Lompat ke isi

Diminutif: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Moedassir (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
k membetulkan ejaan
Baris 8: Baris 8:
Dalam banyak bahasa, pembentukan diminutif melalui penambahan [[sufiks]] adalah bentuk produktivitas bahasa.<ref name="UKgov">{{cite web |website=The Standards Site |title=Glossary - D to F |date=2008 |publisher=Department for Children, Schools and Families, [[The Crown]] |url=http://www.standards.dfes.gov.uk/secondary/keystage3/respub/mflframework/appendices/glossary_of_terms/d_to_f/ |archive-url=https://web.archive.org/web/20081227150101/http://www.standards.dfes.gov.uk/secondary/keystage3/respub/mflframework/appendices/glossary_of_terms/d_to_f/ |archive-date=2008-12-27 }}</ref> Contohnya dalam bahasa Spanyol, {{lang|es|gordo}} dapat menjadi nama julukan untuk orang yang gendut ("Si Gendut"), dan dengan ditambah sufiks {{lang|es|ito}}, kata tersebut menjadi {{lang|es|gordito}} ("Si Gendut Kecil") yang lebih bernuansa pertemanan. Diminutif ganda (contoh dalam bahasa Polandia: {{lang|pl|dzwon}} → {{lang|pl|dzwonek}} → {{lang|pl|dzwoneczek}}; Italia: {{lang|it|casa}} → {{lang|it|casetta}} → {{lang|it|casettina}}) adalah bentuk diminutif dengan dua sufiks pembentuk diminutif.
Dalam banyak bahasa, pembentukan diminutif melalui penambahan [[sufiks]] adalah bentuk produktivitas bahasa.<ref name="UKgov">{{cite web |website=The Standards Site |title=Glossary - D to F |date=2008 |publisher=Department for Children, Schools and Families, [[The Crown]] |url=http://www.standards.dfes.gov.uk/secondary/keystage3/respub/mflframework/appendices/glossary_of_terms/d_to_f/ |archive-url=https://web.archive.org/web/20081227150101/http://www.standards.dfes.gov.uk/secondary/keystage3/respub/mflframework/appendices/glossary_of_terms/d_to_f/ |archive-date=2008-12-27 }}</ref> Contohnya dalam bahasa Spanyol, {{lang|es|gordo}} dapat menjadi nama julukan untuk orang yang gendut ("Si Gendut"), dan dengan ditambah sufiks {{lang|es|ito}}, kata tersebut menjadi {{lang|es|gordito}} ("Si Gendut Kecil") yang lebih bernuansa pertemanan. Diminutif ganda (contoh dalam bahasa Polandia: {{lang|pl|dzwon}} → {{lang|pl|dzwonek}} → {{lang|pl|dzwoneczek}}; Italia: {{lang|it|casa}} → {{lang|it|casetta}} → {{lang|it|casettina}}) adalah bentuk diminutif dengan dua sufiks pembentuk diminutif.


Mayoritas bahasa membentuk diminutif dari kata benda, namun ada beberapa bahasa yang dapat membentuk diminutif dari adjektiva, atau [[kelas kata]] yang lain. Dalam [[bahasa Inggris]], bentuk yang serupa didapat dengan pemotongan nama, membuat kata tersebut menjadi lebih pendek dan lebih non-formal (gaul). Diminutif dalam bahasa lain biasanya lebih panjang dari kata aslinya, dan (karena bahasa gaul) tidak selalu dimengerti oleh pendengar. Dalam [[bahasa isolat|bahasa-bahasa isolat]], bentuk diminutif didapat dengan cara lain. Dalam [[bahsa Tionghoa]], bentuk diminutif didapat dengan cara mengulang karakter ([[reduplikasi]]), misalnya {{lang|zh|舅}} (paman) → {{lang|zh|舅舅}} (paman) dan {{lang|zh|看}} (melihat) → {{lang|zh|看看}} (lihat-lihat).<ref>{{Cite web |url=http://languagelog.ldc.upenn.edu/nll/?p=23204 |title=Diminutives and reduplicatives in Chinese |website=Language Log |access-date=2018-02-22}}</ref> <!--In formal [[Mandarin Chinese|Mandarin]] usage, the use of diminutives are seemingly rare, as they are usually considered to be rather too "colloquial."
Mayoritas bahasa membentuk diminutif dari kata benda, namun ada beberapa bahasa yang dapat membentuk diminutif dari adjektiva, atau [[kelas kata]] yang lain. Dalam [[bahasa Inggris]], bentuk yang serupa didapat dengan pemotongan nama, membuat kata tersebut menjadi lebih pendek dan lebih non-formal (gaul). Diminutif dalam bahasa lain biasanya lebih panjang dari kata aslinya, dan (karena bahasa gaul) tidak selalu dimengerti oleh pendengar. Dalam [[bahasa isolat|bahasa-bahasa isolat]], bentuk diminutif didapat dengan cara lain. Dalam [[bahasa Tionghoa]], bentuk diminutif didapat dengan cara mengulang karakter ([[reduplikasi]]), misalnya {{lang|zh|舅}} (paman) → {{lang|zh|舅舅}} (paman) dan {{lang|zh|看}} (melihat) → {{lang|zh|看看}} (lihat-lihat).<ref>{{Cite web |url=http://languagelog.ldc.upenn.edu/nll/?p=23204 |title=Diminutives and reduplicatives in Chinese |website=Language Log |access-date=2018-02-22}}</ref> <!--In formal [[Mandarin Chinese|Mandarin]] usage, the use of diminutives are seemingly rare, as they are usually considered to be rather too "colloquial."


