Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 88: | Baris 88: | ||
== Komandan == |
== Komandan == |
||
{{utama|Daftar Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat}} |
{{utama|Daftar Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat}} |
||
Saat ini, Seskoad di pimpin oleh seorang Komandan yang berpangkat [[Mayor Jenderal]]. Saat ini jabatan diduduki oleh |
Saat ini, Seskoad di pimpin oleh seorang Komandan yang berpangkat [[Mayor Jenderal]]. Saat ini jabatan diduduki oleh [Mayjen]] [[TNI]] [[I Ketut Duara, S.E., M.Tr(Han) |
||
---- |
---- |
||
{{col|2}} |
{{col|2}} |
Revisi per 2 September 2023 07.07
Sekolah Staf dan Komando | |
---|---|
Aktif | 25 Mei 1951 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI |
Tipe unit | Komando Pembinaan |
Bagian dari | Sesko TNI |
Markas | Bandung, Jawa Barat |
Moto | Viyata Vira Jati |
Situs web | sesko.mil.id |
Tokoh | |
Komandan | Mayor Jenderal TNI I Ketut Duara |
Wakil Komandan | Brigadir Jenderal TNI IGBN Tedjasukma E., S.Sos., M.Tr.(Han). |
Inspektur | Brigadir Jenderal TNI Jimmy Ramoz Manalu Hub. Int |
Direktur Pendidikan | Brigadir Jenderal TNI Achmad Budi Handoyo |
Direktur Lembaga | Brigadir Jenderal TNI Mandrawan Suseno |
Direktur Pengkajian & Pengembangan | Brigadir Jenderal TNI Joseph Robert Giri |
Widyaiswara Bid. Wilayah Pertahanan | Brigadir Jenderal TNI Togar P.R.L. Pangaribuan |
Widyaiswara Bid. Metodologi Riset. | Brigadir Jenderal TNI Joko Triyanto |
Widyaiswara Bid. Strategi dan Kawasan. | Brigadir Jenderal TNI Ramadi Siregar |
Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat atau biasa disebut dengan singkatan Seskoad adalah Badan Pelaksana Pusat TNI Angkatan Darat. Seskoad sebagai lembaga pendidikan pengembangan umum tertinggi di Lingkungan TNI AD yang memiliki Visi: Terbaik, Terhormat dan Disegani, maka Sesko lebih mengutamakan kualitas hasil peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Sebagai salah satu upaya yang dilaksanakan dalam mencapai kualitas hasil peserta didik diantaranya adalah melalui penegakkan aturan yang berlaku bagi Perwira Siswa (Pasis) Seskoad selama mengikuti pendidikan.
Sekolah ini didirikan pada tahun 1951 dan bertujuan untuk mendidik para perwira menengah (biasanya mulai dari pangkat Mayor) TNI yang akan diarahkan untuk menduduki jabatan staf umum dan komando satuan operasional tingkat komando, serta tingkat resimen tim pertempuran ke bagian atas lebih tinggi lagi.
