Lae Monong, Manduamas, Tapanuli Tengah: Perbedaan antara revisi
k clean up |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
|penduduk =1.488 jiwa (2020) |
|penduduk =1.488 jiwa (2020) |
||
|kepadatan =213,18 jiwa/km² |
|kepadatan =213,18 jiwa/km² |
||
|provinsi = |
|provinsi =Sumatera Utara |
||
|kode pos =22565 |
|kode pos =22565 |
||
}} |
}} |
||
'''Lae Monong''' adalah sebuah [[desa]] yang berada di [[kecamatan]] [[Manduamas, Tapanuli Tengah|Manduamas]], [[kabupaten]] [[Kabupaten Tapanuli Tengah|Tapanuli Tengah]], provinsi [[ |
'''Lae Monong''' adalah sebuah [[desa]] yang berada di [[kecamatan]] [[Manduamas, Tapanuli Tengah|Manduamas]], [[kabupaten]] [[Kabupaten Tapanuli Tengah|Tapanuli Tengah]], provinsi [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Luas wilayah desa ini sekitar 6,98 km², dan memiliki penduduk pada tahun 2020 berjumlah 1.488 [[jiwa]].<ref name="TAPTENG">{{cite web|url=https://tapanulitengahkab.bps.go.id/publication/2020/05/20/d674959692e7275304138f2a/kabupaten-tapanuli-tengah-dalam-angka-2020.html |title=Kabupaten Tapanuli Tengah Dalam Angka 2020|website=www.tapanulitengahkab.bps.go.id|accessdate=4 Desember 2020|format=pdf}}</ref> |
||
== Demografi == |
== Demografi == |
Revisi terkini sejak 10 Agustus 2023 05.29
Lae Monong | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Utara | ||||
Kabupaten | Tapanuli Tengah | ||||
Kecamatan | Manduamas | ||||
Kode pos | 22565 | ||||
Kode Kemendagri | 12.01.05.2009 | ||||
Luas | 6,98 km² | ||||
Jumlah penduduk | 1.488 jiwa (2020) | ||||
Kepadatan | 213,18 jiwa/km² | ||||
|
Lae Monong adalah sebuah desa yang berada di kecamatan Manduamas, kabupaten Tapanuli Tengah, provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Luas wilayah desa ini sekitar 6,98 km², dan memiliki penduduk pada tahun 2020 berjumlah 1.488 jiwa.[1]
Demografi
[sunting | sunting sumber]Penduduk kecamatan manduamas memiliki beragam suku, agama dan adat istiadat, termasuk juga di desa ini. Masyarakat dari suku Batak, umumnya Batak Toba yang bermarga Pasaribu, Limbong, Matondang, Sihombing, Simamora, Marbun, Situmeang, dan juga suku Pesisir merupakan penduduk asli di daerah ini. Ada juga pendatang seperti suku Aceh, yang juga berbatasan ke provinsi Aceh, Jawa, Minangkau, Nias, dan lainnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Tapanuli Tengah 2020 mencatat, mayoritas penduduk di desa ini memeluk agama Kekristenan berjumlah 78,63%, dimana Katolik 49,53% dan Protestan 29,10%, yang umumnya dipeluk penduduk dari suku Batak dan Nias. Kemudian Islam yakni 21,37%, yang umumnya dipeluk penduduk Pesisir, Jawa, Minangkabau dan sebagian suku Batak.[2]
Perekonomian
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Manduamas yang berbatasan langsung dengan samudera Hindia, sehingga sebagian penduduknya bekerja sebagai pelaut walaupun sebagian lagi jadi petani, dan umumnya penduduknya punya lahan sawah dan sebagian jadi penyadap karet (panders).
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Kabupaten Tapanuli Tengah Dalam Angka 2020" (pdf). www.tapanulitengahkab.bps.go.id. Diakses tanggal 4 Desember 2020.
- ^ "Kecamatan Manduamas Dalam Angka 2020" (pdf). www.tapanulitengahkab.bps.go.id. Diakses tanggal 4 Desember 2020.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Tapanuli Tengah Dalam Angka 2013