Lompat ke isi

Kereta api Kahuripan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 21: Baris 21:
| end = [[Stasiun Blitar|Blitar]]
| end = [[Stasiun Blitar|Blitar]]
| jarak = 700 km
| jarak = 700 km
| waktutempuh = 13 jam 51 menit (BL-KAC)<br>
| waktutempuh = 13 jam 52 menit<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|location=[[Jakarta]]}}</ref>
13 jam 55 menit (KAC-BL)<ref>[https://keretaapikita.com/jadwal-kereta-api-kahuripan/]</red>
| frekuensi = Sekali pergi pulang sehari
| frekuensi = Sekali pergi pulang sehari
| nomor = 237-238
| nomor = 237-238

Revisi per 14 Juli 2023 07.49

{{Infobox layanan kereta api | box_width = | name = Kereta Api Kahuripan | logo = PapanKeretaApi Kahuripan 2022.svg | logo_width = 300 | image = KA Kahuripan di Jembatan Gembongan.jpg | image_width = 300 | caption = Kereta api Kahuripan menuju Blitar saat melintasi Jembatan Gembongan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta | jenis = Kereta api antarkota | status = Beroperasi | lokal = | pendahulu = | mulai = 26 Juli 1995 | berakhir = | difabel = | penerus = | pemilik = PT Kereta Api Indonesia | penumpangharian = 1.300 penumpang per bulan | start = Kiaracondong | pemberhentian = Lihatlah di bawah. | end = Blitar | jarak = 700 km | waktutempuh = 13 jam 51 menit (BL-KAC)
13 jam 55 menit (KAC-BL)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> harus ditutup oleh </ref> Saat diberlakukannya Gapeka per 1 April 2017 rutenya diperpanjang hingga Stasiun Blitar (dari Stasiun Kediri).[1]

Asal Usul

Nama "Kahuripan" diambil dari nama suatu kerajaan di Jawa Timur, Kerajaan Kahuripan, yang didirikan oleh Airlangga pada 1009—dibangun sebagai kelanjutan dari Kerajaan Medang yang runtuh pada 1006.[2]

Harga

Mulai 1 April 2016, tarif kereta api ini berkisar antara Rp80.000,00–Rp84.000,00 tergantung jarak yang ditempuh penumpang.

Perubahan Operasional

Sejak berlaku grafik perjalanan kereta api (GAPEKA 2019), Mulai 1 Desember 2019 Kereta api Kahuripan mengalami perpindahan operasional dari Daerah Operasi VII Madiun menjadi Daerah Operasi II Bandung, serta rangkaian keretanya dimutasi ke Depo Kereta Bandung (BD) untuk bertukar rangkaian dengan kereta api Pasundan.

Insiden

Pada 25 Oktober 1995, kereta api Kahuripan—bersama Kereta api Galuh—anjlok di Trowek (sekitar Stasiun Cirahayu), Kadipaten, Tasikmalaya. Kejadian ini mengakibatkan rangkaian kereta masuk jurang serta dua buah lokomotif, CC 201 05 dan CC 201 75R, mengalami kerusakan parah dan harus menjalani perbaikan besar-besaran. Korban tewas dan luka-luka berada pada kereta yang masuk jurang.[3]

Pada tanggal 13 September 2022, pukul 00.50 WIB, kereta api Kahuripan yang ditarik CC 201 83 04 menabrak truk bermuatan pupuk, tepatnya di km 363+6/7 (200 m sebelah timur Stasiun Kawunganten). Menurut kronologi yang dituturkan Kasi Humas Polres Cilacap, truk tersebut akan mengirim pupuk ke Klaten. Namun nahas, sang pengemudi tidak menyadari bahwa kereta api akan melintas, sehingga truk pun tertabrak kereta api. Tidak ada korban jiwa, tetapi truk mengalami kerusakan dan korban hanya mengalami luka ringan di kepala.[4][5]

Lihat pula

Referensi

Pranala luar