Lompat ke isi

Serut: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 55: Baris 55:


Berbagai bagian tanaman digunakan dalam pengobatan [[Ayurweda|Ayurveda]] dan pengobatan tradisional lainnya untuk mengobati berbagai penyakit seperti [[filariasis]], [[Penyakit Hansen|kusta]], [[sakit gigi]], [[diare]], dan [[kanker]]. Tanaman ini merupakan tanaman etnomedisinal yang terkenal dan terdokumentasi. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan teknik evaluasi biologis secara ''in vitro'' dan ''in vivo'' yang berbeda mendukung sebagian besar klaim ini.
Berbagai bagian tanaman digunakan dalam pengobatan [[Ayurweda|Ayurveda]] dan pengobatan tradisional lainnya untuk mengobati berbagai penyakit seperti [[filariasis]], [[Penyakit Hansen|kusta]], [[sakit gigi]], [[diare]], dan [[kanker]]. Tanaman ini merupakan tanaman etnomedisinal yang terkenal dan terdokumentasi. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan teknik evaluasi biologis secara ''in vitro'' dan ''in vivo'' yang berbeda mendukung sebagian besar klaim ini.

Tanaman ini telah digunakan sejak dahulu sebagai produk kebersihan mulut dan karena alasan ini juga dikenal sebagai pohon sikat gigi. Ranting atau tongkat yang panjangnya sekitar delapan inci dengan ujung yang berjumbai atau dihaluskan untuk meningkatkan permukaan pembersihan digunakan sebagai alat bantu pembersihan gigi hingga pertengahan abad ke-20, ketika sikat plastik dan pasta gigi yang murah dan lebih praktis menjadi umum di seluruh dunia. Ekstraknya merupakan bahan aktif utama dari merek pasta gigi herbal berwarna coklat tua yang populer di Thailand.

Berbagai penelitian dilakukan mengenai aktivitas antibakterinya terhadap berbagai mikroorganisme yang melibatkan infeksi mulut dan nasofaring, khususnya terhadap bakteri ''[[Streptococcus mutans]]''. Ekstrak daun serut terbukti memiliki aktivitas [[bakterisida]] yang selektif terhadap bakteri dalam genus ''[[Streptococcus]]'', terutama ''S. mutans'' yang terbukti terkait erat dengan [[karies gigi]].

Kayunya digunakan di seluruh Asia Tenggara sebagai bahan campuran ganja yang mengurangi iritasi tenggorokan akibat menghirup asap ganja melalui pipa air atau bong.


=== Koagulasi Protein ===
=== Koagulasi Protein ===

Revisi per 25 Agustus 2023 23.22

Serut
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Subkerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
Streblus asper

Pohon serut lebih dikenal sebagai tanaman bonsai di kalangan penghobi tumbuhan. Tak heran, jika bonsai dari tumbuhan bernama ilmiah Streblus Asper ini banyak ditanam di taman-taman karena memiliki bentuk batang dan daun yang unik. Selain itu, tumbuhan eksotis ini mudah dibentuk dan tidak membutuhkan perawatan khusus.

Pohon serut merupakan tumbuhan asli Asia Tenggara dipercaya memiliki sejumlah khasiat, mulai dari kesehatan hingga mistis. Tanaman yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Siamese Rough Bush, Sandpaper Tree, atau Tootbrush Tree ini termasuk dalam famili Moraceae.

Deskripsi Fisik

Kegunaan

Pembuatan Kertas

Kesehatan

Berbagai bagian tanaman digunakan dalam pengobatan Ayurveda dan pengobatan tradisional lainnya untuk mengobati berbagai penyakit seperti filariasis, kusta, sakit gigi, diare, dan kanker. Tanaman ini merupakan tanaman etnomedisinal yang terkenal dan terdokumentasi. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan teknik evaluasi biologis secara in vitro dan in vivo yang berbeda mendukung sebagian besar klaim ini.

Tanaman ini telah digunakan sejak dahulu sebagai produk kebersihan mulut dan karena alasan ini juga dikenal sebagai pohon sikat gigi. Ranting atau tongkat yang panjangnya sekitar delapan inci dengan ujung yang berjumbai atau dihaluskan untuk meningkatkan permukaan pembersihan digunakan sebagai alat bantu pembersihan gigi hingga pertengahan abad ke-20, ketika sikat plastik dan pasta gigi yang murah dan lebih praktis menjadi umum di seluruh dunia. Ekstraknya merupakan bahan aktif utama dari merek pasta gigi herbal berwarna coklat tua yang populer di Thailand.

Berbagai penelitian dilakukan mengenai aktivitas antibakterinya terhadap berbagai mikroorganisme yang melibatkan infeksi mulut dan nasofaring, khususnya terhadap bakteri Streptococcus mutans. Ekstrak daun serut terbukti memiliki aktivitas bakterisida yang selektif terhadap bakteri dalam genus Streptococcus, terutama S. mutans yang terbukti terkait erat dengan karies gigi.

Kayunya digunakan di seluruh Asia Tenggara sebagai bahan campuran ganja yang mengurangi iritasi tenggorokan akibat menghirup asap ganja melalui pipa air atau bong.

Koagulasi Protein

Tumbuhan ini mengandung protease yang berpotensi sebagai enzim pembekuan susu.[1]

Galeri

Referensi

  1. ^ Ahmed, Yousif Mohamed (August 2000). Kesinai (Streblus Asper) Protease As A Potential Milk Coagulating Enzyme (Tesis). Universiti Putra Malaysia. https://www.researchgate.net/publication/279644172. Diakses pada 21 February 2017.