Fransen G. Siahaan: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
Baris 157: | Baris 157: | ||
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih]] |
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari Medan]] |
[[Kategori:Tokoh dari Medan]] |
||
[[Kategori:Tokoh |
[[Kategori:Tokoh Sumatera Utara]] |
||
[[Kategori:Tokoh Batak|Siahaan]] |
[[Kategori:Tokoh Batak|Siahaan]] |
||
[[Kategori:Tokoh Batak Toba|Siahaan]] |
[[Kategori:Tokoh Batak Toba|Siahaan]] |
Revisi per 29 September 2023 18.23
Fransen G. Siahaan | |
---|---|
Asops Panglima TNI | |
Masa jabatan 18 Agustus 2015 – 1 Februari 2016 | |
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih | |
Masa jabatan 5 September 2014 – 18 Agustus 2015 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Fransen Goncang Siahaan 27 Mei 1958 Medan |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai Perindo[1] |
Anak |
|
Almamater | Akabri (1983) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1983—2016 |
Pangkat | Mayor Jenderal TNI |
NRP | 29603 |
Satuan | Infanteri |
Pertempuran/perang | |
Sunting kotak info • L • B |
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Fransen Goncang Siahaan,[2] S.E., M.M. (lahir 27 Mei 1958) adalah seorang Purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat lulusan Akabri tahun 1983 dari kecabangan Infanteri. Saat ini Perwira Tinggi Mabes TNI dalam rangka Purna Tugas.[3] Sebelumnya ia menjabat sebagai Asops Panglima TNI menggantikan Mayjen TNI Indra Hidayat.[4] dan Pangdam XVII/Cenderawasih.
Perjalanan Karier Militer
Dalam perjalanan karier militernya, dia banyak berkecimpung di Komando Strategis Cadangan Angkatan Darat (Kostrad). Di awal tugasnya dia ditempatkan di Batalyon Infanteri Lintas Udara 330/Tri Dharma Bandung dengan jabatan mulai dari Danton, Danki hingga menjabat Kasi Ops tahun 1995. Kemudian menjabat sebagai Danyonif Linud 431/Satria Setia Perkasa Maros (1996—1998). Setelah mengikuti pendidikan Sesko, Fransen G. Siahaan menjabat sebagai Kasi Intel Korem 172/Praja Wira Yakti di Jayapura (1999—2000) dan tahun 2000—2001 menjabat sebagai Dandim 1710/Timika.
Selanjutnya dia ditarik ke Brigif Linud 17/Kujang I/Kostrad di Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Pada tahun 2001-2002 menjabat sebagai Kepala Staf Brigif Linud 17/Kujang/I Kostrad. Dan selama dua tahun (2002—2004) menjabat sebagai Komandan Brigif Linud 18/Trisula Kostrad Malang. Tahun 2006 Fransen G Siahaan dipromosikan sebagai sebagai Asisten Operasi Kasdam IV/ Diponegoro dan jabatan terakhir sebelum ke Sorong adalah Komandan Pusat Pendidikan Jasmani TNI AD Bandung. Darah prajurit ternyata mengalir ke puteranya Frengka Daniel Siahaan yang kini tercatat sebagai taruna Akmil tingkat II dan terpilih berangkat ke Thailand mewakili Taruna Akademi TNI AD.[5] Selama menjabat sebagai Danrem 171/PVT, ayah dari Lettu Czi Frengka Daniel Siahaan dan Ruth Indah Siahaan ini sangat gencar melakukan dialog dengan para tokoh agama, masyarakat, pemuda dan perempuan. Dia juga tidak alergi untuk berdialog dengan kelompok di Papua yang berbeda paham mengenai konsep NKRI. Kelompok separatis ini tidak dianggap sebagai musuh, namun sebaliknya dianggap sebagai saudara. Sehingga tindakan yang diberikan bukan represif tapi persuasif. Selain masalah pertahanan dan keamanan, Bapak Fransen juga sangat peduli terhadap masalah kebersihan. Dia mengatakan bahwa masalah kebersihan Kota Sorong tidak hanya tanggung jawab Dinas Kebersihan saja, melainkan tanggung jawab seluruh elemen.
Setelah melaksanakan tugas di Sorong, dia mengikuti Pendidikan Lemhannas tahun 2010. Selepas Dik Lemhannas, jabatan yang diemban adalah Pamen Ahli Golongan IV Kostrad dan Irdam VI/Mulawarman. Selain berdinas di TNI Angkatan Darat, suami dari Ibu Bertha Purnama Panjaitan ini juga pernah berdinas di Kementrian Pertahanan sebagai Direktur Pengerahan di Ditjen Strahan Kemhan selama kurun waktu 2011-2014. Tepat pada tanggal 21 Maret 2014, dia kembali lagi kepada satuan yang membesarkan namanya sebagai Pangdivif 1 Kostrad dengan bintang dua di pundak. Segudang pengalaman tugas operasi telah dia jalani, diantaranya adalah Operasi Timor-Timur, Irian Jaya, Aceh, Ops Pam Papua dan United Nations Transitional Authority in Cambodia (UNTAC) di Kamboja. Selain tugas operasi, dia juga beberapa kali melaksanakan tugas luar negeri di Malaysia, Singapura, Australia, Kamboja, Thailand, Inggris dan Belanda. Pengabdian panjang Mayjen TNI Fransen G. Siahaan, S.E. yang penuh dengan loyalitas, kredibilitas dan totalitas membuat pimpinan TNI kembali memberikan kepercayaan untuk mengemban jabatan mulia sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih yang mencakup Provinsi Papua dan Papua Barat. Dengan kapalbilitas yang dimiliki dan segudang pengalaman yang telah dijalani, semoga Mayjen TNI Fransen G. Siahaan, S.E. dapat melaksanakan tugas dengan baik dan berhasil di Kodam XVII/Cenderawasih.
