Lompat ke isi

Partai Ummat Islam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bahwa PUI merupakan peserta Pemilu 1999
TheBrowniess (bicara | kontrib)
Membuat suntingan demi akurasi artikel ini
Tag: VisualEditor-alih pranala ke halaman disambiguasi
Baris 5: Baris 5:
| namaasli =
| namaasli =
| logo = [[Berkas:Logo Partai Ummat Islam.png|200px]]
| logo = [[Berkas:Logo Partai Ummat Islam.png|200px]]
| ketuaumum =
| ketuaumum = Deliar Noer
| sekjen =
| sekjen = Fahmi Rahman
| tahun = 26 Juni 1998
| tahun = 26 Juni 1998
| kantorpusat =
| kantorpusat = Jl Raya Pasar Minggu Km 18 No 8 Blok 87, Jakarta Selatan
| ideologi = Islam
| ideologi = Islam
| kursidpr =
| kursidpr =
Baris 15: Baris 15:
| catatan =
| catatan =
}}
}}
'''Partai Ummat Islam (PUI)''', yang kemudian berubah menjadi '''Partai Ummat Islam Indonesia (PUII)''' untuk memenuhi syarat dalam [[Pemilu 2004|Pemilihan Umum 2004]], adalah [[partai politik]] [[Islam]] pertama yang dibentuk pada periode [[Reformasi Indonesia (1998–sekarang)|pasca-Soeharto]].<ref>https://ecommons.cornell.edu/server/api/core/bitstreams/4d791c85-b7a4-49f9-979b-48fced8b4ba6/content</ref> Partai ini diumumkan pada 26 Juni 1998 di [[Masjid Al-Azhar Jakarta|Masjid Al-Azhar]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]],<ref>https://scholar.archive.org/work/62ihz5y7g5cubno5mltfk7w2ba</ref> dengan cendekiawan muslim terkemuka, [[Deliar Noer]], sebagai pemimpin partai.<ref>http://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/en/election/directory/political_party/?box=detail&id=87&from_box=list&hlm=6&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=</ref>
'''Partai Ummat Islam''' adalah salah satu [[partai politik]] yang ada di [[Indonesia]]. Partai ini didirikan di [[Jakarta]] pada tanggal 26 Juni 1998<ref>[http://www.beritanda.com/nusantara/dki-jakarta/7183-revitalisasi-partai-ummat-islam.html Revitalisasi Partai Ummat Islam]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>[http://www.seasite.niu.edu/indonesian/Indonesian_Elections/Indo-pemilu99/6pui.htm seasite.niu.edu]</ref> dengan ketua umum Prof. Dr. [[Deliar Noer]] dan Fahmi Rahman sebagai sekretaris umum. Kini PUI dipimpin oleh Abdullah Amas Seorang Mantan Wasekjen PB HMI, Abdullah Amas juga merupakan Direktur Eksekutif PT ATUM Institute Media, Direktur Bidang Media dan Hubungan Antar Lembaga LPHKI (Lembaga Pengkajian Hukum Ketenagakerjaan Indonesia), 1l Direktur Eksekutif PT ATUM MEDIA INSTITUTE NOMOR : AHU-001785.AH.01.31.Tahun 2023
ia merupakan Pendiri dan Ketua Umum Pertama Aliansi Pemuda Nasional (APN), Wakil Ketua Umum III KSP-KSI (Konfederasi Serikat Pekerja Kependidikan Seluruh Indonesia),Ketua KSP-KSI Jateng, ICMI, Pendiri HMPI (Haluan Media Pemuda Indonesia) .


== Pemilihan umum 1999 ==
== Pemilihan Umum 1999 ==
Dalam [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1999|Pemilihan Umum 1999]], Deliar Noer dengan giat berkampanye di berbagai daerah seperti [[Kota Bandung|Bandung]], [[Kota Medan|Medan]], [[Kota Cirebon|Cirebon]], dan banyak lainnya. Melihat pandangan positif masyarakat terhadap partainya, ia optimis bahwa partainya akan mampu menarik para muslim dengan berbagai keyakinan dan pandangan politik, bahkan berharap dapat memenangkan 10% atau lebih dari total suara.<ref>https://scholar.archive.org/work/62ihz5y7g5cubno5mltfk7w2ba</ref> Namun, usahanya sia-sia karena PUI hanya meraih 269.309 suara tanpa satu kursi pun di [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat.]]<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-05-30|title=Hasil Pemilu 1999, dari Partai Politik Peserta hingga Pemenang Halaman all|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/05/30/14292041/hasil-pemilu-1999-dari-partai-politik-peserta-hingga-pemenang|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-09-28}}</ref>
Pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1999|pemilihan umum tahun 1999]], partai ini mendapatkan suara sebanyak 269.309 suara atau 0,25% dari keseluruhan total suara yang masuk. Partai ini sama sekali tidak mendapatkan kursi di [[DPR]].


