Lokio: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
Baris 37: | Baris 37: | ||
[[Kategori:Rempah-rempah]] |
[[Kategori:Rempah-rempah]] |
||
[[Kategori:Bahan makanan]] |
[[Kategori:Bahan makanan]] |
||
[[Kategori:Hidangan |
[[Kategori:Hidangan Sumatera Utara]] |
||
[[Kategori:Batak]] |
[[Kategori:Batak]] |
||
[[Kategori:Tumbuhan]] |
[[Kategori:Tumbuhan]] |
Revisi per 29 September 2023 21.41
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (June 2020) |
Lokio, Lengkio, atau Bawang Batak (Allium schoenoprasum) (bahasa Inggris: chives) adalah jenis tumbuhan yang biasa digunakan sebagai bahan makanan.
Lokio | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | A. schoenoprasum
|
Nama binomial | |
Allium schoenoprasum |
Bentuk
Bentuk lokio mirip seperti bawang daun dan bawang kucai namun dengan ujung tangkai yang lebih panjang, warnanya cenderung putih, berbentuk mungil dengan daun kecil panjang.
Penggunaan
Lokio biasanya digunakan sebagai campuran asinan ataupun beberapa masakan. Banyak orang yang menyebut sayuran ini dengan nama lokio, tetapi ada juga yang menyebutnya dengan sebutan bawang batak. Bawang ini disebut sebagai bawang batak karena banyak ditemukan pada masakan-masakan khas Batak, salah satunya arsik. Tetapi seiring dengan berkembangnya zaman, lokio atau bawang batak ini juga digunakan pada masakan lainnya, seperti bahan masakan untuk menumis ayam, ikan, atau daging.
Cara Menggunakan
Sebelum diolah, lokio harus dikupas, dibersihkan seperti membersihkan daun bawang sampai terlihat umbi mungilnya.
Lihat
- Bawang kucai (Allium tuberosum)
- Bawang
Referensi
- (tidak lagi berfungsi) Lokio on Detik.com[pranala nonaktif permanen]
- Bawang lokio