Selat Sumba: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru |
Koreksi, - informasi tanpa referensi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Short description| |
{{Short description|Selat di Indonesia}} |
||
{{Infobox body of water |
{{Infobox body of water |
||
| name = |
| name = Selat Sumba |
||
| image = |
| image = |
||
| caption = |
| caption = |
||
Baris 34: | Baris 34: | ||
}} |
}} |
||
'''Selat Sumba''' adalah selat yang memisahkan antara [[Pulau Flores]] (di sebelah utara) dengan [[Pulau Sumba]] (di sebelah selatan), termasuk pulau-pulau kecil ([[Pulau Komodo]] dan Pulau Rinca).<ref>Goodall, George (Editor)(1943) ''Philips' International Atlas'' London, George Philip and Son map 'East Indies' pp.91-92</ref> |
'''Selat Sumba''' adalah selat di [[Indonesia]] yang memisahkan antara [[Pulau Flores]] (di sebelah utara) dengan [[Pulau Sumba]] (di sebelah selatan), termasuk pulau-pulau kecil ([[Pulau Komodo]] dan Pulau Rinca).<ref>Goodall, George (Editor)(1943) ''Philips' International Atlas'' London, George Philip and Son map 'East Indies' pp.91-92</ref> |
||
Direncanakan pada awal tahun 2030, pemerintah Indonesia sudah mulai melakukan studi kelayakan untuk pembangunan jembatan yang akan melintasi selat ini, yaitu pembangunan Kereta Cepat Selat Sumba. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
Revisi per 19 Agustus 2023 17.42
Selat Sumba | |
---|---|
Jenis perairan | selat |
Terletak di negara | Indonesia |
Referensi | Sumba Strait: Indonesia National Geospatial-Intelligence Agency, Bethesda, MD, USA |
Selat Sumba adalah selat di Indonesia yang memisahkan antara Pulau Flores (di sebelah utara) dengan Pulau Sumba (di sebelah selatan), termasuk pulau-pulau kecil (Pulau Komodo dan Pulau Rinca).[1]
Referensi
- ^ Goodall, George (Editor)(1943) Philips' International Atlas London, George Philip and Son map 'East Indies' pp.91-92