== Pemilihan Umum 2004 ==
69.309 atau setara 0,25%. Perolehan suara PUI mengalahkan sejumlah partai nasionalis dan islam lain dibawahnya seperti Partai Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Partai Indonesia Baru (PIB) Partai Solidaritas Uni Nasional Indonesia, 1Partai Cinta Damai, Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) ,Partai Masyumi Baru (PMB) Pimpinan Ridwan Saidi,Partai Nasional Bangsa Indonesia 35Partai Uni Demokrasi Indonesia,Partai Buruh Nasional,37Partai Kebangsaan Merdeka 38Partai Nasional Demokra39Partai Aliansi Demokrat Indonesia 40Partai Rakyat Demokratik,41Partai Pekerja Indonesia42Partai Islam Demokrat 43Partai Musyawarah Rakyat Banyak 44Partai Solidaritas Pekerja Seluruh Indonesia45Partai Rakyat IndonesiaPartai Ummat Muslimin Indonesia,Partai Solidaritas
Dengan tampilan buruk PUI dalam Pemilihan Umum 1999, mereka terpaksa melakukan reformasi menjadi partai baru jika ingin berpartisipasi dalam Pemilihan Umum 2004 yang akan datang. Dalam kongres tiga hari yang diadakan di [[Kaliagung, Sentolo, Kulon Progo|Kaliarung]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] (13 Oktober - 16 Oktober 1999) untuk membahasi perubahan yang perlu dilakukan, PUI akhirnya berubah menjadi PUII. Namun, PUII bahkan tidak berhasil menjadi peserta yang memenuhi syarat untuk Pemilihan Umum 2004.<ref>https://scholar.archive.org/work/62ihz5y7g5cubno5mltfk7w2ba</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 28 September 2023 13.29

Partai Ummat Islam
Ketua umumDeliar Noer
Sekretaris JenderalFahmi Rahman
Dibentuk26 Juni 1998
Kantor pusatJl Raya Pasar Minggu Km 18 No 8 Blok 87, Jakarta Selatan
IdeologiIslam

Partai Ummat Islam (PUI), yang kemudian berubah menjadi Partai Ummat Islam Indonesia (PUII) untuk memenuhi syarat dalam Pemilihan Umum 2004, adalah partai politik Islam pertama yang dibentuk pada periode pasca-Soeharto.[1] Partai ini diumumkan pada 26 Juni 1998 di Masjid Al-Azhar, Jakarta,[2] dengan cendekiawan muslim terkemuka, Deliar Noer, sebagai pemimpin partai.[3]

Pemilihan Umum 1999

Dalam Pemilihan Umum 1999, Deliar Noer dengan giat berkampanye di berbagai daerah seperti Bandung, Medan, Cirebon, dan banyak lainnya. Melihat pandangan positif masyarakat terhadap partainya, ia optimis bahwa partainya akan mampu menarik para muslim dengan berbagai keyakinan dan pandangan politik, bahkan berharap dapat memenangkan 10% atau lebih dari total suara.[4] Namun, usahanya sia-sia karena PUI hanya meraih 269.309 suara tanpa satu kursi pun di Dewan Perwakilan Rakyat.[5]

Pemilihan Umum 2004

Dengan tampilan buruk PUI dalam Pemilihan Umum 1999, mereka terpaksa melakukan reformasi menjadi partai baru jika ingin berpartisipasi dalam Pemilihan Umum 2004 yang akan datang. Dalam kongres tiga hari yang diadakan di Kaliarung, Yogyakarta (13 Oktober - 16 Oktober 1999) untuk membahasi perubahan yang perlu dilakukan, PUI akhirnya berubah menjadi PUII. Namun, PUII bahkan tidak berhasil menjadi peserta yang memenuhi syarat untuk Pemilihan Umum 2004.[6]

Referensi

3. Partai Yang Didirikan Prof. Deliar Nor Mantan Ketum PB HMI ajukan nama - nama ini di Kabinet Bayangan 2024 (Media Klikku.net)

4. Amas Capres PUI 2024 Setelah Dulu Deliar Nor Pendiri PUI Maju Capres 1998 (HMPI News-LPHKI)

Pranala luar