Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei: Perbedaan antara revisi
OrophinBot (bicara | kontrib) |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei''' ({{lang-en|Sei Mangkei Special Economic Zone}}) atau disingkat menjadi '''KEK Sei Mangkei''', adalah sebuah [[Kawasan Ekonomi Khusus]] (KEK) yang terletak di nagori [[Sei Mangkei, Bosar Maligas, Simalungun|Sei Mangkei]], kecamatan [[Bosar Maligas, Simalungun|Bosar Maligas]], [[Kabupaten Simalungun]], [[Sumatera Utara]]. KEK ini memiliki luas sebesar 2002,77 hektar.{{sfn|Syamsuddin|2014|p=2}} KEK Sei Mangkei terdiri dari tiga zona, yaitu zona industri, zona logistik dan zona pengolahan ekspor.{{sfn|Syamsuddin|2014|p=2}} KEK ini berbatasan dengan desa [[Keramat Kubah, Sei Tualang Raso, Tanjungbalai|Keramat Kubah]] di sebelah utara; dengan [[PTPN IV|PTPN IV Kebun Mayang]] di sebelah selatan; dengan [[PTPN IV|PTPN IV Kebun Gunung Bayu]] di sebelah timur; dan dengan [[Bah Bolon, Raya, Simalungun|Sungai Bah Bolon]] di sebelah barat.{{sfn|Syamsuddin|2014|p=2}} |
'''Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei''' ({{lang-en|Sei Mangkei Special Economic Zone}}) atau disingkat menjadi '''KEK Sei Mangkei''', adalah sebuah [[Kawasan Ekonomi Khusus]] (KEK) yang terletak di nagori [[Sei Mangkei, Bosar Maligas, Simalungun|Sei Mangkei]], kecamatan [[Bosar Maligas, Simalungun|Bosar Maligas]], [[Kabupaten Simalungun]], [[Sumatera Utara]]. KEK ini memiliki luas sebesar 2002,77 hektar.{{sfn|Syamsuddin|2014|p=2}} KEK Sei Mangkei terdiri dari tiga zona, yaitu zona industri, zona logistik dan zona pengolahan ekspor.{{sfn|Syamsuddin|2014|p=2}} KEK ini berbatasan dengan desa [[Keramat Kubah, Sei Tualang Raso, Tanjungbalai|Keramat Kubah]] di sebelah utara; dengan [[PTPN IV|PTPN IV Kebun Mayang]] di sebelah selatan; dengan [[PTPN IV|PTPN IV Kebun Gunung Bayu]] di sebelah timur; dan dengan [[Bah Bolon, Raya, Simalungun|Sungai Bah Bolon]] di sebelah barat.{{sfn|Syamsuddin|2014|p=2}} |
||
KEK ini telah ditetapkan melalui [[:s:Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2012|Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2012]] pada tanggal 27 Februari 2012. KEK Sei Mangkei difokuskan untuk kegiatan pengembangan [[Industri pengolahan|Industri Pengolahan]] [[Kelapa sawit]] dan [[Karet]].<ref>{{cite news|url=http://www.industry.co.id/read/19392/kek-sei-mangkei-berharap-jadi-neo-city-industri-di-luar-pulau-jawa|title=KEK Sei Mangkei Berharap Jadi Neo City Industri di Luar Pulau Jawa|newspaper=Industry.co.id|accessdate=25 April 2018}}</ref> KEK Sei Mangkei ditargetkan untuk siap beroperasi dan diperkirakan untuk menerima investasi pada tanggal 16 Mei 2017. KEK Sei Mangkei adalah KEK pertama di Indonesia yang diresmikan oleh [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] pada tanggal 27 Januari 2015.<ref>{{cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/01/28/jokowi-kicks-7-projects-n-sumatra.html|title=Jokowi kicks off 7 projects in N. Sumatra|newspaper=The Jakarta Post|accessdate=25 April 2018}}</ref> Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei sedang dibangun bersama dengan [[Pelabuhan Kuala Tanjung]] sebagai bagian dari strategi untuk menjadikan |
KEK ini telah ditetapkan melalui [[:s:Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2012|Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2012]] pada tanggal 27 Februari 2012. KEK Sei Mangkei difokuskan untuk kegiatan pengembangan [[Industri pengolahan|Industri Pengolahan]] [[Kelapa sawit]] dan [[Karet]].<ref>{{cite news|url=http://www.industry.co.id/read/19392/kek-sei-mangkei-berharap-jadi-neo-city-industri-di-luar-pulau-jawa|title=KEK Sei Mangkei Berharap Jadi Neo City Industri di Luar Pulau Jawa|newspaper=Industry.co.id|accessdate=25 April 2018}}</ref> KEK Sei Mangkei ditargetkan untuk siap beroperasi dan diperkirakan untuk menerima investasi pada tanggal 16 Mei 2017. KEK Sei Mangkei adalah KEK pertama di Indonesia yang diresmikan oleh [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] pada tanggal 27 Januari 2015.