Lompat ke isi

Parsihotangan, Manduamas, Tapanuli Tengah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Parsihotangan
Peta lokasi Desa Parsihotangan
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenTapanuli Tengah
KecamatanManduamas
Kode pos
22565
Kode Kemendagri12.01.05.2018 Edit nilai pada Wikidata
Luas3,50 km²
Jumlah penduduk793 jiwa (2020)
Kepadatan226,57 jiwa/km²


Parsihotangan adalah sebuah desa yang berada di kecamatan Manduamas, kabupaten Tapanuli Tengah, provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Luas wilayah desa ini sekitar 3,50 km², dan memiliki penduduk pada tahun 2020 berjumlah 793 jiwa.[1]

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Penduduk kecamatan manduamas memiliki beragam suku, agama dan adat istiadat, termasuk juga di desa ini. Masyarakat dari suku Batak, umumnya Batak Toba yang bermarga Pasaribu, Limbong, Matondang, Sihombing, Simamora, Marbun, Situmeang, dan juga suku Pesisir merupakan penduduk asli di daerah ini. Ada juga pendatang seperti suku Aceh, yang juga berbatasan ke provinsi Aceh, Jawa, Minangkau, Nias, dan lainnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Tapanuli Tengah 2020 mencatat, mayoritas penduduk di desa ini memeluk agama Kekristenan berjumlah 99,61%, dimana Protestan 78,03% dan Katolik 21,58%, yang umumnya dipeluk penduduk dari suku Batak dan Nias. Kemudian sebagian kecil memeluk agama Islam yakni 0,39%, yang umumnya dipeluk penduduk Pesisir, Jawa, Minangkabau dan sebagian suku Batak.[2]

Perekonomian

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Manduamas yang berbatasan langsung dengan samudera Hindia, sehingga sebagian penduduknya bekerja sebagai pelaut walaupun sebagian lagi jadi petani, dan umumnya penduduknya punya lahan sawah dan sebagian jadi penyadap karet (panders).

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Kabupaten Tapanuli Tengah Dalam Angka 2020" (pdf). www.tapanulitengahkab.bps.go.id. Diakses tanggal 4 Desember 2020. 
  2. ^ "Kecamatan Manduamas Dalam Angka 2020" (pdf). www.tapanulitengahkab.bps.go.id. Diakses tanggal 4 Desember 2020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]