Lompat ke isi

Prasasti Sitopayan I: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Sitopayan I Inscription 20200206 112915.jpg|250px|jmpl|Prasasti Sitopayan I. Koleksi Museum Negeri Sumatra Utara.]]
[[Berkas:Sitopayan I Inscription 20200206 112915.jpg|250px|jmpl|Prasasti Sitopayan I. Koleksi Museum Negeri Sumatera Utara.]]
'''Prasasti Sitopayan I''' adalah salah satu [[prasasti]] yang ditulis dalam [[bahasa Melayu Kuno]] dan [[bahasa Batak]];<ref name=":1">{{Cite journal|last=Nasoichah|first=Churmatin|date=2018-01-05|title=Prasasti Sitopayan 1 & 2: Tinjauan Aspek Ekstrinsik dan Intrinsik|url=http://sangkhakala.kemdikbud.go.id/index.php/SBA/article/view/134|journal=Berkala Arkeologi Sangkhakala|language=id|volume=15|issue=1|pages=11–29|issn=2580-8907|access-date=2018-09-03|archive-date=2018-09-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20180903151204/http://sangkhakala.kemdikbud.go.id/index.php/SBA/article/view/134|dead-url=yes}}</ref> dan sebagian besar menggunakan [[aksara Kawi]] serta beberapa kata memakai [[aksara Batak|aksara Batak Kuno]].<ref name=":1" /> Prasasti in ditemukan di Biaro ([[candi]]) Si Topayan, yaitu di Desa [[Sitopayan, Portibi, Padang Lawas Utara|Sitopayan]], Kecamatan [[Portibi, Padang Lawas Utara|Portibi]], Kabupaten [[Kabupaten Padang Lawas Utara|Padang Lawas Utara]], di Provinsi [[Sumatera Utara]].<ref name=":1" /><ref name=":0">{{Cite book |url=http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/135647-T%2027955-Kepurbakalaan%20Padang-Analisis.pdf |title=Kepurbakalaan Padang Lawas, Sumatra Utara: Tinjuauan Gaya Seni Bangun, Seni Arca Dan Latar Keagamaan |last=Susetyo |first=Sukawati |publisher=Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Program Studi Arkeologi, Universitas Indonesia |year=2010 |location=Depok |pages=208-209}}</ref> Naskah prasasti hanya satu baris, dan dituliskan pada salah satu sisi dari lapik arca batu pada bidang yang horizontal.<ref name=":0" /> [[Frederik David Kan Bosch|F.D.K. Bosch]] memperkirakan bahwa prasasti ini dibuat pada abad ke-13 M, berdasarkan bentuk dan ciri-ciri aksaranya.<ref name=":0" />
'''Prasasti Sitopayan I''' adalah salah satu [[prasasti]] yang ditulis dalam [[bahasa Melayu Kuno]] dan [[bahasa Batak]];<ref name=":1">{{Cite journal|last=Nasoichah|first=Churmatin|date=2018-01-05|title=Prasasti Sitopayan 1 & 2: Tinjauan Aspek Ekstrinsik dan Intrinsik|url=http://sangkhakala.kemdikbud.go.id/index.php/SBA/article/view/134|journal=Berkala Arkeologi Sangkhakala|language=id|volume=15|issue=1|pages=11–29|issn=2580-8907|access-date=2018-09-03|archive-date=2018-09-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20180903151204/http://sangkhakala.kemdikbud.go.id/index.php/SBA/article/view/134|dead-url=yes}}</ref> dan sebagian besar menggunakan [[aksara Kawi]] serta beberapa kata memakai [[aksara Batak|aksara Batak Kuno]].<ref name=":1" /> Prasasti in ditemukan di Biaro ([[candi]]) Si Topayan, yaitu di Desa [[Sitopayan, Portibi, Padang Lawas Utara|Sitopayan]], Kecamatan [[Portibi, Padang Lawas Utara|Portibi]], Kabupaten [[Kabupaten Padang Lawas Utara|Padang Lawas Utara]], di Provinsi [[Sumatera Utara]].<ref name=":1" /><ref name=":0">{{Cite book |url=http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/135647-T%2027955-Kepurbakalaan%20Padang-Analisis.pdf |title=Kepurbakalaan Padang Lawas, Sumatera Utara: Tinjuauan Gaya Seni Bangun, Seni Arca Dan Latar Keagamaan |last=Susetyo |first=Sukawati |publisher=Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Program Studi Arkeologi, Universitas Indonesia |year=2010 |location=Depok |pages=208-209}}</ref> Naskah prasasti hanya satu baris, dan dituliskan pada salah satu sisi dari lapik arca batu pada bidang yang horizontal.<ref name=":0" /> [[Frederik David Kan Bosch|F.D.K. Bosch]] memperkirakan bahwa prasasti ini dibuat pada abad ke-13 M, berdasarkan bentuk dan ciri-ciri aksaranya.<ref name=":0" />


