Kahar Muzakir: Perbedaan antara revisi
OrophinBot (bicara | kontrib) |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
| caption = |
| caption = |
||
| office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] |
| office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] |
||
| constituency = [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia| |
| constituency = [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Sumatera Selatan I]] |
||
| term_start = 1 Oktober 2004 |
| term_start = 1 Oktober 2004 |
||
| birth_date = {{birth date and age|1946|12|10}} |
| birth_date = {{birth date and age|1946|12|10}} |
||
Baris 30: | Baris 30: | ||
Kahar Muzakir seorang Sarjana Muda Pendidikan Teknik Mesin [[Universitas Negeri Yogyakarta|IKIP Yogyakarta]] yang kemudian dilanjutkan dengan mengambil Sarjana Pendidikan Teknik Mesin IKIP Yogyakarta pada tahun 1970. |
Kahar Muzakir seorang Sarjana Muda Pendidikan Teknik Mesin [[Universitas Negeri Yogyakarta|IKIP Yogyakarta]] yang kemudian dilanjutkan dengan mengambil Sarjana Pendidikan Teknik Mesin IKIP Yogyakarta pada tahun 1970. |
||
Karier Politik dimulai ketika dia bergabung [[Himpunan Mahasiswa Islam|HMI]] Cabang Yogyakarta (1967—1974), kemudian dia bergabung di DPD AMPI Sumsel (1984—1989), beliau juga mantan wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumsel. Kemudian dia terpilih menjadi anggota DPRD Komisi X untuk daerah pemilihan |
Karier Politik dimulai ketika dia bergabung [[Himpunan Mahasiswa Islam|HMI]] Cabang Yogyakarta (1967—1974), kemudian dia bergabung di DPD AMPI Sumsel (1984—1989), beliau juga mantan wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumsel. Kemudian dia terpilih menjadi anggota DPRD Komisi X untuk daerah pemilihan Sumatera Selatan II yang menangani masalah Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kesenian, Kebudayaan. |
||
Pada November 2015 menjelang sidang kasus etik pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden RI oleh Ketua DPR-RI terkait perpanjangan kontrak kerja PT. [[Freeport Indonesia]], Kahar ditunjuk oleh Fraksi Golkar untuk menjadi anggota [[Mahkamah Kehormatan Dewan]] (MKD). |
Pada November 2015 menjelang sidang kasus etik pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden RI oleh Ketua DPR-RI terkait perpanjangan kontrak kerja PT. [[Freeport Indonesia]], Kahar ditunjuk oleh Fraksi Golkar untuk menjadi anggota [[Mahkamah Kehormatan Dewan]] (MKD). |
||
Baris 55: | Baris 55: | ||
== Riwayat Organisasi == |
== Riwayat Organisasi == |
||
* Bendahara DPP AMPI Propinsi |
* Bendahara DPP AMPI Propinsi Sumatera Selatan (1984—1989) |
||
* KETUA I GAPENSI TK I SUMSEL (1985—1987) |
* KETUA I GAPENSI TK I SUMSEL (1985—1987) |
||
* KEPALA BIRO KOPERASI DAN WIRASWASTA DPD GOLKAR TK I SUMSEL (1987—1997) |
* KEPALA BIRO KOPERASI DAN WIRASWASTA DPD GOLKAR TK I SUMSEL (1987—1997) |
||
Baris 66: | Baris 66: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari |
{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Sumatera Selatan, 2019 |state=collapsed}} |
||
[[Kategori:Alumni Universitas Negeri Yogyakarta]] |
[[Kategori:Alumni Universitas Negeri Yogyakarta]] |
||
[[Kategori:Tokoh |
[[Kategori:Tokoh Sumatera Selatan]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari Musi Banyuasin]] |
[[Kategori:Tokoh dari Musi Banyuasin]] |
||
[[Kategori:Politikus Indonesia]] |
[[Kategori:Politikus Indonesia]] |
Revisi per 29 September 2023 20.31
Drs. H. Kahar Muzakir | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Mulai menjabat 1 Oktober 2004 | |
Daerah pemilihan | Sumatera Selatan I |
Informasi pribadi | |
Lahir | 10 Desember 1946 Pengaturan, Batanghari Leko, Musi Banyuasin, Sumatra, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai Golongan Karya |
Suami/istri | Suci Rohani |
Anak | 4, termasuk Agung Firman Sampurna Wahyu Sanjaya Dewi Yustisiana |
Almamater | IKIP Yogyakarta |
Pekerjaan | Politikus |
Sunting kotak info • L • B |
Kahar Muzakir[1] (lahir 10 Desember 1946) adalah politikus Indonesia yang menjabat anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar selama empat periode: 2004–2009, 2009–2014, 2014–2019, dan 2019–2024.
Latar Belakang
Kahar Muzakir seorang Sarjana Muda Pendidikan Teknik Mesin IKIP Yogyakarta yang kemudian dilanjutkan dengan mengambil Sarjana Pendidikan Teknik Mesin IKIP Yogyakarta pada tahun 1970.
Karier Politik dimulai ketika dia bergabung HMI Cabang Yogyakarta (1967—1974), kemudian dia bergabung di DPD AMPI Sumsel (1984—1989), beliau juga mantan wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumsel. Kemudian dia terpilih menjadi anggota DPRD Komisi X untuk daerah pemilihan Sumatera Selatan II yang menangani masalah Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kesenian, Kebudayaan.
Pada November 2015 menjelang sidang kasus etik pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden RI oleh Ketua DPR-RI terkait perpanjangan kontrak kerja PT. Freeport Indonesia, Kahar ditunjuk oleh Fraksi Golkar untuk menjadi anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Januari 2016, Kahar Muzakir ditunjuk sebagai Ketua Badan Anggaran DPR-RI. Kahar menempati kursi anggota Komisi III DPR-RI yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan sejak 29 Mei 2017 setelah sebelumnya bertugas di Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, kepemudaan, olahraga, dan perpustakaan.
Riwayat Pendidikan
- SD Muhammadiyah 1 Palembang (1958)
- Sekolah Teknik Negeri Palembang (1962)
- STM Bhineka Karya Surakarta (1965)
- SMA Islam Yogyakarta (1967)
- Sarjana Muda Pend. Teknik Mesin IKIP Yogyakarta (1970)
- Sarjana Pendidikan Teknik Mesin IKIP Yogyakarta (1974)
Riwayat Pekerjaan
- SPV. TRAINING DI PERTAMINA
- EQUIPMENT OPERATOR TRAINING TRAKINDO (1975)
- DIREKTUR PT. HELINDO GRAHA (1993—)
- DIRUT PT. PUTRA KARYA SARANA (2001—)
- Anggota DPR/MPR RI (2004–2009)
- Anggota DPR/MPR RI (2009–2014)
- Anggota DPR/MPR RI (2014–2019)
- Anggota DPR/MPR RI (2019–sekarang)
Riwayat Organisasi
- Bendahara DPP AMPI Propinsi Sumatera Selatan (1984—1989)
- KETUA I GAPENSI TK I SUMSEL (1985—1987)
- KEPALA BIRO KOPERASI DAN WIRASWASTA DPD GOLKAR TK I SUMSEL (1987—1997)
- WAKIL KETUA DPD I GOLKAR SUMSEL (1998—2004)
Kehidupan Pribadi
Putra dari Kahar, Wahyu Sanjaya, adalah Anggota DPR-RI periode 2014—2019 dari Partai Demokrat dan duduk di Komisi VI.
Referensi