Bunmi Banjo: Perbedaan antara revisi
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.9 |
Pw mengedit Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: perbarui |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Update}} |
{{Update}} {{copy edit}} |
||
{{Infobox person |
{{Infobox person |
||
| honorific_prefix = |
| honorific_prefix = |
||
Revisi terkini sejak 15 Juli 2023 22.06
 | Artikel ini memerlukan pemutakhiran informasi. |
 | Artikel ini membutuhkan penyuntingan lebih lanjut mengenai tata bahasa, gaya penulisan, hubungan antarparagraf, nada penulisan, atau ejaan. |
| Bunmi Banjo | |
|---|---|
| Lahir | Olúbùnmi Bánjọ |
| Kebangsaan | Kanada, Nigeria |
| Almamater | Kellogg School of Management, University of Toronto |
| Pekerjaan | Eksekutif bisnis, penulis |
| Tempat kerja | |
Bunmi Banjo adalah pendiri dan CEO Kuvora Inc, sebuah agensi manajemen.[1] Bunmi sebelumnya bekerja untuk Google di mana ia memberikan pelatihan keterampilan digital untuk pemuda di seluruh Afrika.[2][3] Bunmi juga terdaftar sebagai salah satu pendiri dan CMO dari platform pemesanan hiburan yang disebut Fezah.[4]
Bunmi lahir di Kanada dari orang tua Nigeria dari Ijebu, Negara Bagian Ogun, Nigeria, dan merupakan anak tertua dari tiga bersaudara. Dia menghadiri Akademi Pemerintah Federal, Suleja di mana dia adalah anggota kelas perdana dari program sekolah menengah Nigeria untuk murid yang berbakat. Bunmi meraih gelar Sarjana Psikologi pada 2000 dari Universitas Toronto dan gelar MBA pada 2007 dari Kellogg School of Management di Universitas Northwestern.[5]
Pada awal kariernya, ia bekerja di Chevron Corporation, Discover Financial Services, dan TD Canada Trust. Pada 2012, ia bergabung dengan Google di mana ia memimpin upaya perusahaan untuk melatih jutaan orang melalui program Keterampilan Digital untuk Afrika Google.[6][7][8] Bunmi juga telah banyak dikutip oleh media termasuk CNN, Al Jazeera, CNBC Afrika, Financial Times, This Day, The Punch, dan surat kabar The Guardian (Nigeria).[9]
Pada konferensi pers di Johannesburg pada April 2016, Google mengumumkan rencananya untuk melatih 1 juta orang Afrika dalam keterampilan digital dalam satu tahun.[10][11] Rencana ini dijalankan bersama dengan program Digify Africa oleh Livity Afrika.[12] Bunmi memimpin program di seluruh Afrika, dan mengatakan ini tentang pengalamannya: "Orang-orang di seluruh Afrika haus untuk mengeksplorasi cara memanfaatkan internet dengan lebih baik dan peluang yang ditawarkannya."[13] Pada Maret 2017, Google mencapai tujuannya dan berkomitmen untuk melatih satu juta lagi.[14][15][15]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Bunmi Banjo | Les débats du Monde Afrique". Les débats du Monde Afrique (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal February 16, 2017. Diakses tanggal 2017-02-15.
- ^ Banjo, Bunmi (September 14, 2016). "Charting a digital future for Nigerian youth". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 16, 2017. Diakses tanggal February 15, 2017.
- ^ "How Google is helping young entrepreneurs in Nigeria expand their businesses by putting them online; watch this video". CPAfrica. August 29, 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 16, 2017. Diakses tanggal 2017-02-15.
- ^ "Entertainment startup Fezah App is intensifying its events organizing efforts". Digest Africa (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-19.
- ^ https://plus.google.com/+UNESCO (2019-02-22). "Bunmi Banjo". UNESCO (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-19.
- ^ "Google prepares African youths for future online jobs". guardian.ng. Diakses tanggal 2020-05-19.
- ^ Google gives assist to Nigerian businesses, diakses tanggal 2020-05-19
- ^ "Video: Google to train 400 000 Nigerian youths - CNBC Africa". web.archive.org. 2017-02-16. Archived from the original on 2017-02-16. Diakses tanggal 2020-05-19.
- ^ "Bunmi Banjo | Africa Com AHUB Speaker". web.archive.org. 2017-02-16. Archived from the original on 2017-02-16. Diakses tanggal 2020-05-19.
- ^ NetAdmin. "Google to train 1 million people in Africa in digital skills | IT News Africa - Up to date technology news, IT news, Digital news, Telecom news, Mobile news, Gadgets news, Analysis and Reports" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-19.
- ^ Augoye, Jayne (2017-01-21). "INTERVIEW: Google Nigeria to train 1 million people on digital skills -- Country chief" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-19.
- ^ "Livity Africa Home Page - Livity Africa". web.archive.org. 2016-11-24. Archived from the original on 2016-11-24. Diakses tanggal 2020-05-19.
- ^ "Google's #DigitalskillsforAfrica: Over 500,000 trained". Latest Nigeria News, Nigerian Newspapers, Politics (dalam bahasa Inggris). 2016-10-26. Diakses tanggal 2020-05-19.
- ^ "Q&A: Google's Bunmi Banjo chats Africa's digital skills growth". Memeburn (dalam bahasa Inggris). 2017-03-15. Diakses tanggal 2020-05-19.