Isi prasasti menceritakan tentang tiga tokoh bernama Hang Tahi, Si Rangit, dan Kabayin Pu Anyawari, yang membuat sebuah rumah berhala.<ref name=":0" /> Penggunaan dua bahasa, yaitu bahasa Melayu Kuno dan bahasa Batak, menimbulkan dugaan bahwa masyarakat yang membuatnya adalah penutur dua bahasa (bilingual).<ref name=":1" /> Selain itu, penyebutan kata sandang ''Hang'', ''Si'', dan ''Pu (Mpu)'' di depan nama-nama tokoh, juga memperlihatkan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat yang berbahasa Melayu.<ref name=":1" />
Isi prasasti menceritakan tentang tiga tokoh bernama Hang Tahi, Si Rangit, dan Kabayin Pu Anyawari, yang membuat sebuah rumah berhala.<ref name=":0" /> Penggunaan dua bahasa, yaitu bahasa Melayu Kuno dan bahasa Batak, menimbulkan dugaan bahwa masyarakat yang membuatnya adalah penutur dua bahasa (bilingual).<ref name=":1" /> Selain itu, penyebutan kata sandang ''Hang'', ''Si'', dan ''Pu (Mpu)'' di depan nama-nama tokoh, juga memperlihatkan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat yang berbahasa Melayu.<ref name=":1" />


Saat ini, prasasti ini disimpan di [[Museum Negeri Sumatra Utara]], dengan nomer inventaris 1517.1.<ref name=":0" />
Saat ini, prasasti ini disimpan di [[Museum Negeri Sumatera Utara]], dengan nomer inventaris 1517.1.<ref name=":0" />


== Teks ==
== Teks ==
Baris 36: Baris 36:
[[Kategori:Bahasa Batak]]
[[Kategori:Bahasa Batak]]
[[Kategori:Bahasa Melayu Kuno]]
[[Kategori:Bahasa Melayu Kuno]]
[[Kategori:Prasasti di Sumatra Utara|Sitopayan I]]
[[Kategori:Prasasti di Sumatera Utara|Sitopayan I]]
[[Kategori:Portibi, Padang Lawas Utara]]
[[Kategori:Portibi, Padang Lawas Utara]]

Revisi terkini sejak 30 September 2023 01.12

Prasasti Sitopayan I. Koleksi Museum Negeri Sumatera Utara.

Prasasti Sitopayan I adalah salah satu prasasti yang ditulis dalam bahasa Melayu Kuno dan bahasa Batak;[1] dan sebagian besar menggunakan aksara Kawi serta beberapa kata memakai aksara Batak Kuno.[1] Prasasti in ditemukan di Biaro (candi) Si Topayan, yaitu di Desa Sitopayan, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara, di Provinsi Sumatera Utara.[1][2] Naskah prasasti hanya satu baris, dan dituliskan pada salah satu sisi dari lapik arca batu pada bidang yang horizontal.[2] F.D.K. Bosch memperkirakan bahwa prasasti ini dibuat pada abad ke-13 M, berdasarkan bentuk dan ciri-ciri aksaranya.[2]

Isi prasasti menceritakan tentang tiga tokoh bernama Hang Tahi, Si Rangit, dan Kabayin Pu Anyawari, yang membuat sebuah rumah berhala.[2] Penggunaan dua bahasa, yaitu bahasa Melayu Kuno dan bahasa Batak, menimbulkan dugaan bahwa masyarakat yang membuatnya adalah penutur dua bahasa (bilingual).[1] Selain itu, penyebutan kata sandang Hang, Si, dan Pu (Mpu) di depan nama-nama tokoh, juga memperlihatkan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat yang berbahasa Melayu.[1]

Saat ini, prasasti ini disimpan di Museum Negeri Sumatera Utara, dengan nomer inventaris 1517.1.[2]

Teks prasasti ini menurut Bosch (1930) adalah sbb.:[2]

  1. tat kāla hang tahi si ranggit
  2. kaba(ga)yin pwanyawāri babwat bagas
  3. brahala sātap

Terjemahan

[sunting | sunting sumber]

Terjemahan teks prasasti ini adalah sbb.:[2]

  1. ketika itu Hang Tahi, Si Ranggit (dan)
  2. Kabayin Pu Anyawari membuat sebuah tempat kediaman
  3. untuk para dewa di bawah satu atap

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e Nasoichah, Churmatin (2018-01-05). "Prasasti Sitopayan 1 & 2: Tinjauan Aspek Ekstrinsik dan Intrinsik". Berkala Arkeologi Sangkhakala. 15 (1): 11–29. ISSN 2580-8907. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-03. Diakses tanggal 2018-09-03. 
  2. ^ a b c d e f g Susetyo, Sukawati (2010). Kepurbakalaan Padang Lawas, Sumatera Utara: Tinjuauan Gaya Seni Bangun, Seni Arca Dan Latar Keagamaan (PDF). Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Program Studi Arkeologi, Universitas Indonesia. hlm. 208–209.