In some contexts, diminutives are also employed in a [[pejorative]] sense, to denote that someone or something is weak or childish. For example, one of the last of the Western Roman emperors was named [[Romulus Augustus]], but this was diminuted to "Romulus Augustulus" to express his powerlessness.
In some contexts, diminutives are also employed in a [[pejorative]] sense, to denote that someone or something is weak or childish. For example, one of the last of the Western Roman emperors was named [[Romulus Augustus]], but this was diminuted to "Romulus Augustulus" to express his powerlessness.

Revisi per 14 September 2023 02.54

Diminutif, adalah sebuah partikel dalam sebuah bahasa yang menunjukkan sesuatu hal yang kecil. Misalkan dalam bahasa Belanda hal ini dilakukan dengan membubuhkan morfem -(e)(K)je, dalam bahasa Spanyol dengan menambahkan -(i)ta atau -(i)to dan dalam bahasa Prancis -(e)tte sebagai sufiks. Diminutif sering digunakan sebagai nama panggilan atau nama kecil untuk anak-anak, atau ketika menyampaikan perasaan intim kepada orang dewasa.

Dalam banyak bahasa, pembentukan diminutif melalui penambahan sufiks adalah bentuk produktivitas bahasa.[1] Contohnya dalam bahasa Spanyol, gordo dapat menjadi nama julukan untuk orang yang gendut ("Si Gendut"), dan dengan ditambah sufiks ito, kata tersebut menjadi gordito ("Si Gendut Kecil") yang lebih bernuansa pertemanan. Diminutif ganda (contoh dalam bahasa Polandia: dzwondzwonekdzwoneczek; Italia: casacasettacasettina) adalah bentuk diminutif dengan dua sufiks pembentuk diminutif.

Mayoritas bahasa membentuk diminutif dari kata benda, namun ada beberapa bahasa yang dapat membentuk diminutif dari adjektiva, atau kelas kata yang lain. Dalam bahasa Inggris, bentuk yang serupa didapat dengan pemotongan nama, membuat kata tersebut menjadi lebih pendek dan lebih non-formal (gaul). Diminutif dalam bahasa lain biasanya lebih panjang dari kata aslinya, dan (karena bahasa gaul) tidak selalu dimengerti oleh pendengar. Dalam bahasa-bahasa isolat, bentuk diminutif didapat dengan cara lain. Dalam bahasa Tionghoa, bentuk diminutif didapat dengan cara mengulang karakter (reduplikasi), misalnya (paman) → 舅舅 (paman) dan (melihat) → 看看 (lihat-lihat).[2]

Contoh

Contoh dalam bahasa Belanda:

  • la (“laci biasa”) -> laatje (“laci kecil”)
  • kaart (“kartu”) -> kaartje (“karcis”)
  • pak (“pak”) -> pakje (paket kecil)
  • bloem (“bunga”) -> bloemmetje (“bunga kecil”)
  • boom (“pohon”) -> boompje (“pohon kecil”)

Contoh dalam bahasa Spanyol:

  • casa ("rumah") -> casita ("rumah kecil")
  • poco ("sedikit") -> poquito ("agak, lebih sedikit")
  • Eva ("Eva, nama seorang perempuan") -> Evita ("Eva kecil")
  • Pepe ("nama panggilan untuk Jose, nama laki-laki") -> Pepito ("Jose kecil")

Contoh dalam bahasa Prancis:

  • maison (“rumah”) -> maisonnette (“rumah kecil”)
  • fille (“gadis”) -> fillette (“gadis kecil”)

Tetapi dalam bahasa Prancis partikel ini tidak lagi produktif seperti dalam bahasa Belanda.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Glossary - D to F". The Standards Site. Department for Children, Schools and Families, The Crown. 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-27. 
  2. ^ "Diminutives and reduplicatives in Chinese". Language Log. Diakses tanggal 2018-02-22.