Riwayat jabatan
- Letnan Dua s/d Kapten
- Danton I/A Yonif Linud 330/Tri Dharma/Kostrad
- Danton MO 81 Yonif Linud 330/Tri Dharma/Kostrad
- Dankibant Yonif Linud 330/Tri Dharma/Kostrad
- Dankipan A Yonif Linud 330/Tri Dharma/Kostrad
- Dankipan C Yonif Linud 330/Tri Dharma/Kostrad
- Pasi 2/ Ops Yonif Linud 330/Tri Dharma/Kostrad
- Kasi 1/ Intel Brigif Linud 17/Kujang I/Kostrad
- Kasi 2/ Ops Brigif Linud 3/Tri Budi Sakti/Kostrad
- Kasipam Sintel Divisi Infanteri 1/Kostrad
- Kasisiapsat Sops Divisi Infanteri 1/Kostrad
- Danyonif Linud 431/Satria Setia Perkasa/Kostrad (1996—1998)
- Dansatgas Rajawali Yonif Linud 431/Satria Setia Perkasa Kostrad Pada Operasi Jaring Merah V (1996—1998)
- Kasi Intel Korem 172/Praja Wira Sakti (1999—2000)
- Dandim 1710/Timika (2000—2001)
- Kasbrigif Linud 17/Kujang I/Kostrad (2001—2002)
- Danbrigif Linud 18/Trisula/Kostrad (2002—2005)
- Komandan Upacara HUT RI Ke-57 (17 Agustus 2002)
- Komandan Upacara HUT TNI Ke-57 (05 Oktober 2002)
- Dansatgas Tempur Darat PPRC Divisi Infanteri 2/Kostrad Pada Operasi Terpadu (2003—2004)
- Asops Kasdam IV/Diponegoro (2005—2006)
- Danpusdikjas Kodiklatad (2007—2008)
- Danrem 171/Praja Vira Tama (2008—2009)
- Pamen Ahli Kostrad Gol IV/ Bidang Latgab & PPRC (2009—2010)
- Irdam VI/Mulawarman (2010—2011)
- Dir Pengerahan Ditjen Strahan Kemhan RI (2011—2012)
- Sekretaris Ditjen Kuathan Kemhan RI (2012—2014)
- Pangdivif 1/Kostrad (2014)
- Pangdam XVII/Cenderawasih (2014—2015)
- Asops Panglima TNI (2015—2016)
Tanda Jasa
Baris ke-1 | Bintang Kartika Eka Paksi Pratama | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Baris ke-2 | Bintang Yudha Dharma Nararya | Bintang Kartika Eka Paksi Nararya | Satyalancana Dharma Bantala | ||||||
Baris ke-3 | Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun | Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun | Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun | ||||||
Baris ke-4 | Satyalancana G.O.M VII | Satyalancana Raksaka Dharma | Satyalancana Dharma Nusa (Ulangan II) | ||||||
Baris ke-5 | Satyalancana Wira Dharma | Satyalancana Seroja (Ulangan II) | Satyalancana Dwidya Sistha |
Referensi
- ^ Profil Fransen Siahaan
- ^ "KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT BAYAN RESOURCES TBK" (PDF). Bayan Resources. 28 Januari 2020. hlm. 12. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-07-22. Diakses tanggal 23 Juli 2022.
- ^ ""Panglima TNI Pimpin Sertijab Komandan Sesko TNI"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-23. Diakses tanggal 2016-02-01.
- ^ "Mutasi Jabatan 52 Perwira TNI". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-08-21. Diakses tanggal 2015-08-20.
- ^ "Bincang-Bincang Dengan Kolonel Inf Fransen G. Siahaan" Diarsipkan 2021-01-28 di Wayback Machine. Website pataka83.blogspot.com
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Indra Hidayat |
Asops Panglima TNI 2015—2016 |
Diteruskan oleh: Agung Risdhianto |
Didahului oleh: Christian Zebua |
Pangdam XVII/Cenderawasih 2014—2015 |
Diteruskan oleh: Hinsa Siburian |
Didahului oleh: Daniel Ambat |
Pangdivif 1/Kostrad 2014 |
Diteruskan oleh: Edy Rahmayadi |