rondonuwu, Sp.KFR Rehabilitas Medik
35. dr. Fandy Hermawan, Sp.An Anastesi
36. dr. Christian Bernhandus Umum
37. dr. Felastri Bororing
38. dr. Margareth M. Bato
39. dr. Joshi Nelwan
40. dr. Nathalia J. Tambajong
41. dr. Felisia A. Pasla
42. dr. Arischa Kristanty Rompis
43. dr. Leonard Moningkey

Visi dan Misi

Visi : Rumah Sakit Umum dan Jejaring Pendidikan Terstandar dengan Pelayanan Spesialistik yang Komprehensif untuk Kesejahteraan Masyarakat.

Misi : Menyelenggarakan pelayanan medis dasar dan spesialistik dan mengembangkan pendidikan, penelitian yang terstandar dan berkualitas.

Pranala luar

RSU Bethesda Tomohon