Lompat ke isi

Perjanjian Versailles: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
←Membatalkan revisi 2414622 oleh 125.166.163.221 (Bicara)
Baris 29: Baris 29:
=== Militer ===
=== Militer ===
Angkatan Darat Jerman dibatasi menjadi 100.000 jiwa dan tidak diperbolehkan memiliki [[tank]] atau artileri berat dan tidak boleh ada Staf Jenderal Jerman. Angkatan Laut Jerman anggotanya dibatasi menjadi 15.000 dan tidak diperbolehkan memiliki [[kapal selam]], sementara itu armadanya hanya diperbolehkan memiliki enam kapal perang. Jerman juga tidak diperbolehkan memiliki Angkatan Udara (''[[Luftwaffe]]''). Akhirnya, Jerman diwajibkan untuk membatasi masa bakti serdadunya menjadi 12 tahun dan semua opsirnya menjadi 25 tahun, sehingga hanya sejumlah terbatas saja yang menerima latihan militer.
Angkatan Darat Jerman dibatasi menjadi 100.000 jiwa dan tidak diperbolehkan memiliki [[tank]] atau artileri berat dan tidak boleh ada Staf Jenderal Jerman. Angkatan Laut Jerman anggotanya dibatasi menjadi 15.000 dan tidak diperbolehkan memiliki [[kapal selam]], sementara itu armadanya hanya diperbolehkan memiliki enam kapal perang. Jerman juga tidak diperbolehkan memiliki Angkatan Udara (''[[Luftwaffe]]''). Akhirnya, Jerman diwajibkan untuk membatasi masa bakti serdadunya menjadi 12 tahun dan semua opsirnya menjadi 25 tahun, sehingga hanya sejumlah terbatas saja yang menerima latihan militer.

== Pranala luar ==

* [http://www.exulanten.com/cr2.html Preceding: Text of Protest by Germany and Acceptance of Fair Peace Treaty]
* [http://www.trianonmuzeum.hu Trianon Museum]
* [http://history.acusd.edu/gen/text/versaillestreaty/vercontents.html Contents of the Treaty of Versailles]
* [http://history.acusd.edu/gen/text/versaillestreaty/all440.html The Full Text of the Treaty of Versailles]
* [http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/menu.htm Full text of Treaty of Versailles as part of The Avalon Project at Yale Law School]
* [http://www.wzaponline.com/Page2.html The Treaty of Versailles and the Impact on Germany]
* [http://www.historylearningsite.co.uk/treaty_of_versailles.htm Peace Treaty?]

{{sejarah-stub}}

[[Kategori:Perang Dunia I]]
[[Kategori:Perjanjian damai|Versailles]]
[[Kategori:Sejarah Jerman]]

[[af:Verdrag van Versailles]]
[[als:Versailler Vertrag]]
[[an:Tratato de Versailles]]
[[ar:معاهدة فرساي]]
[[arz:معاهدة فيرساى]]
[[bat-smg:Versale sosėtarėms]]
[[bg:Версайски договор]]
[[bn:ভার্সাই চুক্তি]]
[[bs:Versajski mir]]
[[ca:Tractat de Versalles]]
[[cs:Versailleská smlouva]]
[[cy:Cytundeb Versailles]]
[[da:Versailles-freden]]
[[de:Friedensvertrag von Versailles]]
[[el:Συνθήκη των Βερσαλλιών]]
[[en:Treaty of Versailles]]
[[eo:Traktato de Versajlo]]
[[es:Tratado de Versalles (1919)]]
[[et:Versailles' rahu]]
[[eu:Versaillesko Ituna]]
[[fa:معاهده ورسای]]
[[fi:Versailles’n rauha]]
[[fr:Traité de Versailles (1919)]]
[[ga:Conradh Versailles]]
[[gl:Tratado de Versalles]]
[[he:חוזה ורסאי]]
[[hr:Versajski ugovor]]
[[hu:Versailles-i békeszerződés]]
[[io:Versailles-kontrakto (1919)]]
[[is:Versalasamningurinn]]
[[it:Trattato di Versailles (1919)]]
[[ja:ヴェルサイユ条約]]
[[ka:ვერსალის საზავო ხელშეკრულება (1919)]]
[[ko:베르사유 조약]]
[[la:Foedus Versaliis sancitum (1919)]]
[[lt:Versalio sutartis]]
[[lv:Versaļas līgums]]
[[ml:വെഴ്സായ് ഉടമ്പടി]]
[[ms:Perjanjian Versailles]]
[[nl:Vrede van Versailles (1919)]]
[[nn:Versaillestraktaten]]
[[no:Versaillestraktaten]]
[[pl:Traktat wersalski]]
[[pt:Tratado de Versalhes (1919)]]
[[ro:Tratatul de la Versailles]]
[[ru:Версальский мирный договор (1919)]]
[[sh:Versajski sporazum]]
[[simple:Treaty of Versailles]]
[[sk:Versaillská mierová zmluva]]
[[sl:Versajska pogodba]]
[[sr:Версајски споразум]]
[[sv:Versaillesfreden]]
[[sw:Mkataba wa Versailles]]
[[ta:வெர்சாய் ஒப்பந்தம்]]
[[th:สนธิสัญญาแวร์ซายส์ (1919)]]
[[tr:Versailles Barış Antlaşması]]
[[uk:Версальський договір 1919]]
[[vi:Hòa ước Versailles]]
[[war:Tratado han Versailles]]
[[yi:אפמאך פון ווערסיי]]
[[zh:凡尔赛条约]]
[[zh-yue:梵爾賽條約]]

Revisi per 7 Agustus 2009 08.46

Berkas:WilsonVersailles.jpg
Woodrow Wilson bersama dengan Komisi Perdamaian Amerika

Perjanjian Versailles (1919) adalah suatu perjanjian damai yang secara resmi mengakhiri Perang Dunia I antara Sekutu dan Kekaisaran Jerman. Setelah enam bulan negosiasi melalui Konferensi Perdamaian Paris, perjanjian ini akhirnya ditandatangani sebagai tindak lanjut dari perlucutan senjata yang ditandatangani pada bulan November 1918 di Compiègne Forest, yang mengakhiri perseturuan sesungguhnya. Salah satu hal paling penting yang dihasilkan oleh perjanjian ini adalah bahwa Jerman menerima tanggung jawab penuh sebagai penyebab peperangan dan, melalui aturan dari pasal 231-247, harus melakukan perbaikan-perbaikan pada negara-negara tertentu yang tergabung dalam Sekutu.

Negosiasi di antara negara-negara sekutu dimulai pada 7 Mei 1919, pada peringatan tenggelamnya RMS Lusitania. Aturan yang diterapkan terhadap Jerman pada perjanjian tersebut antara lain adalah penyerahan sebagian wilayah Jerman kepada beberapa negara tetangganya, pelepasan koloni seberang lautan dan Afrika milik Jerman, serta pembatasan pasukan militer Jerman yang diharapkan dapat menghambat Jerman untuk kembali memulai perang. Karena Jerman tidak diizinkan untuk mengambil bagian dalam negosiasi, pemerintah Jerman mengirimkan protes terhadap hal yang dianggap mereka sebagai sesuatu yang tidak adil, dan selanjutnya menarik diri dari perundingan. Belakangan, menteri luar negeri baru Jerman, Hermann Müller, setuju untuk menandatangani perjanjian pada 28 Juni 1919. Perjanjian ini sendiri diratifikasi oleh Liga Bangsa-Bangsa pada tanggal 10 Januari 1920.

Di Jerman, perjanjian ini menimbulkan keterkejutan dan rasa malu yang berperan terhadap runtuhnya Republik Weimar pada 1933, terutama karena banyak orang Jerman tidak percaya bahwa mereka harus menerima tanggung jawab penuh sebagai pemicu perang. "Empat Besar" (Big Four) yang melakukan negosiasi perjanjian ini adalah Perdana Menteri David Lloyd George dari Britania Raya, Perdana Menteri Georges Clemenceau dari Perancis, Vittorio Orlando dari Italia, dan Presiden Woodrow Wilson dari Amerika Serikat. Jerman tidak diundang ke Perancis untuk mendiskusikan perjanjian. Di Versailles saat itu, sulit untuk mencapai kesepakatan bersama karena tujuan mereka saling konflik satu sama lain. Hasil perundingan disebut-sebut sebagai suatu kompromi yang tidak disukai oleh pihak manapun.

Syarat-syarat

Perjanjian ini menciptakan keadaan kondusif didirikannya Liga Bangsa-Bangsa, sebuah tujuan utama Presiden A.S. Woodrow Wilson. Liga Bangsa-Bangsa dimaksudkan untuk menengahi konflik-konflik internasional dan dengan ini mencegah perang di masa depan. Hanya empat dari “Empatbelas butir” (Fourteen Points) Wilson diwujudkan, karena ia harus berkompromi dengan Clemenceau, Lloyd George dan Orlando pada beberapa butir dan sebagai gantinya dapat mempertahankan butirnya yang “keempatbelas” Liga Bangsa-Bangsa.

Pandangan umum ialah bahwa Clemenceau dari Perancis adalah yang paling bersemangat dalam membalas dendam Jerman, Front Barat perang terutama berada di wilayah Perancis. Perjanjian ini dianggap tidak adil kala itu karena merupakan perdamaian yang didikte oleh para pemenang dan secara keseluruhan menyalahkan perang kepada Jerman. Hal ini sungguh menyederhanakan situasi. Beberapa sejarawan modern berpendapat bahwa perjanjian ini cukup adil karena merefleksikan syarat-syarat berat yang didiktekan kepada Rusia oleh Jerman dengan Perjanjian Brest-Litovsk.

Selain kehilangan daerah Kekaisaran Kolonial Jerman, Jerman kehilangan daerah-daerah berikut:

Pasal 156 perjanjian menyerahkan konsesi-konsesi Jerman di Shandong, Tiongkok kepada Jepang dan tidak menyerahkannya kembali ke Tiongkok. Kemarahan warga Tiongkok mengenai keputusan ini mengakibatkan demonstrasi dan gerakan kebudayaan yang dikenal dengan istilah Gerakan Empat Mei dan mempengaruhi Negara ini untuk tidak menanda tangani perjanjian. Tiongkok menyatakan selesai perang dengan Jerman pada September 1919 dan menanda tangani perjanjian terpisah dengan Jerman pada tahun 1921.

Militer

Angkatan Darat Jerman dibatasi menjadi 100.000 jiwa dan tidak diperbolehkan memiliki tank atau artileri berat dan tidak boleh ada Staf Jenderal Jerman. Angkatan Laut Jerman anggotanya dibatasi menjadi 15.000 dan tidak diperbolehkan memiliki kapal selam, sementara itu armadanya hanya diperbolehkan memiliki enam kapal perang. Jerman juga tidak diperbolehkan memiliki Angkatan Udara (Luftwaffe). Akhirnya, Jerman diwajibkan untuk membatasi masa bakti serdadunya menjadi 12 tahun dan semua opsirnya menjadi 25 tahun, sehingga hanya sejumlah terbatas saja yang menerima latihan militer.

Pranala luar