<ref>{{cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/01/28/jokowi-kicks-7-projects-n-sumatra.html|title=Jokowi kicks off 7 projects in N. Sumatra|newspaper=The Jakarta Post|accessdate=25 April 2018}}</ref> Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei sedang dibangun bersama dengan [[Pelabuhan Kuala Tanjung]] sebagai bagian dari strategi untuk menjadikan Sumatera Utara sebagai hub internasional.<ref>{{cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2017/02/16/jokowi-wants-north-sumatra-to-become-international-hub.html|title=Jokowi wants North Sumatra to become international hub|newspaper=The Jakarta Post|accessdate=25 April 2018}}</ref> KEK Sei Mangkei terhubung dengan Pelabuhan Kuala Tanjung dengan jalur kereta api sepanjang 30 kilometer.<ref>{{cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2018/04/17/transportation-ministry-takes-over-kek-sei-mangkei-railway.html|title=Transportation Ministry takes over KEK Sei Mangkei railway|newspaper=The Jakarta Post|accessdate=25 April 2018}}</ref> |
||
Hingga akhir tahun 2017, KEK Sei Mangkei menyerap investasi senilai Rp 10,5 triliun, termasuk pabrik Oleo-chemical dari [[Unilever Indonesia]].<ref>{{cite news|url=http://nasional.kontan.co.id/news/investasi-kek-sei-mangkei-bisa-tembus-rp-105-t|title=Investasi KEK Sei Mangkei bisa tembus Rp 10,5 T|newspaper=Kontan|accessdate=25 April 2018}}</ref> |
Hingga akhir tahun 2017, KEK Sei Mangkei menyerap investasi senilai Rp 10,5 triliun, termasuk pabrik Oleo-chemical dari [[Unilever Indonesia]].<ref>{{cite news|url=http://nasional.kontan.co.id/news/investasi-kek-sei-mangkei-bisa-tembus-rp-105-t|title=Investasi KEK Sei Mangkei bisa tembus Rp 10,5 T|newspaper=Kontan|accessdate=25 April 2018}}</ref> |
Revisi terkini sejak 29 September 2023 20.41
Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei (bahasa Inggris: Sei Mangkei Special Economic Zone) atau disingkat menjadi KEK Sei Mangkei, adalah sebuah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang terletak di nagori Sei Mangkei, kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. KEK ini memiliki luas sebesar 2002,77 hektar.[1] KEK Sei Mangkei terdiri dari tiga zona, yaitu zona industri, zona logistik dan zona pengolahan ekspor.[1] KEK ini berbatasan dengan desa Keramat Kubah di sebelah utara; dengan PTPN IV Kebun Mayang di sebelah selatan; dengan PTPN IV Kebun Gunung Bayu di sebelah timur; dan dengan Sungai Bah Bolon di sebelah barat.[1]
KEK ini telah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2012 pada tanggal 27 Februari 2012. KEK Sei Mangkei difokuskan untuk kegiatan pengembangan Industri Pengolahan Kelapa sawit dan Karet.[2] KEK Sei Mangkei ditargetkan untuk siap beroperasi dan diperkirakan untuk menerima investasi pada tanggal 16 Mei 2017. KEK Sei Mangkei adalah KEK pertama di Indonesia yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 27 Januari 2015.[3] Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei sedang dibangun bersama dengan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai bagian dari strategi untuk menjadikan Sumatera Utara sebagai hub internasional.[4] KEK Sei Mangkei terhubung dengan Pelabuhan Kuala Tanjung dengan jalur kereta api sepanjang 30 kilometer.[5]
Hingga akhir tahun 2017, KEK Sei Mangkei menyerap investasi senilai Rp 10,5 triliun, termasuk pabrik Oleo-chemical dari Unilever Indonesia.[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Syamsuddin 2014, hlm. 2.
- ^ "KEK Sei Mangkei Berharap Jadi Neo City Industri di Luar Pulau Jawa". Industry.co.id. Diakses tanggal 25 April 2018.
- ^ "Jokowi kicks off 7 projects in N. Sumatra". The Jakarta Post. Diakses tanggal 25 April 2018.
- ^ "Jokowi wants North Sumatra to become international hub". The Jakarta Post. Diakses tanggal 25 April 2018.
- ^ "Transportation Ministry takes over KEK Sei Mangkei railway". The Jakarta Post. Diakses tanggal 25 April 2018.
- ^ "Investasi KEK Sei Mangkei bisa tembus Rp 10,5 T". Kontan. Diakses tanggal 25 April 2018.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Syamsuddin, Amir (2014). Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2012. Jakarta: Pemerintah Indonesia.