Lompat ke isi

Erwin Prasetya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andrialas2 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Andrialas2 (bicara | kontrib)
Baris 42: Baris 42:


==Diskografi==
==Diskografi==
===Bersama Dewa 19===
*[[Dewa 19 (album)|Dewa 19]] (1992)
*[[Format Masa Depan]] (1994)
*[[Terbaik Terbaik]] (1995)
*[[Pandawa Lima]] (1997)
*[[The Best Of Dewa 19]] [1999]
*[[Bintang Lima]] (2000)


===Bersama Ari Lasso===
*[[Sendiri Dulu]] (2001)

===Nu Kla===


= Pranala luar =
= Pranala luar =

Revisi per 16 Agustus 2009 17.39

Templat:Infobox artis indonesia Erwin Prasetya (lahir 29 Januari 1972) adalah musisi Indonesia. Ia pernah bergabung dengan grup band Dewa 19 dari mulai terbentuk hingga tahun 2002. Setelah meninggalkan Dewa Erwin pernah bergabung dengan Nu Kla yang merupakan kelanjutan dari Kla Project yang dipimpin oleh Katon Bagaskara. Erwin tidak lama bergabung dengan Nu Kla dan pada tahun 2006 Erwin membentuk eVo. Pada tahun 2009 juga mendirikan grup musik Matadewa.

Di Dewa 19 Erwin mempunyai andil mencipta lagu-lahu hit seperti Kirana, Restoe Boemi, Kamulah Satu-satunya. Ari Lasso ex vokalis Dewa 19 pernah menyanyikan lagu hit Misteri Ilahi yang diciptakan oleh Erwin.

Riwayat Hidup

Masa kecil dan remaja

Erwin Prasetya lahir sebagai anak bungsu dari lima bersaudara dari pasangan Miroen Koeswandono dan Tjoet Mia Agustina. Ayahnya yang mengenalkan musik kepadanya. Ratusan kaset dari berbagai genre musik mempengaruhi hari-hari masa kecil hingga dewasanya. Alat musik pertama yang dikenalnya adalah triple drum ketika menjadi anggota drum band di SDN Ketabang Surabaya. Gitar mulai dicobanya ketika pacar kakak perempuannya yang kedua yang juga aktif di grup musik mengajarkan kepadanya. Koleksi musik fusion seperti Chick Corea, Casiopea, John Pattitucci menjadi referensi awalnya.

Karir Musik

Dewa 19

Bersama teman-teman akrabnya di SMPN 6 Surabaya, yaitu Ahmad Dhani, Andra Junaidi, dan Wawan Juniarso Erwin membentuk grup musik Down Beat yang mengusung musik fusion. Mereka sering mengikuti lomba-lomba band dan memenangkannya. Pada tahun 1992 Down Beat berganti nama menjadi Dewa dan mengeluarkan album ingga kini.pertamanya yang berjudul 19. Alasan pengambilan judul ini adalah karena sebagian besar anggota grup berumur 19 pada saat itu. Erwin banyak berandil menciptakan hit saat bergabung di Dewa 19. Antara lain Kirana yang menceritakan kisah hidup dan keluhannya saat terjerat narkoba. Kamulah satu-satunya adalah ungkapan cintanya kepada kekasih hatinya yang dicintainya kini. Kedua lagu tersebut ada dalam album Pandawa Lima. Restoe Boemi adalah hit di dalam album Terbaik Terbaik. Tahun 2002 Erwin mengundurkan diri dari Dewa 19 dikarenakan ketidak cocokan dengan manajemen Dewa 19.

Nu Kla

Ketika masa vakum setelah hengkang dari Dewa 19, Erwin bergabung dengan Nu Kla yang dimotori oleh Katon Bagaskara.

eVo

Pada 2006 Erwin membentuk grup musik sendiri yang dinamai eVo. Yang berarti Evolusi. Band ini yang terdiri dari Erwin Prasetya (bassist), Adnil Faisal (gitaris), Didit (gitaris), Angga (keyboard & syntetizer), Ronald (drummer), dan Elda (vokalis). Grup ini merekrut vokalis dengan cara audisi yang ditayangkan di siaran televisi.

Matadewa

Bergabung dengan kawan lawannya dari masa awal Dewa 19, yaitu Wawan Juniarso terbentuklah grup Matadewa pada tahun 2009. Grup ini mengusung lagu Sehidup Semati.

Diskografi

Bersama Dewa 19

Bersama Ari Lasso

Nu Kla

Pranala luar

Lihat juga

Dewa 19