Lompat ke isi

Kecap: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ihfandi Cahyo (bicara | kontrib)
→‎Merek kecap di Indonesia: Abjad dan penambahan beberapa nama produk
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
daftar merek untuk apa? Wikipedia bukan Yellow Pages (QuickEdit)
Baris 18: Baris 18:


Dalam perkembangannya, di Tanah Air Indonesia jenis kecap manis memang sudah populer sebagai bumbu penyedap, diperkirakan sejak abad ke-18. Bahkan, kecap juga diperkirakan sudah masuk Nusantara jauh sebelum itu, ketika imigran asal Tiongkok memperkenalkan kecap asinnya. Akulturasi budaya yang tercampur dalam setiap tetesan kecap yang kita nikmati, rupanya membawa kisah tersendiri bagi para produsennya.
Dalam perkembangannya, di Tanah Air Indonesia jenis kecap manis memang sudah populer sebagai bumbu penyedap, diperkirakan sejak abad ke-18. Bahkan, kecap juga diperkirakan sudah masuk Nusantara jauh sebelum itu, ketika imigran asal Tiongkok memperkenalkan kecap asinnya. Akulturasi budaya yang tercampur dalam setiap tetesan kecap yang kita nikmati, rupanya membawa kisah tersendiri bagi para produsennya.

== Merek kecap di Indonesia ==
Di Indonesia terdapat puluhan merek kecap lokal yang memiliki kecap khas buatan masing-masing daerah.

Ada beberapa merk kecap yang sangat populer di Indonesia, antara lain:

# [[Heinz ABC Indonesia|Kecap ABC]]
# [[Kecap Bango]]
# Kecap Benteng Teng Giok Seng
# [[Kecap Borobudur]]
# Kecap Cap Menjangan
# Kecap Cap Sawi
# [[Kecap Indofood]]
# Kecap Lele
# Kecap Lombok Gandaria
# [[Kecap Sedaap]]
# Kecap Siong Hin
# Kecap Sukasari


== Etimologi ==
== Etimologi ==

Revisi per 22 September 2023 13.57

Kecap

Kecap (asin)
Nama Tionghoa
Hanzi tradisional: 1. 醬油
2. 荳油
3. 豉油
Hanzi sederhana: 1. 酱油
2. 豆油
3. 豉油
Nama Filipina
Tagalog: toyo
Nama Jepang
Kanji: 醤油
Hiragana: しょうゆ
Nama Korea
Hangul: 간장
Nama Vietnam
Quốc ngữ: xì dầu or nước tương
Nama Thai
Thai: ซีอิ๊ว (si-ew)

Kecap adalah bumbu dapur atau penyedap makanan yang berupa cairan berwarna hitam yang rasanya manis atau asin. Bahan dasar pembuatan kecap umumnya adalah kedelai atau kedelai hitam. Namun ada juga kecap yang dibuat dari bahan dasar air kelapa yang umumnya berasa asin.

Kecap manis biasanya bertekstur kental dan terbuat dari kedelai, sementara kecap asin bertekstur lebih cair dan terbuat dari kedelai dengan komposisi garam yang lebih banyak, atau bahkan ikan laut. Selain berbahan dasar kedelai atau kedelai hitam bahkan air kelapa, kecap juga dapat dibuat dari ampas padat dari pembuatan tahu.

Selain itu masih banyak variasi kecap lainnya di berbagai negara, misalnya shoyu di Jepang, dan ganjang di Korea.

Variasi rasa kecap biasanya disebabkan karena adanya berbagai metode dan durasi fermentasi, perbandingan air, garam, kedelai yang berbeda-beda, dan juga disebabkan bahan tambahan yang dicampurkan ke dalamnya.

Dalam perkembangannya, di Tanah Air Indonesia jenis kecap manis memang sudah populer sebagai bumbu penyedap, diperkirakan sejak abad ke-18. Bahkan, kecap juga diperkirakan sudah masuk Nusantara jauh sebelum itu, ketika imigran asal Tiongkok memperkenalkan kecap asinnya. Akulturasi budaya yang tercampur dalam setiap tetesan kecap yang kita nikmati, rupanya membawa kisah tersendiri bagi para produsennya.

Etimologi

Kata "kecap", diduga diambil dari bahasa Melayu Semenanjung dan dari bahasa Amoy kôechiap atau kê-tsiap.

Sementara Aksara Hanzi untuk kôechiap yang benar masih dipertentangkan, yakni:

  • Teori 1: "kecap" artinya "茄汁": "茄" adalah karakter Hanzi untuk "terong" (labu) atau bentuk pendek "tomat" (番茄). Jadi "kecap" artinya "茄汁" atau "saus/kuah air tomat". Pengertian ini lebih cocok untuk arti ketchup dalam bahasa Inggris.
  • Teori 2: "kecap" artinya "鮭汁": "鮭" adalah karakter Hanzi untuk "salem" (鮭魚), atau secara umum "ikan". Oleh karena itu, "kecap" artinya "鮭汁" atau "kuah ikan".
    • Pelafalan dalam bahasa Taiwan modern: 鮭(kôe) 汁
    • Pelafalan dalam bahasa Kanton modern: 鮭(gwai1) 汁(jap1)

Lihat pula