Pejabat Teras
- Komandan Seskoad : Mayor Jenderal TNI I Ketut Duara
- Wadanseskoad: Brigadir Jenderal TNI I.G.B.N. Tedjasukma Ekaputra
- Ir Seskoad : Brigadir Jenderal TNI Jimmy Ramoz Manalu
- Direktur Pendidikan : Brigadir Jenderal TNI Achmad Budi Handoyo
- Direktur Lembaga : Brigadir Jenderal TNI Mandrawan Suseno
- Direktur Pengkajian & Pengembangan : Brigadir Jenderal TNI Joseph Robert Giri
- Widyaiswara Bid. Wilayah Pertahanan : Brigadir Jenderal TNI Togar P.R.L. Pangaribuan
- Widyaiswara Bid. Metodologi Riset : Brigadir Jenderal TNI Joko Triyanto
- Widyaiswara Bid. Strategi dan Kawasan : Brigadir Jenderal TNI Ramadi Siregar
- Widyaiswara Bid. Tahnas Seskoad : Brigadir Jenderal TNI Masduki
- Widyaiswara Bid. Juangpim Seskoad : Brigadir Jenderal TNI Sukandar
- Widyaiswara Bid. Jemenranhat Seskoad:Brigadir Jenderal TNI Fakhrudin
- Komandan Korps Siswa : Brigadir Jenderal TNI Gausudin Amin Yusuf
- Kakordos Seskoad: Brigadir Jenderal TNI Rachmat Setiawibawa
Komandan
Saat ini, Seskoad di pimpin oleh seorang Komandan yang berpangkat Mayor Jenderal. Saat ini jabatan diduduki oleh [Mayjen]] TNI [[I Ketut Duara, S.E., M.Tr(Han)
- Letkol Cpm A.Y. Mokoginta (1951—1953)
- Kolonel Czi GPH Djatikusumo (1953—1956)
- Letkol Cpm A.Y. Mokoginta (1956—1958)
- Kolonel Inf Latief Hendraningrat (1958—1959)
- Kolonel Inf Suadi Suromihardjo (1959—1961)
- Mayjen TNI H. Soedirman (1962—1966)
- Mayjen TNI Soewarto (1966—1967)
- Mayjen TNI S. Tjakradipura (1967—1969)
- Mayjen TNI R. Kartidjo (1969—1970)
- Mayjen TNI Sutanto Wiryoprasonto (1970—1974)
- Mayjen TNI Yogi Supardi (1974—1976)
- Mayjen TNI E.W.P Tambunan (1976—1978)
- Mayjen TNI Bambang Triantoro (1978—1981)
- Mayjen TNI Bagus Sumitro (1981—1983)
- Mayjen TNI Theo Soemantri (1983—1986)
- Mayjen TNI Darwanto (1986—1988)
- Letjen TNI Feisal Tanjung (1988—1992)
- Mayjen TNI Herman Musakabe (1992—1993)
- Mayjen TNI E.E. Mangindaan (1993—1995)
- Mayjen TNI Arifin Tarigan (1995—1997)
- Mayjen TNI Affandi (1997—1998)
- Mayjen TNI Agus Wirahadikusumah (1998—1999)
- Mayjen TNI Djoko Besariman (1999—2000)
- Mayjen TNI Bibit Waluyo (2000—2001)
- Mayjen TNI Suadi Atma (2001—2002)
- Mayjen TNI William T da Costa (2002—2003)
- Mayjen TNI Syarifudin Tippe (2003—2006)
- Mayjen TNI Mochamad Sochib, S.E., M.BA. (2006—2007)
- Mayjen TNI Hotma Marbun (2007—2008)
- Mayjen TNI Bambang Suranto (2008—2010)
- Mayjen TNI Markus Kusnowo (2010)
- Mayjen TNI Nanang Djuanda Priadi, S.Ip. (2010—2011)
- Mayjen TNI Burhanuddin Siagian (2011—2013)
- Mayjen TNI Ir. Arief Rahman, M.B.A., M.M. (2013)
- Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.D.A. (2013—2015)
- Mayjen TNI Pratimun, S.Sos. (2015—2016)
- Mayjen TNI Dody Usodo Hargo S., S.Ip., M.M. (2016—2018)
- Mayjen TNI Kurnia Dewantara (2018—2020)
- Mayjen TNI Dr. Anton Nugroho, M.MDS., M.A. (2020—2023)
- Mayjen TNI I Ketut Duara, S.E., M.Tr..(Han). (2023—Sekarang)
Museum
Seskoad Bandung memiliki sebuah museum yang bernama Virajati. Museum ini dibangun dengan maksud untuk mengabadikan dan mengembangkan peranan serta hasil-hasil perjuangan Seskoad.
Lihat pula
- Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia
- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut
- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara