Kereta api Brawijaya: Perbedaan antara revisi
Baris 107: | Baris 107: | ||
| rowspan=4 | [[Jawa Tengah]] |
| rowspan=4 | [[Jawa Tengah]] |
||
| [[Kota Surakarta|Surakarta]] || {{sta|Solo Jebres}} |
| [[Kota Surakarta|Surakarta]] || {{sta|Solo Jebres}} |
||
| {{rint|yogyakarta|red}} {{Rint|solo|k1s}} {{Rint|solo|k3s}}<br>Terintegrasi dengan [[ |
| {{rint|yogyakarta|red}} {{Rint|solo|k1s}} {{Rint|solo|k3s}}<br>Terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]] dan [[Batik Solo Trans]] |
||
| ■ |
| ■ |
||
|- |
|- |
Revisi per 27 Juli 2023 12.48
Informasi umum | |||||
---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Mulai beroperasi | 10 Maret 2021 | ||||
Operator saat ini | Kereta Api Indonesia | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Stasiun awal | Gambir | ||||
Stasiun akhir | Malang | ||||
Jarak tempuh | 881 km | ||||
Waktu tempuh rerata | 12 jam 55 menit [1] | ||||
Frekuensi perjalanan | Satu kali keberangkatan tiap hari | ||||
Jenis rel | Rel berat | ||||
Pelayanan penumpang | |||||
Kelas | Eksekutif dan Imperial | ||||
Pengaturan tempat duduk | 50 tempat duduk disusun 2–2 kursi dapat direbahkan dan diputar | ||||
Fasilitas restorasi | Ada | ||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan blinds, lapisan laminasi isolator panas. | ||||
Fasilitas bagasi | Cargo | ||||
Fasilitas lain | Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara. | ||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
Kecepatan operasional | 70-100 km/jam | ||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||
Nomor pada jadwal | 57-58 [1] | ||||
|
Kereta api Brawijaya merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan Imperial yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) yang melayani relasi Malang–Gambir melalui lintas utara Jawa (via Semarang Tawang–Solo Jebres).[2]
Nama Brawijaya berasal dari nama raja yang memerintah Jawa Timur tahun 1474-1498 pada masa Kerajaan Majapahit yaitu Prabu Brawijaya.
Pengoperasian
Kereta api Brawijaya diluncurkan pada 10 Maret 2021 di Stasiun Gambir untuk membantu tugas Kereta api Gajayana, Kereta api Jayabaya, Kereta api Matarmaja dan Kereta api Majapahit di relasi Jakarta–Malang baik di Stasiun Gambir maupun Pasar Senen.
Perjalanan kereta api ini menempuh jarak 881 km dalam waktu sekitar 12 jam 55 menit[1] dan kereta api Brawijaya menambah pemberhentian di Stasiun Cikarang mulai 1 Maret 2022.
Per pertengahan Mei 2023 sebelum dimulai dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (Gapeka 2023), kereta api Brawijaya ini diambil alih kepemilikan operasional ke Daerah Operasi VIII Surabaya dari Daerah Operasi I Jakarta beserta rangkaian kereta pun dimutasi ke Depo Kereta Malang, yang disebabkan dua kereta baru yang akan datang di Gapeka 2023, yakni kereta api Argo Semeru dan Pandalungan yang sama-sama kepemilikan operasional ke Daerah Operasi I Jakarta.
Stasiun pemberhentian
Provinsi | Kota/Kabupaten | Stasiun[3] | Keterangan | Status |
---|---|---|---|---|
Jawa Timur | Kota Malang | Malang | T Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Penataran dan Tumapel |
★ |
Malang Kotalama | Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran |
■ | ||
Malang | Kepanjen | ■ | ||
Blitar | Wlingi | ■ | ||
Kota Blitar | Blitar | Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan Penataran |
■ | |
Tulungagung | Tulungagung | Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho |
■ | |
Kediri | Kediri | ■ | ||
Nganjuk | Kertosono | ■ | ||
Nganjuk | ■ | |||
Madiun | Madiun | ■ | ||
Jawa Tengah | Surakarta | Solo Jebres | Y K1S K3S Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta dan Batik Solo Trans |
■ |
Semarang | Semarang Tawang | 2 3A 3B 4 7 Terintegrasi dengan Kedung Sepur, Blora Jaya dan bus Trans Semarang dan Trans Jateng |
■ | |
Pekalongan | Pekalongan | Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa | ■ | |
Tegal | Tegal | ■ | ||
Jawa Barat | Cirebon | Cirebon | Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa | ■ |
Bekasi | Cikarang | LW Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang, stasiun ini merupakan stasiun ujung dari Commuter Line Cikarang dan Walahar dan Jatiluhur |
■ | |
Kota Bekasi | Bekasi | Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan bus Trans Patriot, stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang |
■ | |
Daerah Khusus Ibukota Jakarta | Jakarta Timur | Jatinegara | Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang, bus BRT Transjakarta, bus kota dan Mikrotrans, stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang. |
▼ |
Jakarta Pusat | Gambir | Stasiun ujung, terintegrasi dengan bus BRT Transjakarta, bus kota dan Mikrotrans. |
★ |
Legenda
★ | Stasiun ujung (terminus) |
■ | Berhenti untuk semua arah |
○ | Berhenti hanya pada jadwal malam |
▼ | Berhenti hanya mengarah ke Gambir (satu arah) |
Lihat pula
- Kereta api Gajayana, layanan kereta api penumpang eksekutif relasi Jakarta–Malang melalui lintas tengah Jawa.
Referensi
- ^ a b c Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 56. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
- ^ Achmad, Nirmala Maulana (2021-03-10). "KA Brawijaya Rute Stasiun Gambir-Malang Resmi Beroperasi Hari Ini". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 2021-03-11.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 247. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
Pranala luar
(Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia