Lompat ke isi

Mbah Surip: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 30: Baris 30:


== Karir ==
== Karir ==
Mbah Surip pernah mendapatkan penghargaan rekor [[MURI]] (Museum Rekor Indonesia) untuk kategori menyanyi terlama. Ia pernah ikut membintangi beberapa film dan beberapa kali pula tampil di televisi.<ref>[http://www.pasarmusik.com/index.php/articles/125-mbah-surip-manusia-indonesia-sejati Mbah Surip: Manusia Indonesia Sejati], diakses pada 7 Juli 2009</ref> Sebelum menjadi seniman, Mbah Surip menjalani berbagai macam profesi. Menurut pengakuannya, ia pernah bekerja di bidang pengeboran minyak serta tambang berlian. Ia juga mengklaim memiliki gelar [[Doktorandus]], [[Insinyur]], dan [[MBA]], serta pernah mengadu nasib di luar negeri seperti [[Kanada]], [[Texas]], [[Yordania]], dan [[California]].<ref>[http://selebriti.kapanlagi.com/mbah_surip/ Mbah Surip], diakses pada 7 Juli 2009</ref>
Mbah Surip pernah mendapatkan penghargaan rekor [[MURI]] (Museum Rekor Indonesia) untuk kategori menyanyi terlama. Ia pernah ikut membintangi beberapa film dan beberapa kali pula tampil di televisi.<ref>[http://www.pasarmusik.com/index.php/articles/125-mbah-surip-manusia-indonesia-sejati Mbah Surip: Manusia Indonesia Sejati], diakses pada 7 Juli 2009</ref> Sebelum menjadi seniman, Mbah Surip menjalani berbagai macam profesi. Menurut pengakuannya, ia pernah bekerja di bidang pengeboran minyak serta tambang berlian. Ia juga mengklaim memiliki gelar [[Doktorandus]], [[Insinyur]], dan [[MBA]], serta pernah mengadu nasib di luar negeri seperti [[Kanada]], [[Texas]], [[Yordania]], dan [[California]]. Diluar negeri itulah Mbah Surip menciptakan lagu ''Tak Gendong''. Lagu tersebut menceritakan bahwa kita harus bahu membahu, daripada bekerja sendirian.<ref>[http://selebriti.kapanlagi.com/mbah_surip/ Mbah Surip], diakses pada 7 Juli 2009</ref>


== Kematian ==
== Kematian ==

Revisi per 9 Agustus 2009 02.59

Mbah Surip
Berkas:Mbah Surip.jpg
Informasi latar belakang
Pekerjaanpenyanyi

Urip Achmad Riyanto, (6 Mei 1949 – 4 Agustus 2009)[1] atau lebih populer sebagai Mbah Surip, adalah seorang penyanyi Indonesia. Ia populer dengan sebuah lagu yang berjudul Tak Gendong.

Karir

Mbah Surip pernah mendapatkan penghargaan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk kategori menyanyi terlama. Ia pernah ikut membintangi beberapa film dan beberapa kali pula tampil di televisi.[2] Sebelum menjadi seniman, Mbah Surip menjalani berbagai macam profesi. Menurut pengakuannya, ia pernah bekerja di bidang pengeboran minyak serta tambang berlian. Ia juga mengklaim memiliki gelar Doktorandus, Insinyur, dan MBA, serta pernah mengadu nasib di luar negeri seperti Kanada, Texas, Yordania, dan California. Diluar negeri itulah Mbah Surip menciptakan lagu Tak Gendong. Lagu tersebut menceritakan bahwa kita harus bahu membahu, daripada bekerja sendirian.[3]

Kematian

Mbah Surip meninggal pada hari Selasa tanggal 4 Agustus 2009 pukul 10.30 WIB pagi, di puncak kepopulerannya di kancah musik Indonesia. Mbah Surip meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Pusdikkes TNI AD, Kramat Jati, Jakarta Timur. Menurut Martina Omega bagian rekam medik RS Pudikkes, jenazah Mbah Surip sempat berada selama satu jam di RS Pusdikkes.[4] Jenazah kemudian langsung dibawa pulang oleh kerabat yang membawanya yaitu pelawak Mamiek Prakoso. Ia meninggal dunia pada tanggal 4 Agustus 2009, diperkirakan akibat gagal jantung. Menurut kabar berita, Mbah Surip yang terbiasa meminum kopi tiba-tiba harus meminum air es pada suatu kesempatan, sehingga menyebabkan jantungnya bekerja labil.

Jenazah Mbah Surip dimakamkan pada hari yang sama, Selasa malam, di Pemakaman Keluarga W.S. Rendra, di Citayam, Kab. Bogor, Jawa Barat yang lokasinya berdekatan dengan Bengkel Teater Rendra.

Diskografi

Referensi

  1. ^ Usia Mbah Surip Ternyata Baru 60 Tahun, diakses pada 5 Agustus 2009
  2. ^ Mbah Surip: Manusia Indonesia Sejati, diakses pada 7 Juli 2009
  3. ^ Mbah Surip, diakses pada 7 Juli 2009
  4. ^ Mbah Surip Meninggal Dunia, diakses pada 4 Agustus 2009

Pranala luar